Melakukan persetubuhan di lubang dubur wanita

Chat adakah ini benar?

2024.05.12 20:51 KnowingMyself94 Chat adakah ini benar?

Chat adakah ini benar? submitted by KnowingMyself94 to Bolehland [link] [comments]


2024.05.05 16:30 lightningcold69 Unluckiest guy in Konoha.

Unluckiest guy in Konoha.
Jakarta: Menggemparkan apabila seorang suami di Cianjur, Jawa Barat, baru-baru ini, mendapati bahawa isterinya adalah lelaki.
Portal detik.Com melaporkan rahsia 'wanita' terbongkar selepas pasangan itu bernikah selama 12 hari.
Menurut laporan berkenaan, si suami yang berusia 26 tahun itu tidak pernah mengetahui bahawa pasangannya itu adalah lelaki, walaupun mereka sebelum ini menjalin hubungan selama setahun.
Bagaimanapun, selepas berkahwin, lelaki itu mula curiga selepas 'si isteri' tidak mahu melakukan hubungan intim, tidak mahu bergaul dengan ahli keluarga dan masyarakat.
Sementara itu, siasatan polis tempatan mendapati bahawa 'wanita' itu tidak kelihatan seperti lelaki, terutamanya kerana dia sentiasa berpakaian wanita dan bersolek.
Gambar perkahwinan juga menunjukkan si 'isteri' dengan rupanya seperti wanita. Suaranya juga dilaporkan lembut dan ia menyebabkan lelaki itu tidak pernah meragui identiti sebenar kekasihnya itu.
Selepas jantina sebenar 'wanita' itu terbongkar, keluarga sebelah lelaki membuat laporan sebelum isterinya itu ditahan polis.
Ketika ditahan, 'wanita' itu berdolak-dalik, namun soal siasat terhadap bapa individu terbabit mengesahkan jantina sebenarnya.
Situasi itu amat mengejutkan keluarga si lelaki memandangkan dia dan 'isteri' dinikahkan dengan persetujuan wali hakim.
Wanita itu sebelum ini melaporkan bahawa ayahnya tidak dapat dikesan menyebabkan mereka bernikah dengan wali hakim.
Polis kini menahan 'wanita' itu untuk siasatan lanjut.
submitted by lightningcold69 to Bolehland [link] [comments]


2024.04.26 19:28 kitten1932 Just did my third LPDP interview, gimana sih cara LPDP assign pewawancara ke peserta?

Hi all, ini post pertamaku di reddit since I never had any inclinations to write any. In this case however, aku bener-bener merasa frustasi dan sedih. Aku merasa butuh pov dari orang lain mengenai what has happened during my interview process di LPDP (ku sudah cerita ke orang-orang terdekat, so reddit is not my only place to vent). Didn't find any relevant subreddit, jadi maaf kalau misalnya kurang tepat ya postingannya :(
Hari ini adalah seleksi substansi LPDP ketiga yang sudah kujalanin. Tahun lalu aku daftar 2 kali, dua-duanya gagal di seleksi substansi juga. Pengalaman ku di previous rounds was okay, tiap gagal aku bisa derive sekiranya kenapa sih aku gagal dan try to improve so that I can hopefully succeed di next attempt. Ga pernah juga punya masalah dengan interviewernya. Tapi hari ini aku kedapetan interviewer yang sangat "wah".
Saat pertama kali perkenalan, karena namaku itu sama dengan salah satu penyanyi barat (lets's call her Cecille), interviewer ini (let's call him A) bercanda dan bertanya "wah, kok Cecille ga nyanyi?". Aku balas "Hahah, kalo saya Cecille yang penyanyi itu saya gabakal ada disini pak". His reply was "Iya bisa bedain kok, Cecille mah gemuk kamu engga kok".
Okay, mungkin si bapak A ini memang typical ignorant boomer yang suka becancain fisik wanita. It was a small (albeit tetep unsolicited) comment. I ignored it. Btw disini interviewernya ada 3 ya guys:
  1. Bapak A
  2. Ibu B
  3. Ibu C
Mulailah interviewnya. Awalnya masih aman, Ibu B yang sepertinya psikolog nanya-nanya soal psychological things. It was amicable and respectful. Ketika gantian ke Ibu C, mulai ditanyakan apasih yang mau kucapai di S2 ini, kenapa milih negara yang mau kutuju, dan lain sebagainya. Aku membahas banyak hal dan memang kedapetan pembahasan seperti kenapa aku ga milih S2 di Indo dan apa masalah yang mau ku solve di Indo ini. Disini aku banyak bandingin apa aja yang masih kurang di Indo dibandingin LN. Aku mengingat bahwa hal-hal yang ku bahas itu mostly dari apa yang sudah ku riset, dan dari Ibu C pun juga ga menyangkal data-data yang kubawa. Out of nowhere Ibu C bertanya:
"Oke, kalau gitu misalnya nanti kamu sudah disekolahkan ke LN menggunakan pajak negara yang kamu bodoh-bodohi ini, kamu baka abdcdef...?"
It wasn't the exact wording ya, tapi kira-kira mirip seperti itu. Aku pun kaget karena sepertinya aku memberikan impresi merendahkan Indo dari statement-statement sebelumnya. Aku tidak merasa sudah mengatakan hal yang out of line, tapi aku mikir kalau intensi kita itu mungkin belum tentu dianggap orang dengan tepat. Jadi sebelum menjawab pertanyaan sebenarnya, aku mencoba untuk minta maaf.
Aku: "Oh, bu sebelumnya minta maaf ya kalau saya ngasih impresi seperti membodoh-bodohi Indonesia, saya-" (ini langsung dipotong, dan memang dalam interview bersama Ibu C ini beliau cukup sering memotong pembicaraanku)
Ibu C: "Oh gapapa gapapa. Kan kamu punya asumsi, saya tidak menyalahkan asumsi kamu. Lanjut langsung jawab aja pertanyaannya."
I feel weird. Somewhere during the interview, perkataanku di misinterpret and I can't pinpoint perkataan mana yang menghasilkan impresi itu. Tapi yasudah, aku lanjutkan interviewnya. Akhirnya giliran si Pak A yang menginterview saya.
Guys, it wasn't an interview. The guy literally went batshit crazy. Dia nguliahin aku dan in any given time dia ingin bertanya, dia lakuin itu untuk mojokin aku.
Basically dia punya asumsi bahwa aku ini some arrogant S1 graduate yang gatau apa-apa dan aku nantangin senior-senior yang ada di bidang yang mau kutempuh di S2 (which is him, apparently). Some notable quotes:
"Kamu ini kan istilahnya baru punya gelar S1, tapi seakan-akan lebih tau dari senior-senior di bidangmu yang udah bertahun-tahun di bidangnya"
"Kamu pakai kata 'doang', itu offensive loh" => this is the only tangible indication of where I went wrong, whether whatever data I stated previously was incorrect or not I would never know.
"Kamu manggil saya dan ibu B dan C pakai kata 'kak' itu ga oke loh. Ya mungkin karena kamu kerja di tempat semacam (insert a startup name here)"
Iya, dia marah karena aku sering slip up manggil 'kak' dan dia cukup merendahkan hal itu karena dia melihat itu culture dari startup. But ffs, di startup we don't even use 'kak', we directly use names.
Selain itu dia berusaha menchallenge studi yang mau kulakukan, tapi dia bener-bener gamau dengerin apapun yang kujawab. Dia seperti sudah punya definisi sendiri dan gamau sama sekali untuk menerima apapun yang aku coba jelaskan, ketika aku berusaha untuk menjelaskan dengan elaborate (because it is a complex subject dan a straightforward answer is not gonna cut it), dia bakal motong pembicaraanku, mengulang pertanyaannya secara memaksa dan menyerang hal-hal kecil yang bisa dia serang (nitpicky). From this convo (if it can be called a convo at all), pak A ini ga melihat apa yang mau aku pelajari itu sesuatu yang real tapi dia juga ga mencoba untuk mendengar apa yang mau kusampaikan. Dia lagi-lagi kembali ke gagasan bahwa aku ini sok tau dan ga seharusnya aku merendahkan (dan memakai kata 'doang') in the first place. Semua point yang dia bawa ke argumen ini sebenernya bisa kusanggah dan ingin sekali rasanya aku menjelaskan pov ku, but he really didn't give a damn.
Bahkan I tried apologizing 2 times untuk own up to my possible mistakes. I don't want to offend anyone, dan aku ingin bisa kembali untuk membicarakan yang seharusnya dibicarakan di seleksi substansi pada umumnya. Tapi semuanya tidak didengar karena langsung dipotong.
Aku nahan nangis sepanjang sisa interview itu, karena aku ga dikasih kesempatan untuk present my case, kenapa aku mau kuliah S2 dan apa yang membuat aku bisa mencapai goal yang ingin kulakukan setelah lulus S2. He didn't even ask about the universities I want to go to (padahal aku udah dapet LoA di salah satu uni bagus di UK). Mind you, ini question ter-basic sepanjang sejarah seleksi substansi LPDP yang memang harusnya dibahas. Dan semua ini terjadi karena pak A benar-benar ga professional dalam mengatur emosinya sebagai pewawancara. Honestly kalau memang benar aku membuat kesalahan during the interview, I would own up to it. Tapi mau membuat kesalahan seperti apapun, ga seharusnya pak A malah merendahkan aku, memojokkan aku dan memotong pembicaraanku di setiap saat dia rasa aku ga menjawab sesuai ekspektasinya. Interview dengan pak A itu bahkan 80-90% dia yang berbicara, bukan aku sebagai peserta yang diberikan waktu untuk bercerita.
Pada akhirnya, interview selesai dan aku diberikan waktu untuk mengatakan closing statement. Disitu aku berterima kasih dan juga mengharapkan mereka untuk sukses, walaupun pak A hanya menjawab "Kok jadi kamu yang pengen kita sukses, harusnya kita yang doain kesuksesanmu. Kita mah disini diem-diem aja hahaha".
Segera setalah aku leave Zoom meetingnya, aku melepas tangis selama kurang lebih 2 jam :')
Aku ini orangnya sangat berhati-hati dalam bicara dan dari semua good feedback yang orang kantorku sering kasih, strong point ku selalu ada di bagian komunikasi (especially since I work as a software engineer). Aku juga sangat nyaman melakukan interview, I consider it as my forte during any selection process. Aku ga nyangka journeyku selama 1,5 tahun kebelakang dalam persiapan S2 ku akan berakhir karena aku give a wrong impression during the interview. So much time and money wasted.
It makes me wonder, sebenarnya gimana sih pihak LPDP memilih seorang interviewer? Identitas interviewer disamarkan sehingga aku juga gabisa nebak-nebak apa sih profesi si pak A ini. I guess they do it on purpose supaya gaada kasus sakit hati seperti diriku yang berujung fatal ya haha.
Anyway, aku sayangnya gabisa ngasih banyak detail mengenai banyak hal karena mau maintain anonymity jadi pasti gabisa determine apa yang went wrong gitu. Aku pun masih gatau aku terdengar seperti apa pas interview sehingga bisa memancing respon seprti itu dari pak A. All that I have done itu cuma ngisi survey setelah interviewnya, disitu aku complain mengenai treatmentku dalam interview kali ini. Tapi entahlah, kayaknya gaakan ada tanggapan apapun dari pihak LPDP.
Yang udah baca sampai sejauh ini, terima kasih yaa. Semoga kalian sehat-sehat terus dan terhindar dari orang-orang seperti pak A (dan mungkin dari orang arogan seperti diriku lol).
submitted by kitten1932 to indonesia [link] [comments]


