2024.05.19 04:36 DanielAnakBudi The Narcistic and The Broken. (Brief Story & Discussion about Validation and true meaning of Peace and Happiness within friendship)
2024.05.18 19:23 xoxefo3952 Partner Life dari Cheezyweeze untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia
2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments] https://preview.redd.it/7nbfatjj5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=167c59889acf07040ba6812e7d7992bf2369a2b2 Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ? Jawaban : Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat. Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam." Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja." Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram? Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata. Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan. Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram. Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/ |
2024.02.16 07:26 barudak-well Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ?
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments] https://preview.redd.it/w6wszt1h5wic1.jpg?width=512&format=pjpg&auto=webp&s=e613e38d9ee6741fdb199c11e196ebe5dc1d18c5 Apa Hukumnya Membaca Cerita Sek Dewasa ? Jawaban : Hukum membaca cerita dewasa dalam islam adalah
Membaca cerita atau novel dewasa tidak dibenarkan. Apalagi kalau efeknya sampai membuatnya melakukan perbuatan maksiat. Berusahalah membaca sesuatu yang bermanfaat tentang pengetahuan dunia atau akhirat. Membaca cerita dewasa merupakan kegiatan yang tiada faedahnya, maka hukumnya makruh. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik atau diam." Selain itu, manusia diciptakan oleh Allah untuk mengenal Allah dan beribadah kepada-Nya saja. Allah Ta'ala berfirman, "Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku saja." Lalu, apakah menulis cerita fiksi itu haram? Cerita fiksi adalah sebuah karya sastra yang didalamnya berisi tentang cerita rekaan atau yang didasari dengan angan-angan atau fantasi dan bukan sesuai dengan kejadian nyata. Menulis cerita fiksi yang dapat membangun moral atau jiwa diperbolehkan. Sedangkan memasukkan cerita fiksi ke dalam cerita nyata adalah haram. Rasulullah SAW bersabda, "Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Sumber : https://barudakwell.com/apa-hukumnya-membaca-cerita-sek-dewasa/ |
2024.02.12 11:37 b00dzyt Rekomendasi Buku Kriminal
2024.02.09 04:03 Jco_00 Just found out my "gf" is seeing another dude behind my back. Feel like I've been stabbed in the back and burned.
2023.12.14 17:58 Star_Catcher28 My experiences as an ex cosplayers boyfriend
2023.11.08 14:09 Affectionate_Cat293 Aduh geli
submitted by Affectionate_Cat293 to fucktribune [link] [comments] |
2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih. submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments] Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak? Dan Ini adalah kisah hidupku. https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505 Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos. Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro. Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya.. Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG. https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7 Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa. Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri. Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya. Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya. Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku. Episode 02: NintendoSuatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini. https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78 Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha) Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain. Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku. Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin. Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya. Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal. Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut. Episode 03: GIMBOTHari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang. https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5 Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya. Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku. Episode 04: PentasKehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya. Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata. Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan. Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha. https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan. Episode 05: BisnisSetiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\* https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85 Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru. Episode 06: Lil BrotherTahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe). https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar. Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara. Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya. Episode 07: The CrackTahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK. Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini). "Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air. Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?" "Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong. "Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha. Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku. Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti. Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna. Episode 08: HomieDi kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya. https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2 Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini. https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang. Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\* Episode 09: Finally on my HandLibur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat. Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti. Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha! https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14 Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah. Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah. Bersambung... Lanjut Part 02 disini yah. Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan: Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih. -------------------- Side Effect |
2023.09.09 12:28 ClosetMugger r/indonesia best of 2023 Winners
2023.09.01 06:37 RiderBintangEmpat 23 [M4F] Surabaya/Sidoarjo - Looking for a partner to help me navigating my final year of college
2022.10.26 11:12 TruthversusSlander Sepatutnya dah tahu scammer Filipina. Tapi yang bodoh sgt hantar duit kat scammer tu kenapa? Patut buat tak tahu je.
submitted by TruthversusSlander to NegarakuMalaysia [link] [comments] |
2022.08.29 06:00 sellingmyselff Urgently need advice and information
Misal total 12.828.000 ini, aku sanggup bayar 700rb per bulan untuk 24 bulan atau 900rban untuk 18 bulan, aku ga perlu gali lobang tutup lobang lagi untuk menghindari denda keterlambatan dan bunga yang lumayan gede kalo telat sehari. Apa ini masih termasuk mahal untuk jangka panjangnya?EDIT 2: Maaf untuk username ini sebenernya typo, harusnya shellingmyselff. Engga kepikiran buat jual diri dan ini akun burner..