2024.04.06 20:25 Crafty-Group-6605 Dongeng Cerita Rakyat Legenda Danau Toba

Dongeng cerita rakyat yang kedua masih berasal dari Sumatera Barat, yaitu legenda Danau Toba. Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Toba yang hidup sederhana dengan bekerja di ladang setiap harinya.
Pada suatu hari, Toba pergi memancing ikan di sebuah sungai. Dari hasil memancing tersebut, toba mendapatkan sebuah ikan yang memiliki warna kekuningan keemasan. Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan tersebut, ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Wanita tersebut kemudian memperkenalkan dirinya, wanita cantik tersebut bernama Putri. Toba sangat jatuh cinta pada Putri, dan memintanya untuk menikah. Putri kemudian menerima lamaran dari Toba, tapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah Toba tidak boleh menceritakan kepada siapapun bahwa dirinya adalah ikan di sungai tersebut. Toba kemudian menyanggupi permintaan tersebut.
Setelah menikah, hidup secara sederhana dan penuh kebahagiaan, Toba dan Putri dikaruniakan seorang anak laki-laki yang kemudian diberikan nama Samosir.
Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi pribadi yang pemalas dan cukup nakal. Samosir sehari-harinya hanya bermalas-malasan saja, selain itu Samosir juga memiliki nafsu makan yang tinggi.
Suatu ketika, Putri meminta Samosir untuk mengantarkan makanan ke ayahnya. Karena malas, Samosir merasa terpaksa melakukan hal tersebut. Ditengah perjalanan, Samosir merasa sangat lapar.
Karena merasa sangat lapar, Samosir memakan makanan yang seharusnya diberikan pada ayahnya, Toba. Samosir kemudian hanya menyisakan sedikit dari makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.
Setibanya di ladang, Toba sangat kesal dan marah karena melihat makanannya yang hanya tersisa sedikit. Dengan emosi marah tersebut, Toba membentak Samosir dan berkata “Anak tidak tau diuntung, dasar kau, anak keturunan ikan!”
Samosir yang sangat ketakutan dan sedih tersebut pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya. Ibunya yang mendengar cerita tersebut merasa sangat sedih, karena ternyata Toba telah melanggar janjinya.
Putri dan Samosir kemudian berpegangan tangan, dan keduanya pun menghilang secara tiba-tiba. Selain itu juga, dari setiap jejak langkah Samosir terus muncul air dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menenggelamkan wilayah di sekitarnya termasuk Toba.
submitted by Crafty-Group-6605 to u/Crafty-Group-6605 [link] [comments]


2024.04.06 19:17 Electrical-Site-703 sangkuriang

Dongeng cerita rakyat berikutnya dari Yumin kali ini adalah kisah tentang Sangkuriang. Kisah ini bermula dimana pada masa lalu sepasang dewa dan dewi melakukan kesalahan yang sangat besar hingga diusir dari kahyangan. Ketika dibuang dan turun ke bumi, dewa berubah menjadi seekor anjing bernama Tumang, sementara sang dewi berubah menjadi babi hutan bernama Celeng Wayungyang.
Suatu ketika seorang raja pergi berburu di hutan bersama kelompoknya, namun pada akhirnya raja ini terpisah dari kelompoknya. Sang raja kemudian buang air kecil, tanpa sengaja, air kencing sang raja ini diminum oleh Celeng Wayungyang.
Air kencing sang raja ini ternyata mengandung sedikit sperma sehingga dalam waktu singkat, Celeng Wayungyang langsung hamil dan melahirkan seorang putri.
Putri ini kemudian ditemukan oleh sang raja tanpa mengetahui bahwa putri ini adalah anak kandung dari sang raja.
Bayi perempuan ini kemudian diberi nama Dayang Sumbi. Ketika sudah dewasa, Dayang Sumbi tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik. Ada banyak pria yang ingin menikahinya namun Dayang Sumbi tidak menginginkan hal tersebut.
Suatu ketika Dayang Sumbi yang sedang menenun kehilangan gulungan benang miliknya. Dayang Sumbi merasa sangat sedih dan berjanji bahwa yang menemukan gulungan benang tersebut akan diberikan hadiah.
Jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang perempuan, maka Dayang Sumbi akan memperlakukannya seperti saudaranya sendiri, dan jika yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seorang laki-laki, maka Dayang Sumbi akan menjadikannya suami.
Setelah beberapa saat, ternyata yang menemukan gulungan benang tersebut adalah seekor anjing yang bernama Tumang. Meskipun seekor anjing, Dayang Sumbi merasa harus tetap memenuhi janjinya.
Sang raja yang kesal dengan apa yang akan dilakukan oleh Dayang Sumbi, kemudian mengusir dan membuang Dayang Sumbi ke sebuah pondok sederhana di dalam hutan.
Setelah menikah, Dayang Sumbi dibuat bingung karena setiap bulan purnama, anjing tersebut berubah menjadi pria tampan, dari pernikahan mereka ini, lahirlah seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Sangkuriang.
Beberapa tahun berlalu, suatu ketika saat Sangkuriang pergi berburu dia mencoba membunuh seekor babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayungyang, nenek dari Sangkuriang.
Tuman mencoba menghentikan perbuatan Sangkuriang tersebut. Merasa kesal dan tidak mendapatkan apapun, Sangkurian kemudian membunuh Tumang dan mengambil hatinya untuk dibawa pulang.
Ketika waktu makan malam tiba, Dayang Sumbi sudah menjadi hati yang dibawa Sangkuriang sebagai bahan makanan. Ketika Dayang Sumbi mencoba memanggil Tumang untuk dibagikan makanan, Tumang tak kunjung datang.
Merasa bersalah dan sedih, Sangkuriang lalu menjelaskan bahwa hati yang dibawa olehnya adalah hati Tumang. Merasa sedih dan marah, Dayang Sumbi lalu memukul Sangkuriang hingga meninggalkan bekas luka di kepalanya.
Karena berpikir bahwa ibunya membencinya, Sangkurian kabur dari rumah. Setelah beberapa saat, Dayang Sumbi menyesal telah melakukan hal tersebut dan berdoa kepada dewa agar menyatukan kembali dirinya dengan Sangkuriang, anaknya.
Ketika Sangkuriang keluar rumah, Sangkuriang ternyata telah lupa ingatan dan bahkan tidak mengetahui bahwa dia memiliki seorang ibu bernama Dayang Sumbi.
Sangkuriang kini telah tumbuh dewasa, suatu ketika, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita cantik di hutan dan ternyata itu adalah Dayang Sumbi, namun karena hilang ingatan, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa wanita tersebut adalah ibunya.
Karena tertarik dan jatuh cinta, Sangkuriang kemudian melamar wanita tersebut. Karena sudah bertahun-tahun tidak bertemu, Dayang Sumbi pada awalnya tidak mengetahui bahwa yang melamarnya adalah anaknya, Sangkuriang.
Namun sehari sebelum pernikahan, Dayang Sumbi mendapati bekas luka yang sama pada kepala pria yang akan dinikahinya dengan bekas luka Sangkurian.
Mengetahui hal tersebut, Dayang Sumbi mencoba menggagalkan pernikahan tersebut dengan menjelaskan kepada Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak mau mendengar penjelasan dari Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi kemudian memberikan syarat yang tidak mungkin bisa dilakukan Sangkuriang untuk pernikahan tersebut. Syarat tersebut adalah Sangkuriang harus membuatkan sebuah danau dengan perahu yang akan digunakan nantinya dalam waktu satu malam.
Sangkuriang kemudian menyanggupi hal tersebut. Dengan dibantu oleh makhluk gaib, Sangkuriang hampir berhasil menyelesaikan permintaan Dayang Sumbi.
Sadar Sangkuriang akan berhasil, Dayang Sumbi menggunakan syal ajaibnya untuk membuat cahaya dari timur sehingga seolah-olah fajar telah tiba. Sangkuriang merasa gagal untuk memenuhi syarat pernikahan dari Dayang Sumbi.
Sangkuriang yang merasa kesal dan gagal memenuhi persyaratan pernikahan dari Dayang Sumbi kemudian menendang perahu tersebut hingga terbalik dan perahu tersebut berubah menjadi gunung yang kini dikenal Gunung Tangkuban Perahu.
Sangkuriang tetap memaksa Dayang Sumbi untuk menikah, hal ini membuat Dayang Sumbi berusaha kabur dari Sangkuriang. Agar selamat dari kejaran Sangkuriang, Dayang Sumbi meminta bantuan kepada tuhan untuk membantunya.
Permintaan tersebut kemudian terkabul dan Dayang Sumbi berubah menjadi bunga Jaksi dan Sangkurian gagal menemukannya.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.04.06 19:16 Electrical-Site-703 danau toba

Dongeng cerita rakyat yang kedua masih berasal dari Sumatera Barat, yaitu legenda Danau Toba. Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Toba yang hidup sederhana dengan bekerja di ladang setiap harinya.
Pada suatu hari, Toba pergi memancing ikan di sebuah sungai. Dari hasil memancing tersebut, toba mendapatkan sebuah ikan yang memiliki warna kekuningan keemasan. Saat Toba melepaskan mata kail dari mulut ikan tersebut, ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
Wanita tersebut kemudian memperkenalkan dirinya, wanita cantik tersebut bernama Putri. Toba sangat jatuh cinta pada Putri, dan memintanya untuk menikah. Putri kemudian menerima lamaran dari Toba, tapi dengan satu syarat.
Syarat tersebut adalah Toba tidak boleh menceritakan kepada siapapun bahwa dirinya adalah ikan di sungai tersebut. Toba kemudian menyanggupi permintaan tersebut.
Setelah menikah, hidup secara sederhana dan penuh kebahagiaan, Toba dan Putri dikaruniakan seorang anak laki-laki yang kemudian diberikan nama Samosir.
Seiring berjalannya waktu, Samosir ternyata tumbuh menjadi pribadi yang pemalas dan cukup nakal. Samosir sehari-harinya hanya bermalas-malasan saja, selain itu Samosir juga memiliki nafsu makan yang tinggi.
Suatu ketika, Putri meminta Samosir untuk mengantarkan makanan ke ayahnya. Karena malas, Samosir merasa terpaksa melakukan hal tersebut. Ditengah perjalanan, Samosir merasa sangat lapar.
Karena merasa sangat lapar, Samosir memakan makanan yang seharusnya diberikan pada ayahnya, Toba. Samosir kemudian hanya menyisakan sedikit dari makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya.
Setibanya di ladang, Toba sangat kesal dan marah karena melihat makanannya yang hanya tersisa sedikit. Dengan emosi marah tersebut, Toba membentak Samosir dan berkata “Anak tidak tau diuntung, dasar kau, anak keturunan ikan!”
Samosir yang sangat ketakutan dan sedih tersebut pulang dan menceritakan apa yang terjadi kepada ibunya. Ibunya yang mendengar cerita tersebut merasa sangat sedih, karena ternyata Toba telah melanggar janjinya.
Putri dan Samosir kemudian berpegangan tangan, dan keduanya pun menghilang secara tiba-tiba. Selain itu juga, dari setiap jejak langkah Samosir terus muncul air dalam jumlah yang sangat banyak sehingga menenggelamkan wilayah di sekitarnya termasuk Toba.
submitted by Electrical-Site-703 to u/Electrical-Site-703 [link] [comments]


2024.04.02 01:09 harapan_dalam_diam Pengharapan dalam diam

Pengharapan di dalam diam
Di manakah terbit matahari maka dimanakah bulan yang mengiringi,,,?Di teguhkannya hati harusnya terpatri Di sanubari hembusan angin melingkari tertiup kala hadir di malam hari lebih ramai sekaligus sunyi apakah karena telinga lebih peduli akan bunyi meski suara angin yang menari bahkan apakah pakaian lebih memahami,,,?lalu dimanakah bintang beredar menemani...?pasang surut fajar senja sudahlah pasti maka harus apalagi yang hendak kita lampaui kalau semua jawaban ada pada diri kita sendiri ketika melangkah atau sejenak berhenti...?kemarau hujan datang silih berganti menghidupkan yang gugur tuk bersemi... Tali,ikatan,Cincin,gelang di perasaan dalam keadaan jerat menjeratkan ditambahkan keputusasaan maka disanalah kegelapan atau bila kehampaan akan datang diselimutinya harap mengharapkan maka berhati- hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam? lepaskan kegelapan atau lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukan dengan terang....Siang di ufuk terang bahkan bila pagi atau senja menjelang..bunga kamboja berguguran dan wanginya masih semerbak seperti ketika masih ada di dahannya apakah gerangan sebuah tanya yang menjadi kebaikan atas semua..?apakah setiap manusia terhubung dengan manusia lainnya bahkan pada makhluk ciptaan yang lainnya pabila ada dalam kehampaan jiwa maka lepaskanlah...? apakah lebih baiknya menjaga apa saja yang diberikannya dan merawatnya mensyukuri semua apa yang ada tanpa harus menjadikan diri terasa hampa hingga ketakutan dan prasangka yang akan datang menjelma berbisik menjerumuskannya apakah kaca mencerminkannya lalu siapakah yang menganiaya..?apakah bukankah kita...tali ikatan jiwa apakah harusnya hanya kepadanya yang bukan pada suatu benda atau pula menyekutukannya apakah dengan begitu dengan sendirinya adalah menjadi jawaban atas semua tanya... sebuah bisikan dan mereka hanya menduga-duga dari tempat yang berjauhan... lalu apakah ketika mereka melihatnya atau mendengarnya apakah mata atau telinga dalam keadaan payah maka kembalikanlah semua hanya daripadanya yang semuanya ada dalam baik sangkaanya... berhati-hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukanlah dengan terang hanya dengan terang...di dalam terdiam kayu atau pepohonan dengan sendirinya akan mengalami pelapukan rusak tumbang dan di dalam terdiam logam pun dengan sendirinya akan berkaratan bahkan di dalam terdiam gunung bebatuan yang ada pada suatu keteguhan yang meredam menjaga dari adanya getaran pun menjadi rata lagi tandus kekeringan tak lagi merasakan ataupun hancur di dalamnya keteguhan hingga menjadikannya ada pada kehampaan atau menimbulkan adanya kefatamorganaan meskipun berada di tempat yang terang..?seperti adanya gerhana di sebelum mata berkedipan di suatu kesejajaran yang mencerminkan suatu bayangan kefatamorganaan bahwa apakah memang sang rembulan terbelah hancur berlubang-lubang di dalamnya sebuah ketetapan yang tetap berjalan di jalur yang terang hingga menjadikan adanya bentuk sabit atau purnama yang terang...?
Dan didalam terdiam apakah semuanya dengan sendirinya mengalami kerusakan ataupun kehancuran..?bahkan dengan adanya sang rembulan yang tetap berjalan di jalur yang terang apakah juga berada pada kehancuran terbelah berlubang-lubang..?lalu kenapa bulan menjadi ada di bentuk sabit atau purnama yang terang kenapa tidak sabit saja di setiap putaran atau purnama saja di setiap putaran apakah benar telah terbelah bulan dan menjadikan bulan ada dalam suatu hitungan maka biarlah bulan sendiri yang mengatakan di sabit atau purnama yang terang ataupun juga dengan adanya suatu kesejajaran di sebelum mata yang berkedipan..? Lalu Apakah dengan terang saja bisa menimbulkan kefatamorganaan pabila berada dalam kelelahan kepenatan kepayahan yang menjalar keputusasaan kehampaan atau berada di tempat kehampaan seperti gurun padang pasir lautan perbukitan atau tebing-tebing yang tinggi nan curam bahkan nyatanya semua bayangan kefatamorganaan menginginkan sinar terang dan menjadi penerang..? Maka janganlah sekali-kali berada dalam kehampaan atau mengerjakan suatu ikatan kehampaan lakukanlah dengan terang sebagai seutuhnya manusia yang berpandangan..? Seperti adanya ribuan pintunya dan Dimanakah mereka harusnya melewatinya atau memasukinya maka ketuklah dan berikan ucapan penghormatan yang dibalasnya dan mempersilahkan masuk ke dalamnya dengan seizinnya atau sepengetahuannya..? Terjaga dalam sebuah asa menggapai arti makna sebuah tanya langkah ada dalam suatu duka dimanakah nyata,,,? dan nyata tlah hancur menjadi kepingan fatamorgana sebab apakah mereka terbelah…?tak disadarikah adanya batu yang mengalirkan kehidupan dan pabila terbelah ada juga yang mengalirkan kehidupan bahkan semua nyata yang ada menjadikan ada dalam sebuah kedukaan atau kenestapaan apakah menunggu layaknya kehampaan yang meski menitikkan tangisan atau hujan tapi tak juga merasakan….? Dan lihatlah dipenjuru fatamorgana yang pada padang pasir yang disana hanya debu yg bertebaran pada ombak dilautan apalagi dikedalaman tebing-tebing tinggi nan curam.. ketika sebuah nyata yang ada hanya fatamorgana tinggalah ia menganga dalam hampa bak gunung pabila dilubanginya dan ketika setelah hancurnya menjadi fatamorgana tetaplah lubang itu ada sebagai peringatannya..Dan agar mereka mengetahuinya bahwa memang pada suatu masa apakah seluruh hamparan adalah nyata atau bahwa seluruh hamparan adalah barisan hati yang menjaga meredam disetiap getarannya dan biarkan suara desir pasir yang kan menjawabnya ketika mereka mendengarkannya dengan telinganya ataupun juga bila adanya suatu bayangan fatamorgana yang mereka melihatnya dengan matanya bahkan tanpa mereka mengedipkan mata…? Sepertinya mereka melakukan perkelahian pertempuran peperangan tapi yang sebenarnya mereka hanyalah saling diam dan terdiam dari tempat yang berjauhan atau hanya saling diam dan terdiam dari tempatnya..?ataupun sepertinya mereka saling mencinta dan bercinta membelai dan menjamah dibuainya asmara tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam tak beranjak dari tempatnya atau hanya saling diam dan terdiam dari tempat yang jauhnya..? Seperti perasaan cinta kepada seseorang yang tak pernah sekalipun diungkapkan dinyatakan atau seperti suara hewan yang melolong hina dikegelapan atau seperti suara bisikan setan maka bicaralah layaknya manusia yang berpandangan...dan nyatanya semua bayangan hanya akan terdiam ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang... apakah prasangka membuat kita secara tidak sadar menjadi binasa lalu siapakah yang menganiaya apakah bukankah kita. Kemukakanlah semua alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih aniaya daripada orang yang mengada-ada kebohongan. Fitnah lebih kejam dari terhunusnya sebilah pedang.. Pertengkaran lahir lebih baik daripada pertengkaran bathin..?
Janganlah menjawab menduga atau menebak meramalkan apa yang ada di dalam lubang di hati karena tak ada seorang pun tau apa yang ada di dalam hati selain dari sang Maha welas asih sang Maha mengetahui dan juga orang yang menjaga hati atau orang yang mempunyai hati yang mengetahui apa yang ada di dalam lubang di hati..? dan juga janganlah mengatakan pasti akan kukerjakan keesokan pagi dan esok pagi juga tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi dan perjanjian pun berakhir diingkari... ? Bila salah atau lupa maka lekaslah ingat dengan sang maha kuasa yang menciptakan langit dan buminya, alangkah terang penglihatannya dan alangkah tajam pendengarannya.. Pengharapan dalam diam layaknya denyut detak kerlip malam dan tetaplah ia terdiam dikegelapan..? Yang meskipun tetap berjalan di jalur yang terang tapi suatu gerak kebajikan lebih baik daripada tidur rebahan di pembaringan ataupun hanya duduk berdiam dan terdiam... Sang Maha Kuasa tidak hanya akan duduk berdiam dan terdiam berpangku tangan berada dalam suatu keteguhan seperti adanya gunung patung bebatuan atau juga hati yang menjaga dan meredam dari adanya getaran.. Dan Sang Maha Kuasa tidaklah tetap akan tertidur di waktu siang atau di waktu malam di badan yang tetap bergerak berbolak balik ke kiri atau ke kanan seperti tetapnya bayangan yang memendek dan memanjang penuh kerendahan atas kenyataan seperti tetapnya matahari bintang dan bulan yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
submitted by harapan_dalam_diam to u/harapan_dalam_diam [link] [comments]


2024.03.19 15:14 PASPulauPinang Wanita berpura-pura khusyuk di masjid sebelum melakukan kecurian. Polis sedang memburu suspek. #Kecurian Masjid

Wanita berpura-pura khusyuk di masjid sebelum melakukan kecurian. Polis sedang memburu suspek. #Kecurian Masjid submitted by PASPulauPinang to u/PASPulauPinang [link] [comments]


2024.03.18 09:12 Varinolmy varinol-krim-malaysia

CEPAT!! Stok terhad !! Diskaun 50% sekarang!! Klik di sini untuk Memesan Varinol terus dari laman web rasmi pengilang. Klik di sini untuk butiran lanjut.

Beli sekarang dari Laman Web Rasmi di (malaysia) dengan Diskaun 50%. - www.Varinol.malaysia

Varinol – pendapat, forum, harga, ramuan, tempat beli, mercadona – Malaysia
Varinol: penyelesaian kepada vena varikos dan urat labah-labah? Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada penampilan vena varikos di kaki, sesuatu yang memberi kesan kepada lelaki dan wanita dan boleh bertukar menjadi urat varikos yang menyakitkan. Dalam artikel ini kita akan menganalisis Varinol: produk yang direka untuk vena varikos dan vena varikos.

awak buat apa? Bagaimanakah ia berfungsi? Bagaimana untuk menggunakan Varinol? Ini hanyalah beberapa soalan yang ingin kami jawab di sini. Untuk melakukan ini, kami telah berunding dengan tapak web pengilang dengan teliti, serta ulasan daripada pengguna semasa pada tahun 2024. Jadi, jika anda berminat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Varinol ini, kami menjemput anda untuk terus membaca.

Bagaimana Varinol berfungsi pada vena varikos dan vena varikos kaki
Vena varikos dan vena varikos menjadi semakin biasa, disebabkan oleh kehidupan yang sibuk pada hari ini. Kegagalan peredaran, pakaian ketat, berdiri lama dan genetik memainkan peranan asas dalam penampilan vena varikos dan urat labah-labah. Kedua-dua lelaki dan wanita boleh melihat kehadiran vena varikos di kaki mereka.

Walaupun kebanyakan masa ia dilihat sebagai masalah estetik, sebenarnya ia boleh mencetuskan masalah yang lebih serius dalam jangka masa sederhana (seperti trombosis dan ulser vena, contohnya). Itulah sebabnya Varinol telah direka dengan tujuan untuk membantu mengurangkan penampilan vena varikos dan vena varikos.

Adakah anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Varinol? Kemudian teruskan membaca artikel ini, di mana kami akan melakukan analisis lengkap tentang kesan Varinol, bagaimana ia berfungsi pada saluran darah, kesannya pada vena varikos dan cara memohon Varinol dengan betul. Anda juga boleh membaca beberapa komen dan pendapat daripada penggunanya.

kemungkinan pencarian Varinol
Varinol , Varinol ulasan , Varinol harga , Varinol beli , Varinol krim , Varinol faedah , Varinol kesan sampingan , Varinol ramuan , Varinol kos , Di manakah boleh dibeli Varinol , Bagaimana nak guna Varinol , Varinol Malaysia , Varinol asal , Varinol komposisi , Varinol farmasi , Varinol berfungsi , Varinol Legit , Varinol Perkhidmatan , Varinol Tangki Jerung , Di Mana Nak Dapatkan Varinol , Varinol keputusan , Varinol Pesanan , Varinol Tawaran , Varinol Penipuan
https://nutritionnews24x7.com/varinol-krim-malaysia
submitted by Varinolmy to u/Varinolmy [link] [comments]


2024.02.22 17:59 drastyara Denyut detak kerlip di suatu pengharapan di dalam kehampaan kekosongan kegelapan