2022.07.25 20:45 Fuzzy_Measurement_84 Pengalaman dgn strict parent yg nyebelin, kira2 kenapa mereka bisa begitu?
2022.06.04 05:10 DNZ_Advertising Cara Membaiki Perhubungan dalam 6 Langkah
"Bolehkah hubungan ini diperbaiki?" submitted by DNZ_Advertising to u/DNZ_Advertising [link] [comments] Pasangan yang bermasalah sering bertanya soalan ini dalam kaunseling perhubungan atau perkahwinan. Setelah kehabisan semua alatan dalam kotak peralatan mereka, rakan kongsi datang ke terapi sebagai pilihan terakhir mereka, berasa agak putus asa. Membaiki perhubungan tidak memerlukan perubahan personaliti, tetapi ia memerlukan usaha dan tenaga untuk mengasah kemahiran komunikasi anda dan mewujudkan keintiman dan perhubungan yang lebih mendalam. Lima langkah ini akan memulakan anda dalam perjalanan untuk membaiki:
Kami melihat ini sepanjang masa. Pasangan yang kelihatan paling damai mungkin tidak menangani perbezaan mereka. Mereka mungkin kelihatan baik pada luaran, tetapi di balik itu semua mereka mempunyai segunung rasa sakit, kemarahan, kebencian, kesedihan, dan ketakutan bahawa mereka tidak dapat berkongsi dalam hubungan mereka. Mereka mungkin "penggembira" yang mengelakkan konflik pada semua kos. Atau mungkin satu orang mengawal hubungan dan yang lain tunduk. Walau apa pun, mereka tidak menghadapi dan menerima isu mereka. Hubungan emosi yang paling mendalam dalam cinta dan keintiman ialah hubungan di mana anda dan pasangan anda benar-benar meluahkan perasaan yang paling sukar pada masa yang paling sukar; di mana anda memilih untuk tidak menyembunyikan kelemahan; dan di mana anda secara rela melibatkan satu sama lain dalam perasaan sebenar—kemarahan, ketakutan, kesakitan, dan cinta.
Gunakan pernyataan "Saya" untuk menyampaikan fikiran dan perasaan anda. Miliki bahagian anda dalam masalah. Beritahu pasangan anda bagaimana tingkah lakunya mempengaruhi anda dan mengapa; cth., "Apabila anda pergi bekerja tanpa mengucapkan selamat tinggal, saya bimbang anda mungkin marah kepada saya." Dengar cerita pasangan anda sepenuhnya. Persepsi setiap orang adalah sah, sama ada anda bersetuju atau tidak. Dengar tanpa mengganggu atau menilai. Ingin tahu tentang sudut pandangan pasangan anda; cth., "Bantu saya memahami apa yang anda maksudkan dengan ..." Uraikan pemikiran pasangan anda. Menegaskan bahawa anda mendengarnya tidak bermakna anda bersetuju atau tidak bersetuju. Ia hanya bermaksud, "Saya faham dan percaya itulah cara anda melihatnya." Berempati dengan perasaan pasangan anda. Perasaan tidak pernah betul atau salah; mereka hanya perasaan. Dan kesemuanya adalah tulen. Menyatakan empati mengesahkan bahawa anda mendengar perasaan pasangan anda tanpa pertimbangan; cth., "Saya faham itulah yang anda rasakan." Ambil giliran anda. Sebaik sahaja pasangan anda rasa didengari, kongsikan cerita anda dan minta pasangan anda untuk mengesahkan dan berempati dengan fikiran dan perasaan anda. Apabila orang benar-benar berasa didengari dan disahkan, sama ada mereka bersetuju atau tidak, ia seperti sihir. Mereka secara automatik berasa lebih baik. Hanya dengan itu orang boleh menyelesaikan masalah dan mencapai kata sepakat tentang penyelesaian. Letakkan masalah pada "papan kapur", lihat sebagai satu pasukan, dan selesaikan masalah itu. Selepas setiap pasangan mempunyai peluang untuk didengari, lebih mudah untuk bersikap rasional dan berusaha ke arah penyelesaian. Kenal pasti tindakan khusus yang boleh diambil oleh setiap orang untuk menyelesaikan bahagian masalahnya.