Di manakah terbit matahari maka dimanakah bulan yang mengiringi,,,?Di teguhkannya hati harusnya terpatri Di sanubari hembusan angin melingkari tertiup kala hadir di malam hari lebih ramai sekaligus sunyi apakah karena telinga lebih peduli akan bunyi meski suara angin yang menari bahkan apakah pakaian lebih memahami,,,?lalu dimanakah bintang beredar menemani...?pasang surut fajar senja sudahlah pasti maka harus apalagi yang hendak kita lampaui kalau semua jawaban ada pada diri kita sendiri ketika melangkah atau sejenak berhenti...?kemarau hujan datang silih berganti menghidupkan yang gugur tuk bersemi... Tali,ikatan,Cincin,gelang di perasaan dalam keadaan jerat menjeratkan ditambahkan keputusasaan maka disanalah kegelapan atau bila kehampaan akan datang diselimutinya harap mengharapkan maka berhati- hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam? lepaskan kegelapan atau lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukan dengan terang....Siang di ufuk terang bahkan bila pagi atau senja menjelang..bunga kamboja berguguran dan wanginya masih semerbak seperti ketika masih ada di dahannya apakah gerangan sebuah tanya yang menjadi kebaikan atas semua..?apakah setiap manusia terhubung dengan manusia lainnya bahkan pada makhluk ciptaan yang lainnya pabila ada dalam kehampaan jiwa maka lepaskanlah...? apakah lebih baiknya menjaga apa saja yang diberikannya dan merawatnya mensyukuri semua apa yang ada tanpa harus menjadikan diri terasa hampa hingga ketakutan dan prasangka yang akan datang menjelma berbisik menjerumuskannya apakah kaca mencerminkannya lalu siapakah yang menganiaya..?apakah bukankah kita...tali ikatan jiwa apakah harusnya hanya kepadanya yang bukan pada suatu benda atau pula menyekutukannya apakah dengan begitu dengan sendirinya adalah menjadi jawaban atas semua tanya... sebuah bisikan dan mereka hanya menduga-duga dari tempat yang berjauhan... lalu apakah ketika mereka melihatnya atau mendengarnya apakah mata atau telinga dalam keadaan payah maka kembalikanlah semua hanya daripadanya yang semuanya ada dalam baik sangkaanya... berhati-hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukanlah dengan terang hanya dengan terang...di dalam terdiam kayu atau pepohonan dengan sendirinya akan mengalami pelapukan rusak tumbang dan di dalam terdiam logam pun dengan sendirinya akan berkaratan bahkan di dalam terdiam gunung bebatuan yang ada pada suatu keteguhan yang meredam menjaga dari adanya getaran pun menjadi rata lagi tandus kekeringan tak lagi merasakan ataupun hancur di dalamnya keteguhan hingga menjadikannya ada pada kehampaan atau menimbulkan adanya kefatamorganaan meskipun berada di tempat yang terang..?seperti adanya gerhana di sebelum mata berkedipan di suatu kesejajaran yang mencerminkan suatu bayangan kefatamorganaan bahwa apakah memang sang rembulan terbelah hancur berlubang-lubang di dalamnya sebuah ketetapan yang tetap berjalan di jalur yang terang hingga menjadikan adanya bentuk sabit atau purnama yang terang...?
Dan didalam terdiam apakah semuanya dengan sendirinya mengalami kerusakan ataupun kehancuran..?bahkan dengan adanya sang rembulan yang tetap berjalan di jalur yang terang apakah juga berada pada kehancuran terbelah berlubang-lubang..?lalu kenapa bulan menjadi ada di bentuk sabit atau purnama yang terang kenapa tidak sabit saja di setiap putaran atau purnama saja di setiap putaran apakah benar telah terbelah bulan dan menjadikan bulan ada dalam suatu hitungan maka biarlah bulan sendiri yang mengatakan di sabit atau purnama yang terang ataupun juga dengan adanya suatu kesejajaran di sebelum mata yang berkedipan..?
Lalu Apakah dengan terang saja bisa menimbulkan kefatamorganaan pabila berada dalam kelelahan kepenatan kepayahan yang menjalar keputusasaan kehampaan atau berada di tempat kehampaan seperti gurun padang pasir lautan perbukitan atau tebing-tebing yang tinggi nan curam bahkan nyatanya semua bayangan kefatamorganaan menginginkan sinar terang dan menjadi penerang..? Maka janganlah sekali-kali berada dalam kehampaan atau mengerjakan suatu ikatan kehampaan lakukanlah dengan terang sebagai seutuhnya manusia yang berpandangan..? Seperti adanya ribuan pintunya dan Dimanakah mereka harusnya melewatinya atau memasukinya maka ketuklah dan berikan ucapan penghormatan yang dibalasnya dan mempersilahkan masuk ke dalamnya dengan seizinnya atau sepengetahuannya..
Terjaga dalam sebuah asa menggapai arti makna sebuah tanya langkah ada dalam suatu duka dimanakah nyata,,,?
dan nyata tlah hancur menjadi kepingan fatamorgana sebab apakah mereka terbelah…?tak disadarikah adanya batu yang mengalirkan kehidupan dan pabila terbelah ada juga yang mengalirkan kehidupan bahkan semua nyata yang ada menjadikan ada dalam sebuah kedukaan atau kenestapaan apakah menunggu layaknya kehampaan yang meski menitikkan tangisan atau hujan tapi tak juga merasakan….? Dan lihatlah dipenjuru fatamorgana yang pada padang pasir yang disana hanya debu yg bertebaran pada ombak dilautan apalagi dikedalaman tebing-tebing tinggi nan curam.. ketika sebuah nyata yang ada hanya fatamorgana tinggalah ia menganga dalam hampa bak gunung pabila dilubanginya dan ketika setelah hancurnya menjadi fatamorgana tetaplah lubang itu ada sebagai peringatannya..Dan agar mereka mengetahuinya bahwa memang pada suatu masa apakah seluruh hamparan adalah nyata atau bahwa seluruh hamparan adalah barisan hati yang menjaga meredam disetiap getarannya dan biarkan suara desir pasir yang kan menjawabnya ketika mereka mendengarkannya dengan telinganya ataupun juga bila adanya suatu bayangan fatamorgana yang mereka melihatnya dengan matanya bahkan tanpa mereka mengedipkan mata…?
Sepertinya mereka melakukan perkelahian pertempuran peperangan tapi yang sebenarnya mereka hanyalah saling diam dan terdiam dari tempat yang berjauhan atau hanya saling diam dan terdiam dari tempatnya..?ataupun sepertinya mereka saling mencinta dan bercinta membelai dan menjamah dibuainya asmara tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam tak beranjak dari tempatnya atau hanya saling diam dan terdiam dari tempat yang jauhnya..? Seperti perasaan cinta kepada seseorang yang tak pernah sekalipun diungkapkan dinyatakan atau seperti suara hewan yang melolong hina dikegelapan atau seperti suara bisikan setan maka bicaralah layaknya manusia yang berpandangan...dan nyatanya semua bayangan hanya akan terdiam ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang... apakah prasangka membuat kita secara tidak sadar menjadi binasa lalu siapakah yang menganiaya apakah bukankah kita. Kemukakanlah semua alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih aniaya daripada orang yang mengada-ada kebohongan. Fitnah lebih kejam dari terhunusnya sebilah pedang.. Pertengkaran lahir lebih baik daripada pertengkaran bathin..? Janganlah menjawab menduga atau menebak meramalkan apa yang ada di dalam lubang di hati karena tak ada seorang pun tau apa yang ada di dalam hati selain dari sang Maha welas asih sang Maha mengetahui dan juga orang yang menjaga hati atau orang yang mempunyai hati yang mengetahui apa yang ada di dalam lubang di hati..? dan juga janganlah mengatakan pasti akan kukerjakan keesokan pagi dan esok pagi juga tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi dan perjanjian pun berakhir diingkari... ? Bila salah atau lupa maka lekaslah ingat dengan sang maha kuasa yang menciptakan langit dan buminya, alangkah terang penglihatannya dan alangkah tajam pendengarannya.. Pengharapan dalam diam layaknya denyut detak kerlip malam dan tetaplah ia terdiam dikegelapan..? Yang meskipun tetap berjalan di jalur yang terang tapi suatu gerak kebajikan lebih baik daripada tidur rebahan di pembaringan ataupun hanya duduk berdiam dan terdiam..
Sang Maha Kuasa tidak hanya akan duduk berdiam dan terdiam berpangku tangan berada dalam suatu keteguhan seperti adanya gunung patung bebatuan atau juga hati yang menjaga dan meredam dari adanya getaran.. Dan Sang Maha Kuasa tidaklah tetap akan tertidur di waktu siang atau di waktu malam di badan yang tetap bergerak berbolak balik ke kiri atau ke kanan seperti tetapnya bayangan yang memendek dan memanjang penuh kerendahan atas kenyataan seperti tetapnya matahari bintang dan bulan yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
Seperti matahari yang menjadi petunjuk perhitungan pada suatu kebiasaan di waktu yang terang di bayangan yang memendek dan memanjang condong ke kiri atau ke kanan,,,??Bintang berdenyut berdetak berkerlipan di kegelapan menghiasi sang malam menjadi petunjuk di daratan maupun di lautan di kerlap kerlipnya sang bintang dan cahayanya menembus kegelapan kehampaan kekosongan.. Sang rembulan yang bercahaya di gelap malamnya dan matahari yang bersinar di keesokan harinya..?Dan langit memang ada dalam suatu ketetapan seperti matahari bulan bintang yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
submitted by drastyara to u/drastyara [link] [comments]


2024.02.21 10:59 bintang_berdenyut Bintang berdenyut berdetak berkerlipan

Lepaskanlah Kehampaan janganlah mengerjakan suatu ikatan kehampaan..? Serabut halus di benang yang tampak tak kelihatan menyibak ungkapan adanya hubungan yang saling menguatkan dan apakah harusnya ikatan hanyalah daripadanya...?lautan tanya di batas cakrawala menyibak adanya pelita yang akan terus ada dalam setiap langkah...?bagaimana jika kaki tangan kepala di ikat gelang belenggu rasa apakah terasa hampa maka lepaskanlah bagaimana mereka membuatnya terasa indah dengan bisikan yang ada maka jadilah terlepas merdeka..Menjadikan pikiran ada dalam kekosongan atau kehampaan hanya akan menjadikan kegelapan datang,,,Seperti juga anggota badan pabila terikat erat yang menjeratkan,,,? atau bila ketika perut menjadi kosong Dan mengikat dengan ikatan karena kelaparan dan ketika pun ia mendapatkan makanan tetaplah ikatan itu ada dalam suatu ikatan yg terbayang...? kehampaan melangkah di gelap malam dalam kegelapan mencari adanya denyut di detakan tidak adanya keyakinan angan yang berkelipan bertaburan di perasaan saling menghubungkan menemukan dan mencoba mencari jawaban akan adanya kedipan dilangit malam Bukankah itu agar Selalu ada pada penerangan Meski berada di gelap kehampaan...Bila ada dalam kehampaan maka apakah harusnya menjadi seperti Tetapnya bintang yang berada di jalur terang yang meski ada di kegelapan malam yang itu menjadi petunjuk di kala gelap malam bahkan dengan adanya sang rembulan kita bisa mengetahui bilangan suatu waktu dalam perhitungan di sabit atau purnama yang terang di gerhana sebelum mata yang berkedipan ataupun kesejajaran di awal bulan maka biarkan kubah yang di atas bangunan yang berlubang atau penuh dengan lubang itu menunjukkan sebuah bayangan yang menggambarkan bentuk awalan bulan atau mencerminkan keadaan bulan dan mengatakan bahwasanya memang bulan berlubang ataupun terbelah-belah seperti sebuah retakan atau seperti dedaunan yang dimakan ulat yang berlubang-lubang dan biarkan juga dedaunan itu yang mengatakan apakah kita sedang berada diawal bulan maka mengertilah memang langit ada dalam suatu ketetapan dan semua ada dalam suatu perhitungan..? Menunggu kedamaian di senja terbenam kala datang sebuah senyuman...hening lantunan kedamaian terdengar mengumandang layaknya hujan turun membasahi kesejukan ditemaninya lukisan keindahan di pandang dalam sebuah tatapan di batas ufuk terang...kegelapan hanya akan datang ketika berada dalam kehampaan seperti pada suara bisikan maka lepaskanlah suatu ikatan kehampaan berjalanlah layaknya awan dalam pergerakan ketika hati ada pada penjagaan apakah itukah sebuah jawaban apa tak di pandang pada badai yang menerjang dan apa yang di hasilkan maka jagalah hati itu dalam keindahan lalu bagaimana pergerakan awan yang menyelimuti di dalamnya keteguhan..Badai hanya akan ada pada suatu fatamorgana di jejak tak berdahaga di semua lingkup hampa pada suatu fana yang tak tertopang puncak nyata dalam penjagaanya maka tetaplah jagalah hati atau puncak nyata yang sekalipun badai melanda tetaplah ia akan teguh dengan sebenarnya dan menjadikannya dinding tembok pagar pembatas fatamorgana….
Di manakah terbit matahari maka dimanakah bulan yang mengiringi,,,?Di teguhkannya hati harusnya terpatri Di sanubari hembusan angin melingkari tertiup kala hadir di malam hari lebih ramai sekaligus sunyi apakah karena telinga lebih peduli akan bunyi meski suara angin yang menari bahkan apakah pakaian lebih memahami,,,?lalu dimanakah bintang beredar menemani...?pasang surut fajar senja sudahlah pasti maka harus apalagi yang hendak kita lampaui kalau semua jawaban ada pada diri kita sendiri ketika melangkah atau sejenak berhenti...?kemarau hujan datang silih berganti menghidupkan yang gugur tuk bersemi... Tali,ikatan,Cincin,gelang di perasaan dalam keadaan jerat menjeratkan ditambahkan keputusasaan maka disanalah kegelapan atau bila kehampaan akan datang diselimutinya harap mengharapkan maka berhati- hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam? lepaskan kegelapan atau lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukan dengan terang....Siang di ufuk terang bahkan bila pagi atau senja menjelang..bunga kamboja berguguran dan wanginya masih semerbak seperti ketika masih ada di dahannya apakah gerangan sebuah tanya yang menjadi kebaikan atas semua..?apakah setiap manusia terhubung dengan manusia lainnya bahkan pada makhluk ciptaan yang lainnya pabila ada dalam kehampaan jiwa maka lepaskanlah...? apakah lebih baiknya menjaga apa saja yang diberikannya dan merawatnya mensyukuri semua apa yang ada tanpa harus menjadikan diri terasa hampa hingga ketakutan dan prasangka yang akan datang menjelma berbisik menjerumuskannya apakah kaca mencerminkannya lalu siapakah yang menganiaya..?apakah bukankah kita...tali ikatan jiwa apakah harusnya hanya kepadanya yang bukan pada suatu benda atau pula menyekutukannya apakah dengan begitu dengan sendirinya adalah menjadi jawaban atas semua tanya... sebuah bisikan dan mereka hanya menduga-duga dari tempat yang berjauhan... lalu apakah ketika mereka melihatnya atau mendengarnya apakah mata atau telinga dalam keadaan payah maka kembalikanlah semua hanya daripadanya yang semuanya ada dalam baik sangkaanya... berhati-hatilah dengan adanya pengharapan dalam diam lepaskanlah suatu ikatan kehampaan dan lakukanlah dengan terang hanya dengan terang...di dalam terdiam kayu atau pepohonan dengan sendirinya akan mengalami pelapukan rusak tumbang dan di dalam terdiam logam pun dengan sendirinya akan berkaratan bahkan di dalam terdiam gunung bebatuan yang ada pada suatu keteguhan yang meredam menjaga dari adanya getaran pun menjadi rata lagi tandus kekeringan tak lagi merasakan ataupun hancur di dalamnya keteguhan hingga menjadikannya ada pada kehampaan atau menimbulkan adanya kefatamorganaan meskipun berada di tempat yang terang..?seperti adanya gerhana di sebelum mata berkedipan di suatu kesejajaran yang mencerminkan suatu bayangan kefatamorganaan bahwa apakah memang sang rembulan terbelah hancur berlubang-lubang di dalamnya sebuah ketetapan yang tetap berjalan di jalur yang terang hingga menjadikan adanya bentuk sabit atau purnama yang terang...?
Dan didalam terdiam apakah semuanya dengan sendirinya mengalami kerusakan ataupun kehancuran..?bahkan dengan adanya sang rembulan yang tetap berjalan di jalur yang terang apakah juga berada pada kehancuran terbelah berlubang-lubang..?lalu kenapa bulan menjadi ada di bentuk sabit atau purnama yang terang kenapa tidak sabit saja di setiap putaran atau purnama saja di setiap putaran apakah benar telah terbelah bulan dan menjadikan bulan ada dalam suatu hitungan maka biarlah bulan sendiri yang mengatakan di sabit atau purnama yang terang ataupun juga dengan adanya suatu kesejajaran di sebelum mata yang berkedipan..?
Lalu Apakah dengan terang saja bisa menimbulkan kefatamorganaan pabila berada dalam kelelahan kepenatan kepayahan yang menjalar keputusasaan kehampaan atau berada di tempat kehampaan seperti gurun padang pasir lautan perbukitan atau tebing-tebing yang tinggi nan curam bahkan nyatanya semua bayangan kefatamorganaan menginginkan sinar terang dan menjadi penerang..? Maka janganlah sekali-kali berada dalam kehampaan atau mengerjakan suatu ikatan kehampaan lakukanlah dengan terang sebagai seutuhnya manusia yang berpandangan..? Seperti adanya ribuan pintunya dan Dimanakah mereka harusnya melewatinya atau memasukinya maka ketuklah dan berikan ucapan penghormatan yang dibalasnya dan mempersilahkan masuk ke dalamnya dengan seizinnya atau sepengetahuannya..
Terjaga dalam sebuah asa menggapai arti makna sebuah tanya langkah ada dalam suatu duka dimanakah nyata,,,?
dan nyata tlah hancur menjadi kepingan fatamorgana sebab apakah mereka terbelah…?tak disadarikah adanya batu yang mengalirkan kehidupan dan pabila terbelah ada juga yang mengalirkan kehidupan bahkan semua nyata yang ada menjadikan ada dalam sebuah kedukaan atau kenestapaan apakah menunggu layaknya kehampaan yang meski menitikkan tangisan atau hujan tapi tak juga merasakan….? Dan lihatlah dipenjuru fatamorgana yang pada padang pasir yang disana hanya debu yg bertebaran pada ombak dilautan apalagi dikedalaman tebing-tebing tinggi nan curam.. ketika sebuah nyata yang ada hanya fatamorgana tinggalah ia menganga dalam hampa bak gunung pabila dilubanginya dan ketika setelah hancurnya menjadi fatamorgana tetaplah lubang itu ada sebagai peringatannya..Dan agar mereka mengetahuinya bahwa memang pada suatu masa apakah seluruh hamparan adalah nyata atau bahwa seluruh hamparan adalah barisan hati yang menjaga meredam disetiap getarannya dan biarkan suara desir pasir yang kan menjawabnya ketika mereka mendengarkannya dengan telinganya ataupun juga bila adanya suatu bayangan fatamorgana yang mereka melihatnya dengan matanya bahkan tanpa mereka mengedipkan mata…?
Sepertinya mereka melakukan perkelahian pertempuran peperangan tapi yang sebenarnya mereka hanyalah saling diam dan terdiam dari tempat yang berjauhan atau hanya saling diam dan terdiam dari tempatnya..?ataupun sepertinya mereka saling mencinta dan bercinta membelai dan menjamah dibuainya asmara tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam tak beranjak dari tempatnya atau hanya saling diam dan terdiam dari tempat yang jauhnya..? Seperti perasaan cinta kepada seseorang yang tak pernah sekalipun diungkapkan dinyatakan atau seperti suara hewan yang melolong hina dikegelapan atau seperti suara bisikan setan maka bicaralah layaknya manusia yang berpandangan...dan nyatanya semua bayangan hanya akan terdiam ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang... apakah prasangka membuat kita secara tidak sadar menjadi binasa lalu siapakah yang menganiaya apakah bukankah kita. Kemukakanlah semua alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih aniaya daripada orang yang mengada-ada kebohongan. Fitnah lebih kejam dari terhunusnya sebilah pedang.. Pertengkaran lahir lebih baik daripada pertengkaran bathin..? Janganlah menjawab menduga atau menebak meramalkan apa yang ada di dalam lubang di hati karena tak ada seorang pun tau apa yang ada di dalam hati selain dari sang Maha welas asih sang Maha mengetahui dan juga orang yang menjaga hati atau orang yang mempunyai hati yang mengetahui apa yang ada di dalam lubang di hati..? dan juga janganlah mengatakan pasti akan kukerjakan keesokan pagi dan esok pagi juga tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi dan perjanjian pun berakhir diingkari... ? Bila salah atau lupa maka lekaslah ingat dengan sang maha kuasa yang menciptakan langit dan buminya, alangkah terang penglihatannya dan alangkah tajam pendengarannya.. Pengharapan dalam diam layaknya denyut detak kerlip malam dan tetaplah ia terdiam dikegelapan..? Yang meskipun tetap berjalan di jalur yang terang tapi suatu gerak kebajikan lebih baik daripada tidur rebahan di pembaringan ataupun hanya duduk berdiam dan terdiam...
Sang Maha Kuasa tidak hanya akan duduk berdiam dan terdiam berpangku tangan berada dalam suatu keteguhan seperti adanya gunung patung bebatuan atau juga hati yang menjaga dan meredam dari adanya getaran.. Dan Sang Maha Kuasa tidaklah tetap akan tertidur di waktu siang atau di waktu malam di badan yang tetap bergerak berbolak balik ke kiri atau ke kanan seperti tetapnya bayangan yang memendek dan memanjang penuh kerendahan atas kenyataan seperti tetapnya matahari bintang dan bulan yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
Hanya berserah diri sajalah tunduk patuh pada sang Pencipta dengan kemauan sendirinya maupun dengan terpaksa seperti tunduk patuhnya segala sesuatu yang diciptakannya yang bayang bayangnya berbolak balik ke kanan dan kekirinya..
Tiada daya dan upaya semua atas kehendak sang Maha pencipta sang Maha Kuasa..
Bahkan Batas ufuk yang tinggi adalah terang jadi Dimanakah batas antara gelap dan terang..??ketika sepertinya mengetahuinya tapi yang sebenarnya kita tak mengetahui apa-apa maha sucinya sang pencipta bahkan sekalipun kita mengetahui kebenarannya tetap saja akan terasa percuma atas kehendaknya saja kita bisa mendapatkan kebenarannya apakah hati tak digunakannya bahkan kita malah menjadi penghalang dari adanya jalan yang benarnya apakah kedengkian sudah sangat meresap di dalam dada hingga adanya bisikan di dalam dada dikira adalah petunjuk dari sang Maha Kuasa..
Tersandar sebuah luka terpuruk dalam nestapa dan hina tiada merasa menghantui gelak tawa seiring dusta,,,kemilau cahya dan yang ada dalam tebaranya meski pada gelapnya tak dilihatkah atau memang sudah tak bisa mendengarkah atau kalau memang tak bisa dipandangnya,,,? Atas kehendaknya sajalah semua ini bisa terjadi seperti ketika esok hari disaat terang menyelimuti bahkan bila malam hari membuat semuanya tanpa disadari terang akan selalu menemani…hanya berserah diri sajalah tunduk patuh pada sang Pencipta dengan kemauan sendirinya maupun dengan terpaksa seperti tunduk patuhnya segala sesuatu yang diciptakannya yang bayang bayangnya berbolak balik ke kanan dan kekirinya hingga menjadikan bayangan memendek dan memanjangnya di waktu fajar senja menyinarinya apalagi di gelap malamnya..???
Berdiam bukanlah jawaban akan adanya kedamaian berbuat kebajikan lebih baik daripada tidur berbolak balik badan kekiri kekanan atau juga hanya duduk berdiam dan terdiam...Sang Maha Kuasa tidak hanya akan duduk berdiam dan terdiam berpangku tangan berada dalam suatu keteguhan seperti adanya gunung patung bebatuan atau juga hati yang menjaga dan meredam dari adanya getaran.. Dan Sang Maha Kuasa tidaklah tetap akan tertidur di waktu siang atau di waktu malam di badan yang tetap bergerak berbolak balik ke kiri atau ke kanan seperti tetapnya bayangan yang memendek dan memanjang penuh kerendahan atas kenyataan seperti tetapnya matahari bintang dan bulan yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
Di mata yang terpejam suatu pandang di badan yang berbolak-balik ke kiri ataupun ke kanan..?
Seperti matahari yang menjadi petunjuk perhitungan pada suatu kebiasaan di waktu yang terang di bayangan yang memendek dan memanjang condong ke kiri atau ke kanan,,,??
Bulan adalah sang rembulan yang bersinar bercahaya di gelap malamnya...? Dan Gunung adalah gunung yang terbuat dan berasal dari batuan buminya...?
gunung di dalam arti kata dan bulan yang bercahaya
Gunung di dalam artian kata dan tetaplah jua bulan bersaksi diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya di sabit purnama dan menjadi petunjuk atas dirinya
Keberagaman suatu nyata dan bulan yang bercahaya
keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana dan tetaplah jua bulan bersaksi di atasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya di sabit purnama dan menjadi penghitungan atas dirinya
Keberagaman yang saling mengenal
Dan batu pabila terbelah ada juga yang mengalirkan kehidupan..
Biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan Siapakah dirinya..? sang rembulan hanya akan bersinar bercahaya di gelap malamnya dan menceritakan siapa dirinya..? Seperti sang rembulan
Bintang menembus kegelapan malam dan cahaya menembus kegelapan kehampaan kekosongan...??Bintang berkerlipan bercahaya di kegelapan malam dan tetap berjalan di jalur yang terang.. Menjadi petunjuk di daratan maupun di lautan di dalam kehampaan kekosongan kegelapan.. Bintang cahayanya menembus kegelapan kehampaan kekosongan..? Bintang berdenyut berdetak berkerlipan di kegelapan menghias sang malam dan cahayanya menembus kegelapan kehampaan kekosongan..
Rembulan bercahaya di gelap malamnya dan matahari bersinar di keesokan harinya..?
Bintang berdenyut berdetak berkerlipan di kegelapan menghias sang malam dan cahayanya menembus kegelapan kehampaan kekosongan.. Dan langit memang ada dalam suatu ketetapan seperti matahari bulan bintang yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
submitted by bintang_berdenyut to u/bintang_berdenyut [link] [comments]