https://preview.redd.it/m41li8tzti391.jpg?width=450&format=pjpg&auto=webp&s=7c9c8ee2f6007b74c63107ee68f49537602fe9f5 Mempraktikkan lima langkah ini akan mengembangkan cinta dan hubungan anda. Mulakan hari ini. Kongsi artikel ini dengan pasangan anda dan pastikan hubungan anda kekal seumur hidup. Ia tidak berlaku secara tidak sengaja. |
2022.04.27 14:09 awholenewworld99 My male friend turned bisexual because of semprotan cebok di toilet mall💀
2022.01.11 07:17 starkofwinter Saga keluarga lintah (part 1)
2021.07.03 10:49 BELIJITU 9 Cerita Cinta Teraneh di Dunia yang Hendak Membuat kamu Tercengang
2021.06.25 16:16 Majestic_Tradition32 Ada yang pernah ngalamin kejadian kaya gini gak?
2021.02.19 14:33 Papa_Jirro Lelaki, boleh menghasilkn perempuan?
2020.11.25 14:13 mirzaakmal20 mimpi best second hahah
2020.08.11 13:13 onlineterus Cerita Seks SPG Cantik
kisahmalam submitted by onlineterus to u/onlineterus [link] [comments] Namaku Niko ku duduk sendirian menikmati pemandangan pantai sore itu, baru pertama kali aku merasakan patah hati sampai seperti ini. Mungkin karena sudah lama aku menjalin hubungan dengannya kalau di pikir-pikir hubunganku menginjak usia 2 tahun lebih dengan Nindy pacarku, dan sekarang dia memutuskan aku tanpa ada kesalahan atau alasan kenapa dia memutuskan aku. Padahal kami sering melakukan hubungan intim layaknya dalam adegan cerita sex dan ternyata itu bukan satu jaminan bagi kami untuk tetap langgeng sampai pada kata pernikahan, padahal sebelumnya aku sudah memikirkan kalau masa depanku akan berakhir dengan Nindy tapi kini semua harapan itu pupus. Setelah Nindy menyatakan untuk menjauh dariku tanpa alasan yang jelas. Jadilah aku sendiri dalam kesedihan dan aku pikir aku tak akan bisa melupakan kejadian ini selamanya. Namun aku tidak menyangka kalau tidak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Nindy karena selang dua bulan sejak aku putus dengannya aku bertemu dengan gadis yang menarik hatiku, Vika namanya meskipun aku belum tahu juga alasan sebenarnya. Apa aku hanya melampiaskan kekecewaanku padanya atau aku memang tertarik pada Vika, yang jelas pertama kali bertemu kami langsung berkenalan dan pada pertemuan kedua aku sudah berani menciumnya seperti dalam cerita dewasa. Namun masih sebatas ciuman semata tidak lebih, sampai akhirnya kamipun berjanji untuk bertemu yang kedua kalinya pada malam minggu ini. Karena aku masih seorang mahasiswa di sebuah kampus ternama, maka aku bilang kalau aku akan menemuinya setelah pulang dari kampus. Dan Vika bekerja di sebuah toko kecantikan. Sebenarnya umur kami tidak jauh berbeda karena saat ini kami sama-sama berusia 23 tahun, Vika memang pantas bekerja di sebuah toko kecantikan karena dia memiliki wajah yang begitu cantik. Sesuai janji yang telah kami sepakati akupun langsung menuju ke salah satu cafe yang menjadi tempat janjian kami. Ternyata aku yang sampai duluan di cafe tersebut dan menunggu Vika hingga satu jam lebih sebenarnya aku sudah males buat menunggunya terlalu lama tapi ketika dia menelpon dan memberitahu alasannnya telat akupun bisa memakluminya dan bersedia menunggu. Dari jauh aku lihat Vika tergopoh-gopoh menghampiri aku ” Maaf ya mas Niko … Vika telat…. ” Akupun mempersilahkan dia duduk dan kulihat dia begitu terengah-engah nafasnya ” Kamu lari ke sini Vik… ” Dia memandangku dan menggangguk aku jadi trenyuh menlihatnya ” Kenapa nggak pelan-pelan saja sich aku bisa nunggu kok apalagi kamu bilang kalau bakalan telat…. ” Kataku sambil terus menatapnya. Dia tersenyum dan berkata ” Aku tidak mau membuat mas Niko lama nunggunya…. ” Aku segera memanggil