2024.02.13 04:05 barudak-well Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1

Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1

https://preview.redd.it/ccdb8boyq9ic1.jpg?width=1280&format=pjpg&auto=webp&s=7b1bb50e4956b7871256a0c4feb1d6417c38d4b0
Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1
Jawaban :
A. Pilihan Ganda
  1. C — 11. B — 21. C — 31. D
  2. C — 12. C — 22. B — 32. B
  3. B — 13. A — 23. D — 33. D
  4. D — 14. D — 24. D — 34. A
  5. A — 15. C — 25. B — 35. D
  6. C — 16. A — 26. B
  7. C — 17. D — 27. C
  8. B — 18. A — 28. B
  9. C — 19. D — 29. B
  10. D — 20. A — 30. B
B. Uraian
  1. Alasan tidak diperbolehkannya penggunaan pendingin ruangan dan lemari es yang mengandung CFC berlebihan adalah kandungan klorin di dalam gas CFC merusak lapisan ozon di atmosfer bumi.
Penjelasan: Gas CFC atau yang lebih dikenal dengan Freon mengandung senyawa klorin. Di udara bebas, klorin akan bereaksi dengan gas ozon sehingga gas ozon terurai dan membuat lubang di lapisan atmosfer. Lapisan ozon di atmosfer memiliki fungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet (UV). Sinar UV sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, antara lain kanker kulit, penyakit kulit, dan juga katarak.
  1. Sistem organ yang saling bekerja sama untuk melangsungkan proses penyerapan sari makanan yang dilakukan oleh usus halus yang akan diedarkan ke seluruh tubuh adalah sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
Penyerapan sari makanan dilakukan oleh usus halus yang merupakan salah satu organ dalam sistem pencernaan. Sari makanan tersebut kemudian dialirkan melalui kapiler kapiler darah yang merupakan organ dalam sistem peredaran darah.
  1. Organ yang ditunjukkan oleh X adalah lambung. Enzim – enzim yang dihasilkan oleh organ tersebut adalah enzim pepsin dan enszim renin. Proses yang terjadi di dalam lambung adalah berubahnya protein menjadi pepton dengan bantuan enzim pepsin, dan proses pengendapan protein susu menjadi kasein dengan bantuan enzim renin.
  2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan antara lain:
  3. Melakukan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman hutan kembali. Reboisasi dilakukan untuk mengganti pohon yang telah ditebang
  4. Melakukan sistem tebang pilih. Sistem tebang pilih dilakukan dengan menyeleksi pohon pohon tertentu yang boleh ditebang atau tidak. Dengan melakukan sistem tebang pilih, spesies pohon pohon langka dapat terhindarkan.
  5. Dilihat dari gambar daerah tersebut sedang mengalami gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Gerhana matahari sebagian terjadi jika bulan tidak menutupi matahari dengan sempurna. Wilayah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang ditutupi oleh penumbra atau daerah bayangan kabur bulan.
Sumber : https://barudakwell.com/kunci-jawaban-detik-detik-sd-2019-matematika-try-out-1/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.13 04:05 barudak-well Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1

Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1
https://preview.redd.it/b9x85qyvq9ic1.jpg?width=1280&format=pjpg&auto=webp&s=858b56dc4de8540f83b13f0a59f0a87b4b1ed5ce
Kunci Jawaban Detik Detik SD 2019 Matematika Try Out 1
Jawaban :
A. Pilihan Ganda
  1. C — 11. B — 21. C — 31. D
  2. C — 12. C — 22. B — 32. B
  3. B — 13. A — 23. D — 33. D
  4. D — 14. D — 24. D — 34. A
  5. A — 15. C — 25. B — 35. D
  6. C — 16. A — 26. B
  7. C — 17. D — 27. C
  8. B — 18. A — 28. B
  9. C — 19. D — 29. B
  10. D — 20. A — 30. B
B. Uraian
  1. Alasan tidak diperbolehkannya penggunaan pendingin ruangan dan lemari es yang mengandung CFC berlebihan adalah kandungan klorin di dalam gas CFC merusak lapisan ozon di atmosfer bumi.
Penjelasan: Gas CFC atau yang lebih dikenal dengan Freon mengandung senyawa klorin. Di udara bebas, klorin akan bereaksi dengan gas ozon sehingga gas ozon terurai dan membuat lubang di lapisan atmosfer. Lapisan ozon di atmosfer memiliki fungsi sebagai pelindung dari sinar ultraviolet (UV). Sinar UV sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, antara lain kanker kulit, penyakit kulit, dan juga katarak.
  1. Sistem organ yang saling bekerja sama untuk melangsungkan proses penyerapan sari makanan yang dilakukan oleh usus halus yang akan diedarkan ke seluruh tubuh adalah sistem pencernaan dan sistem peredaran darah.
Penyerapan sari makanan dilakukan oleh usus halus yang merupakan salah satu organ dalam sistem pencernaan. Sari makanan tersebut kemudian dialirkan melalui kapiler kapiler darah yang merupakan organ dalam sistem peredaran darah.
  1. Organ yang ditunjukkan oleh X adalah lambung. Enzim – enzim yang dihasilkan oleh organ tersebut adalah enzim pepsin dan enszim renin. Proses yang terjadi di dalam lambung adalah berubahnya protein menjadi pepton dengan bantuan enzim pepsin, dan proses pengendapan protein susu menjadi kasein dengan bantuan enzim renin.
  2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan antara lain:
  3. Melakukan reboisasi. Reboisasi adalah penanaman hutan kembali. Reboisasi dilakukan untuk mengganti pohon yang telah ditebang
  4. Melakukan sistem tebang pilih. Sistem tebang pilih dilakukan dengan menyeleksi pohon pohon tertentu yang boleh ditebang atau tidak. Dengan melakukan sistem tebang pilih, spesies pohon pohon langka dapat terhindarkan.
  5. Dilihat dari gambar daerah tersebut sedang mengalami gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara matahari dan bumi. Gerhana matahari sebagian terjadi jika bulan tidak menutupi matahari dengan sempurna. Wilayah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang ditutupi oleh penumbra atau daerah bayangan kabur bulan.
Sumber : https://barudakwell.com/kunci-jawaban-detik-detik-sd-2019-matematika-try-out-1/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2023.12.05 16:40 Mas_ridho Bulan di ranting cemara

Rembulan diatas pucuk ranting cemara..
Perumpamaan Seperti berharapnya pohon cemara berbuah bulan di rantingnya dan bagaimana bisa pohon cemara berbuah bulannya kalau itu hanyalah di penglihatan mata saja yang seolah-olah berbuah bulan di atas pucuk rantingnya atau bahkan berbuah bintang di ranting- rantingnya..? Padahal yang sebenarnya apakah sang Rembulan hanyalah bersinar bercahaya menyinari siapapun juga ketika berada di gelap malamnya ataupun berada dalam kehampaan jiwa yang bukan hanya pohon cemara saja yang disinarinya dan mereka berharap bulan berada dipangkuannya…?
Lalu siapakah yang salah atau menganiaya apakah pohon cemara berbuah Rembulan ataupun bintangnya ataukah yang sebenarnya hanyalah berbuah cemara saja hasil dari apa yang dikerjakan atau diusahakannya di dalam pengharapan dalam diamnya dan tetaplah benih pohon cemara hanya akan menjadi pohon cemara ataupun hanya berbuah cemara dan tetaplah juga bulan bersinar bercahaya di gelap malamnya melintasi adanya kehampaan malamnya berjalan bercahaya menyinari siapapun juga di gelap malamnya yang kadang terlihat juga seperti berada di atas dahan cabang ranting pohon cemara atau seperti ada pada suatu kebiasaanya sebagai peringatan perhitungan atau penanda adanya bilangan yang terbilangnya ataupun waktunya..? Jadi siapakah yang salah atau menganiaya apakah saling menganiaya atau kah tidak ada yang saling menganiaya atau tidak ada yang menganiaya kecuali dirinya sendiri yang bersalah atau menganiaya..?
Dan jika pepohonan itu layaknya sang rembulannya yang ketika ada pada musimnya bertebaranlah bersemilah dedaunan dan bunga memenuhinya di ranting cabang-cabang dedahanannya atau seperti layaknya bulan purnama apakah masihkah kita bisa melihat bintangnya di balik ranting dedahanannya dan ada kalanya bunga serta daunnya mengalami masa gugurnya seperti bulan sabitnya atau hanya tinggal cabang dedahanannya dan masihkah kita tetap melihat bintang gemintangnya yang cahayanya menembus kegelapannya kehampaan kekosongannya keluangan kerenggangannya bahkan meskipun daun dan bunga memenuhinya atau seperti ketika di bulan purnama jadi apakah telah terbelah bulannya atau sudahkah hancur sang rembulannya dan menjadikannya ada di bentuk sabit atau purnama yang menjadikan perhitungan atas dirinya dan menceritakannya mengatakan tentang dirinya…?? Bintang cahayanya menembus kegelapan kekosongan kehampaan keluangan kerenggangan..
Dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang dirinya..? Bintang berkerlipan bercahaya di kegelapan malam dan tetap berjalan di jalur yang terang dan cahayanya menembus kegelapan kehampaan kekosongan keluangan kerenggangan.. Dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang dirinya..?
Keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana dan tetaplah jua bulan menjadi saksi atas dirinya diatasnya begitu pun gunung menjadi saksi atas dirinya di bawahnya…? Gunung adalah gunung yang berasal dari buminya dan begitu pun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya…? Jadi sudah jelaslah mereka bersaksi atas dirinya dan masing masing tidak ada yang saling menganiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya tentang adanya diri mereka jadi siapakah yang bersalah ataupun menganiaya..? Gunung adalah gunung yang tercipta dari buminya dan menceritakan atas dirinya begitupun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya..? Dan menceritakan juga atas dirinya dan gelap malam bisa membaca atas diri mereka di penglihatan sang mata..? Bahwa mereka hanyalah bercahaya di gelap malamnya..?
Di dalam sebuah keteguhan sang gunung yang meredam dan menjaga bisa saja terbelah hancur menjadi kepingan fatamorgana ataupun tandus lagi rata maka biarkan lubang lubang yang menganga itu menceritakan semuanya atau biarkan desir pasir yang kan menjawabnya..? Lalu bagaimana dengan adanya bulan yang terbelah bercahaya maka biarkanlah bulan sendiri yang menceritakannya di sabit atau purnama yang menjadi petunjuk atas dirinya bahwa adanya perbuatan di dalam gelap atau terang pasti akan kelihatan atau ada dalam penghitungannya ataupun tidak dibalas melainkan sama dengan apa yang diperbuatnya dan akan kembali lagi di sabit atau purnama sebagai penghitungan atas dirinya..?
Layaknya Retak terbelah cermin kaca seribu bayangan dalam fatamorgana dan tetaplah jua mencerminkannya tentang siapakah dirinya jadi siapakah yang bersalah atau menganiaya meskipun berbeda tetapi tetaplah cermin kaca di retakan kepingan seribu fatamorgana hanya akan mencerminkannya..? Maka bercerminlah atau berkacalah siapakah dirinya ataukah siapakah saya dan hanyalah dirinya ataukah hanyalah saya..? Bercermin berkacalah.. Dan Terlihat seperti apakah dirinya tampak seperti apakah di cerminnya..?Hanya dirinya ataukah hanyalah saya.. Lalu siapakah yang menganiaya..? Hanyalah dirinya ataukah Hanyalah saya..?
Perumpamaan Seperti berharapnya pohon cemara berbuah bulan di rantingnya dan bagaimana bisa pohon cemara berbuah bulannya kalau itu hanyalah di penglihatan mata saja yang seolah-olah berbuah bulan di atas pucuk rantingnya atau bahkan berbuah bintang di ranting- rantingnya..? Padahal yang sebenarnya apakah sang Rembulan hanyalah bersinar bercahaya menyinari siapapun juga ketika berada di gelap malamnya ataupun berada dalam kehampaan jiwa yang bukan hanya pohon cemara saja yang disinarinya dan mereka berharap bulan berada dipangkuannya…?
Nandur kecik ora bakal thukule telo Yen nandur becik, ora bakal ngundhuhe olo.. Sopo Nandur Bakal Ngunduh…? Siapa yang menanam ia juga yang kan menuainya.. Becik ketitik yo ketok apik olo ketoro yo tetep olo Becik ketitik tambah apik olo ketoro panggah olo
Menanam mangga tidak mungkin berbuah pepaya dan memelihara seekor kuda tidak mungkin melahirkan seekor keledai atau zebra apalagi melahirkan seekor gajah dan jangan lupakan juga jenis ragam yang berbeda…?Seekor kuda memang mirip dengan seekor keledai yang bersuara memekakkan telinga atau zebra yang berbelang kulitnya tetapi kuda tetaplah kuda yang meskipun wajah fisiknya tampak sama tapi itu hanyalah wajah fisiknya tapi bagaimana dengan sifat wataknya bakat kepintarannya kalau memang suatu dosa itu tidak akan dianiaya melainkan sama persis seperti apa yang sudah dilakukannya maka darimana ia tampak menjadi berbeda bahkan hanya berbeda hanya di kulitnya saja atau hanya berbeda bakat kepintarannya dan juga kalaupun hanya berbeda sifat wataknya…? tidak ada yang dianiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya dan siapa pun yang menanam ia akan menuainya..?jadi apakah setiap dosa atau kebaikan hanya akan kembali pada yang mengerjakan dan tidak akan dibalas melainkan sama seperti apa yang dilakukan bahkan mengerjakan kebaikan akan terlihat terang atau seperti tampak dikalikan atau dilipat gandakan..?begitupun suatu kebaikan yang dikerjakan bagaikan menanam satu biji yang menghasilkan bulir biji berjumlah ratusan dan begitu pun suatu keburukan tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti apa yang dilakukan tidak berlebih ataupun berkurang…? Jadi mengerjakan suatu dosa atau gerakan apakah tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti juga apa yang dilakukan atau pun kembali pada yang melakukan suatu dosa atau gerakan…?
Gapai tak tergapai hanyalah sebuah cerminan ataupun bayangan dan adanya seberkas ataupun setitik cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan..
Setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya…
submitted by Mas_ridho to u/Mas_ridho [link] [comments]


2023.12.05 00:05 Mas_ridho Menghadapkan muka (Condong arah putarannya)

Manut opo dalane sing nyoto
Seperti layaknya bayangan dan kenyataannya dan nyatanya semua bayangan yang kelihatannya indah megah yang dimana bulan berada diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya mengarahkannya menunjukkannya pada suatu tempat kenyataannya..?
Dan semua muka nyatanya hanya akan menghadap ke arahnya dan bagaimana mereka dapat di palingkan muka dari adanya kebenaran yang sebenarnya maka sadarilah memang benarlah semua bangunan yang megah indah tidak akan bisa dibengkokkannya kecuali bila mereka sendiri yang mengubahnya dari sudut pandang yang berbeda dari adanya sudut lurus suatu pandangannya atau garis lurusnya bila ditarik dari tempat bangunan yang megah indah itu berada ataupun juga arah tempat yang lurusnya mengarah ke arah yang sebenarnya tempat kebenarannya yang seharusnya mereka menghadapkan mukanya..?
Perumpamaannya seperti adanya seribu bayangan yang membayanginya mengitarinya dan mengikutinya menunjukkan dirinya kearah tempat kenyataannya..??
Ketika mulut terkunci tangan dan kaki bersaksi bahkan kulitpun akan bersaksi..?
Jangankan benda hidup bahkan benda matipun bisa bersaksi..?
Maka lihatlah hujan yang jatuh kebumi yang sebelumnya langitpun bersaksi apalagi setelah hujan turun membasahi bumi..? Manut opo dalane sing nyoto Seperti layaknya bayangan dan kenyataannya dan nyatanya semua bayangan yang kelihatannya indah megah yang dimana bulan berada diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya mengarahkannya menunjukkannya pada suatu tempat kenyataannya..?
Dan semua muka nyatanya hanya akan menghadap ke arahnya dan bagaimana mereka dapat di palingkan muka dari adanya kebenaran yang sebenarnya maka sadarilah memang benarlah semua bangunan yang megah indah tidak akan bisa dibengkokkannya kecuali bila mereka sendiri yang mengubahnya dari sudut pandang yang berbeda dari adanya sudut lurus pandangannya dari arah tempat yang lurus mengarah ke arah yang sebenarnya tempat kebenarannya yang seharusnya mereka menghadapkan mukanya..??
Keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana ataupun gunung dalam artian kata di dalam bayang seribu fatamorgana maka biarkanlah mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya atau mengatakan Siapakah dirinya dan mengarah ke arah manakah dirinya atau condong kearah manakah dirinya menghadapkan arah pandangannya dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang arah tujuan yang nyata sebenarnya..??
Dan tetaplah jua bulan bersaksi diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya dan menceritakan Siapakah dirinya..?
Dan jika pepohonan itu layaknya sang rembulannya yang ketika ada pada musimnya bertebaranlah bersemilah dedaunan dan bunga memenuhinya di ranting cabang-cabang dedahanannya atau seperti layaknya bulan purnama apakah masihkah kita bisa melihat bintangnya di balik ranting dedahanannya dan ada kalanya bunga serta daunnya mengalami masa gugurnya seperti bulan sabitnya atau hanya tinggal cabang dedahanannya dan masihkah kita tetap melihat bintang gemintangnya yang cahayanya menembus kegelapannya kehampaan kekosongannya keluangan kerenggangannya bahkan meskipun daun dan bunga memenuhinya atau seperti ketika di bulan purnama jadi apakah telah terbelah bulannya atau sudahkah hancur sang rembulannya dan menjadikannya ada di bentuk sabit atau purnama yang menjadikan perhitungan atas dirinya dan menceritakannya mengatakan tentang dirinya…??
Dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang dirinya..? Keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana dan tetaplah jua bulan menjadi saksi atas dirinya diatasnya begitu pun gunung menjadi saksi atas dirinya di bawahnya…? Gunung adalah gunung yang berasal dari buminya dan begitu pun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya…?
Jadi sudah jelaslah mereka bersaksi atas dirinya dan masing masing tidak ada yang saling menganiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya tentang adanya diri mereka jadi siapakah yang bersalah ataupun menganiaya..? Gunung adalah gunung yang tercipta dari buminya dan menceritakan atas dirinya begitupun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya..? Dan menceritakan juga atas dirinya dan gelap malam bisa membaca atas diri mereka di penglihatan sang mata..? Bahwa mereka hanyalah bercahaya di gelap malamnya..?
Di dalam sebuah keteguhan sang gunung yang meredam dan menjaga bisa saja terbelah hancur menjadi kepingan fatamorgana ataupun tandus lagi rata maka biarkan lubang lubang yang menganga itu menceritakan semuanya atau biarkan desir pasir yang kan menjawabnya..? Lalu bagaimana dengan adanya bulan yang terbelah bercahaya maka biarkanlah bulan sendiri yang menceritakannya di sabit atau purnama yang menjadi petunjuk atas dirinya bahwa adanya perbuatan di dalam gelap atau terang pasti akan kelihatan atau ada dalam penghitungannya ataupun tidak dibalas melainkan sama dengan apa yang diperbuatnya dan akan kembali lagi di sabit atau purnama sebagai penghitungan atas dirinya..?
Layaknya Retak terbelah cermin kaca seribu bayangan dalam fatamorgana dan tetaplah jua mencerminkannya tentang siapakah dirinya jadi siapakah yang bersalah atau menganiaya meskipun berbeda tetapi tetaplah cermin kaca di retakan kepingan seribu fatamorgana hanya akan mencerminkannya..? Maka bercerminlah atau berkacalah siapakah dirinya ataukah siapakah saya dan hanyalah dirinya ataukah hanyalah saya..? Bercermin berkacalah.. Dan Terlihat seperti apakah dirinya tampak seperti apakah di cerminnya..?Hanya dirinya ataukah hanyalah saya.. Lalu siapakah yang menganiaya..? Hanyalah dirinya ataukah Hanyalah saya..?
Perumpamaan Seperti berharapnya pohon cemara berbuah bulan di rantingnya dan bagaimana bisa pohon cemara berbuah bulannya kalau itu hanyalah di penglihatan mata saja yang seolah-olah berbuah bulan di atas pucuk rantingnya atau bahkan berbuah bintang di ranting- rantingnya..? Padahal yang sebenarnya apakah sang Rembulan hanyalah bersinar bercahaya menyinari siapapun juga ketika berada di gelap malamnya ataupun berada dalam kehampaan jiwa yang bukan hanya pohon cemara saja yang disinarinya dan mereka berharap bulan berada dipangkuannya…? Lalu siapakah yang salah atau menganiaya apakah pohon cemara berbuah Rembulan ataupun bintangnya ataukah yang sebenarnya hanyalah berbuah cemara saja hasil dari apa yang dikerjakan atau diusahakannya di dalam pengharapan dalam diamnya dan tetaplah benih pohon cemara hanya akan menjadi pohon cemara ataupun hanya berbuah cemara dan tetaplah juga bulan bersinar bercahaya di gelap malamnya melintasi adanya kehampaan malamnya berjalan bercahaya menyinari siapapun juga di gelap malamnya yang kadang terlihat juga seperti berada di atas dahan cabang ranting pohon cemara atau seperti ada pada suatu kebiasaanya sebagai peringatan perhitungan atau penanda adanya bilangan yang terbilangnya ataupun waktunya..? Jadi siapakah yang salah atau menganiaya apakah saling menganiaya atau kah tidak ada yang saling menganiaya atau tidak ada yang menganiaya kecuali dirinya sendiri yang bersalah atau menganiaya..?
Nandur kecik ora bakal thukule telo Yen nandur becik, ora bakal ngundhuhe olo.. Sopo Nandur Bakal Ngunduh…? Siapa yang menanam ia juga yang kan menuainya.. Becik ketitik yo ketok apik olo ketoro yo tetep olo Becik ketitik tambah apik olo ketoro panggah olo
Menanam mangga tidak mungkin berbuah pepaya dan memelihara seekor kuda tidak mungkin melahirkan seekor keledai atau zebra apalagi melahirkan seekor gajah dan jangan lupakan juga jenis ragam yang berbeda…?Seekor kuda memang mirip dengan seekor keledai yang bersuara memekakkan telinga atau zebra yang berbelang kulitnya tetapi kuda tetaplah kuda yang meskipun wajah fisiknya tampak sama tapi itu hanyalah wajah fisiknya tapi bagaimana dengan sifat wataknya bakat kepintarannya kalau memang suatu dosa itu tidak akan dianiaya melainkan sama persis seperti apa yang sudah dilakukannya maka darimana ia tampak menjadi berbeda bahkan hanya berbeda hanya di kulitnya saja atau hanya berbeda bakat kepintarannya dan juga kalaupun hanya berbeda sifat wataknya…? tidak ada yang dianiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya dan siapa pun yang menanam ia akan menuainya..?jadi apakah setiap dosa atau kebaikan hanya akan kembali pada yang mengerjakan dan tidak akan dibalas melainkan sama seperti apa yang dilakukan bahkan mengerjakan kebaikan akan terlihat terang atau seperti tampak dikalikan atau dilipat gandakan..?begitupun suatu kebaikan yang dikerjakan bagaikan menanam satu biji yang menghasilkan bulir biji berjumlah ratusan dan begitu pun suatu keburukan tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti apa yang dilakukan tidak berlebih ataupun berkurang…? Jadi mengerjakan suatu dosa atau gerakan apakah tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti juga apa yang dilakukan atau pun kembali pada yang melakukan suatu dosa atau gerakan…?
Gapai tak tergapai hanyalah sebuah cerminan ataupun bayangan dan adanya seberkas ataupun setitik cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan..
Setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya…
submitted by Mas_ridho to u/Mas_ridho [link] [comments]