pelayan cafe dan kembali memandang wajah Vika ” Ya sudah kita makan aja dulu…. ” Kulihat dia mengangguk dan akmipun menyantap makanan yang telah aku pesan, kutatap wajah Vika begitu cantik dan ayunya mungkin karena itu dia di terima sebagai SPG alat kecantikan. Setelah selesai akupun mengajaknya keluar dengan mengendarai mobilku, akupun menuju salah satu rumah pribadi keluargaku yang berada di pinggiran kota ini. Kurang lebih menempuh perjalanan satu jam lebih kamipun sampai dan akupun menyuruh Vika masuk. Sepertinya dia ragu untuk masuk kedalam rumah tapi aku bilang kalau tidak ada siapa-siapa dan aku tidak akan macam-macam padanya. Aku lihat dia tersenyum dengan candaanku, dan akupun membawanya ke ruang keluargaku di sana Vika duduk dan akupun sama duduk santai sambil berselonjoran sambil berkata “Kalau mau minum atau mau apa kamu ambil saja….” kataku pada Vika namun dia hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum padaku, sampai akhirnya akupun ketiduran di sana mungkin aku kecapekan karena perjalanan tadi. Ternyata begitu aku bangun Vika tidak ada di ruangan ini lagi, dan aku lihat lampu sudah menyala semua aku yakin kalau Vika yang melakukannya. Dan akupun mencari Vika namun di ruang tamu dan di dapur tidak ada dia, akhirnya akupun masuk kamar tidur utama ternyata dia berada di sana karena aku mendengar guyuran air di dalam kamar mandi, aku tersenyum dan hendak kembali ke ruang keluarga. Sebelum mataku melihat pakaian Vika berada di atas tempat tidur, belum habis rasa kagetku tiba-tiba aku lihat dia keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk yang menutup sebagian tubuhnya. Dapat aku lihat pahanya begitu mulus dan juga teteknya yang kelihatan setengahnya saat itu juga mataku tidak berkedip ka rena dia terlihat pemain cerita dewasa yang sangat seksi. Saat itu juga naluri lelakiku membuat mendekatinya tanpa rasa canggung lagi, kemudian aku peluk tubuh Vika yang masih terbalut handuk. Karena sudah pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita sex akhirnya akupun menyusuri setiap lekuk tubuhnya dengan bibirku dan hal itu membuat Vika menggelinjang menikmati senntuhanku, dan aku semakin liar bermain dengan lidahku. Saat itulah aku melabuhkan kontolku pada lubang memeknya ” Oouugghh.. pelan sayang… ” Kata Vika begitu aku hentak dengan sedikit keras kontolku. Kemudian aku goyang pinggulku dengan seiring irama yang sama, kini terdengar desahan Vika begitu lembut ” Ooouuuggghhh….. oooouuugghh… sa…yang… nik… mat… sayang…… aaagghh … Aaaaaaghh… ” Desahnya membuatku semakin bergairah saja. Kemudian aku tidak tahan juga semakin cepat aku bergerak layaknya adegan cerita sex di atas tubuhnya, kembali Vika mendesah panjang sekali lagi bahkan dia sesekali menghapus keringat yang mengucur dari keningku ” Ooouuugggghhhh…. sayang…. ooouuuggghhhhh…. oooouuuuugggghhhh…… aaaaagggghhhh….. ” Semakin cepat aku menggoyang pantatku. Aku lihat Vika sudah beberapa kali mendesah panjang menandakan kalau dia sudah mengalami klimaks beberapa kali ” Ooouuugghh… aaaaaggggghhhh…. sa… yang…. aaaagggghhh….aaaaagghh… ” Saat Vika mendesah seperti itu akhirnya akupun mengejang dan kurasakan kontolku menumpahkan sesuatu pada memek Vika dan terasa hangat dan juga terasa nikmat rasanya. Semakin dalam aku menekan kontolku dan saat itu juga aku memeluk tubuhnya dengan begitu erat ” Ooooouuuggghh…. sayang…… aaaagggghhh… nikmat sayang…. aaagggghhhhhh… ” Tubuhku terkulai lemas di atas tubuh Vika yang dengan mesranya langsung memeluk tubuhku, dan beberapa kali juga aku cium wajahnya karena dia telah memberikan kepuasan padaku. Tamat |