2023.12.04 17:23 Metropolis_ummulqura Metropolis Ummul Qura

Seperti layaknya bayangan dan kenyataannya dan nyatanya semua bayangan yang kelihatannya indah megah yang dimana bulan berada diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya mengarahkannya menunjukkannya pada suatu tempat kenyataannya..?
Dan semua muka nyatanya hanya akan menghadap ke arahnya dan bagaimana mereka dapat di palingkan muka dari adanya kebenaran yang sebenarnya maka sadarilah memang benarlah semua bangunan yang megah indah tidak akan bisa dibengkokkannya kecuali bila mereka sendiri yang mengubahnya dari sudut pandang yang berbeda dari adanya sudut lurus suatu pandangannya atau garis lurusnya bila ditarik dari tempat bangunan yang megah indah itu berada ataupun juga arah tempat yang lurusnya mengarah ke arah yang sebenarnya tempat kebenarannya yang seharusnya mereka menghadapkan mukanya..?
Perumpamaannya seperti adanya seribu bayangan yang membayanginya mengitarinya dan mengikutinya menunjukkan dirinya kearah tempat kenyataannya..??
Ketika mulut terkunci tangan dan kaki bersaksi bahkan kulitpun akan bersaksi..?
Jangankan benda hidup bahkan benda matipun bisa bersaksi..?
Maka lihatlah hujan yang jatuh kebumi yang sebelumnya langitpun bersaksi apalagi setelah hujan turun membasahi bumi..?
Manut opo dalane sing nyoto
Seperti layaknya bayangan dan kenyataannya dan nyatanya semua bayangan yang kelihatannya indah megah yang dimana bulan berada diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya mengarahkannya menunjukkannya pada suatu tempat kenyataannya..?
Dan semua muka nyatanya hanya akan menghadap ke arahnya dan bagaimana mereka dapat di palingkan muka dari adanya kebenaran yang sebenarnya maka sadarilah memang benarlah semua Bangunan yang megah indah tidak akan bisa dibengkokkannya kecuali bila mereka sendiri yang mengubahnya dari sudut pandang yang berbeda dari adanya sudut lurus pandangannya dari arah tempat yang lurus mengarah ke arah yang sebenarnya tempat kebenarannya yang seharusnya mereka menghadapkan mukanya..??
Keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana ataupun gunung dalam artian kata di dalam bayang seribu fatamorgana maka biarkanlah mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya atau mengatakan Siapakah dirinya dan mengarah ke arah manakah dirinya atau condong kearah manakah dirinya menghadapkan arah pandangannya dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang arah tujuan yang nyata sebenarnya..??
Dan tetaplah jua bulan bersaksi diatasnya bersinar bercahaya di gelap malamnya dan menceritakan Siapakah dirinya..?
Dan jika pepohonan itu layaknya sang rembulannya yang ketika ada pada musimnya bertebaranlah bersemilah dedaunan dan bunga memenuhinya di ranting cabang-cabang dedahanannya atau seperti layaknya bulan purnama apakah masihkah kita bisa melihat bintangnya di balik ranting dedahanannya dan ada kalanya bunga serta daunnya mengalami masa gugurnya seperti bulan sabitnya atau hanya tinggal cabang dedahanannya dan masihkah kita tetap melihat bintang gemintangnya yang cahayanya menembus kegelapannya kehampaan kekosongannya keluangan kerenggangannya bahkan meskipun daun dan bunga memenuhinya atau seperti ketika di bulan purnama jadi apakah telah terbelah bulannya atau sudahkah hancur sang rembulannya dan menjadikannya ada di bentuk sabit atau purnama yang menjadikan perhitungan atas dirinya dan menceritakannya mengatakan tentang dirinya…??
Dan biarkan mereka sendiri yang bersaksi atas dirinya dan mengatakan tentang dirinya..?
Keberagaman suatu nyata di dalam bayang seribu fatamorgana dan tetaplah jua bulan menjadi saksi atas dirinya diatasnya begitu pun gunung menjadi saksi atas dirinya di bawahnya…?
Gunung adalah gunung yang berasal dari buminya dan begitu pun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya…?
Jadi sudah jelaslah mereka bersaksi atas dirinya dan masing masing tidak ada yang saling menganiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya tentang adanya diri mereka jadi siapakah yang bersalah ataupun menganiaya..? Gunung adalah gunung yang tercipta dari buminya dan menceritakan atas dirinya begitupun bulan adalah juga sang rembulan yang bercahaya..? Dan menceritakan juga atas dirinya dan gelap malam bisa membaca atas diri mereka di penglihatan sang mata..? Bahwa mereka hanyalah bercahaya di gelap malamnya..?
Di dalam sebuah keteguhan sang gunung yang meredam dan menjaga bisa saja terbelah hancur menjadi kepingan fatamorgana ataupun tandus lagi rata maka biarkan lubang lubang yang menganga itu menceritakan semuanya atau biarkan desir pasir yang kan menjawabnya..? Lalu bagaimana dengan adanya bulan yang terbelah bercahaya maka biarkanlah bulan sendiri yang menceritakannya di sabit atau purnama yang menjadi petunjuk atas dirinya bahwa adanya perbuatan di dalam gelap atau terang pasti akan kelihatan atau ada dalam penghitungannya ataupun tidak dibalas melainkan sama dengan apa yang diperbuatnya dan akan kembali lagi di sabit atau purnama sebagai penghitungan atas dirinya..?
Layaknya Retak terbelah cermin kaca seribu bayangan dalam fatamorgana dan tetaplah jua mencerminkannya tentang siapakah dirinya jadi siapakah yang bersalah atau menganiaya meskipun berbeda tetapi tetaplah cermin kaca di retakan kepingan seribu fatamorgana hanya akan mencerminkannya..? Maka bercerminlah atau berkacalah siapakah dirinya ataukah siapakah saya dan hanyalah dirinya ataukah hanyalah saya..? Bercermin berkacalah.. Dan Terlihat seperti apakah dirinya tampak seperti apakah di cerminnya..?Hanya dirinya ataukah hanyalah saya.. Lalu siapakah yang menganiaya..? Hanyalah dirinya ataukah Hanyalah saya..?
Perumpamaan Seperti berharapnya pohon cemara berbuah bulan di rantingnya dan bagaimana bisa pohon cemara berbuah bulannya kalau itu hanyalah di penglihatan mata saja yang seolah-olah berbuah bulan di atas pucuk rantingnya atau bahkan berbuah bintang di ranting- rantingnya..? Padahal yang sebenarnya apakah sang Rembulan hanyalah bersinar bercahaya menyinari siapapun juga ketika berada di gelap malamnya ataupun berada dalam kehampaan jiwa yang bukan hanya pohon cemara saja yang disinarinya dan mereka berharap bulan berada dipangkuannya...?
Lalu siapakah yang salah atau menganiaya apakah pohon cemara berbuah Rembulan ataupun bintangnya ataukah yang sebenarnya hanyalah berbuah cemara saja hasil dari apa yang dikerjakan atau diusahakannya di dalam pengharapan dalam diamnya dan tetaplah benih pohon cemara hanya akan menjadi pohon cemara ataupun hanya berbuah cemara dan tetaplah juga bulan bersinar bercahaya di gelap malamnya melintasi adanya kehampaan malamnya berjalan bercahaya menyinari siapapun juga di gelap malamnya yang kadang terlihat juga seperti berada di atas dahan cabang ranting pohon cemara atau seperti ada pada suatu kebiasaanya sebagai peringatan perhitungan atau penanda adanya bilangan yang terbilangnya ataupun waktunya..? Jadi siapakah yang salah atau menganiaya apakah saling menganiaya atau kah tidak ada yang saling menganiaya atau tidak ada yang menganiaya kecuali dirinya sendiri yang bersalah atau menganiaya..?
Nandur kecik ora bakal thukule telo Yen nandur becik, ora bakal ngundhuhe olo..
Sopo Nandur Bakal Ngunduh...?
Siapa yang menanam ia juga yang kan menuainya..
Becik ketitik yo ketok apik olo ketoro yo tetep olo
Becik ketitik tambah apik olo ketoro panggah olo
Menanam mangga tidak mungkin berbuah pepaya dan memelihara seekor kuda tidak mungkin melahirkan seekor keledai atau zebra apalagi melahirkan seekor gajah dan jangan lupakan juga jenis ragam yang berbeda...?Seekor kuda memang mirip dengan seekor keledai yang bersuara memekakkan telinga atau zebra yang berbelang kulitnya tetapi kuda tetaplah kuda yang meskipun wajah fisiknya tampak sama tapi itu hanyalah wajah fisiknya tapi bagaimana dengan sifat wataknya bakat kepintarannya kalau memang suatu dosa itu tidak akan dianiaya melainkan sama persis seperti apa yang sudah dilakukannya maka darimana ia tampak menjadi berbeda bahkan hanya berbeda hanya di kulitnya saja atau hanya berbeda bakat kepintarannya dan juga kalaupun hanya berbeda sifat wataknya...? tidak ada yang dianiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya dan siapa pun yang menanam ia akan menuainya..?jadi apakah setiap dosa atau kebaikan hanya akan kembali pada yang mengerjakan dan tidak akan dibalas melainkan sama seperti apa yang dilakukan bahkan mengerjakan kebaikan akan terlihat terang atau seperti tampak dikalikan atau dilipat gandakan..?begitupun suatu kebaikan yang dikerjakan bagaikan menanam satu biji yang menghasilkan bulir biji berjumlah ratusan dan begitu pun suatu keburukan tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti apa yang dilakukan tidak berlebih ataupun berkurang...? Jadi mengerjakan suatu dosa atau gerakan apakah tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti juga apa yang dilakukan atau pun kembali pada yang melakukan suatu dosa atau gerakan...?
Gapai tak tergapai hanyalah sebuah cerminan ataupun bayangan dan adanya seberkas ataupun setitik cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan..
Setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya..
submitted by Metropolis_ummulqura to u/Metropolis_ummulqura [link] [comments]


2023.11.25 15:49 Opo-jare-dalane Opo jare dalane (sing lurus bener apik terang jelas nyoto)

Manut opo dalane sing wis digariske sing kuoso sang maha pencipta dan tunjukilah kami jalan sing lurus bener apik terang jelas nyoto dalane atau jalannya..?? Yang berarti bukan jalan yang tidak lurusnya atau kebengkokannya ataupun selalu berada dalam bayangan gelap samarnya yang seperti setannya ataupun hewannya meskipun demi untuk kebaikannya.. Apakah ada seorang malaikat seorang penyelamat atau penguasa ataupun seorang penolong pembantu atau penjaga atau orang yang benarnya yang menyuruh kita berada di tempat gelapnya atau berada di kubangan lumpurnya yang rendah hina atau menyuruh melakukan perbuatan yang tidak berada pada jalur yang semestinya meskipun demi untuk kebenarannya lalu darimana seorang yang terang bisa menyuruh seseorang berada dalam bayang gelapnya apakah yang sebenarnya apakah itu adalah iblisnya dan tidak mungkin seorang yang benar menyuruh berbuat salah..?yang meskipun demi untuk kebaikannya atau bahkan berada diatas kebenarannya dan dengan sendirinya kenyataan dari adanya suatu kebenarannya sudah pasti akan berbalik berbelok bengkok bercabang ataupun mendua…???dan bagaimana bisa kebenaran mendua bengkok bercabang berbayang,,?Hanyalah dengan terang kemukakanlah setiap alasan dengan terang,,,fitnah lebih kejam daripada pembunuhan dan tidak ada yang lebih kejam daripada orang yang mengada-ada kebohongan..janganlah kamu tunduk patuh meskipun malaikat yang memerintahkan untuk tidak dalam jalan kebenaran apalagi setan yang memerintahkan ketika semua ajaran telah disempurnakan yang meski demi untuk kebaikan atau diatas kebenaran, tidak ada kebaikan kebenaran atau terang yang terlihat gelap atau tidak kelihatan atau juga samar bayangan tidak ada kejelasan berada dalam keragu-raguan karena kebaikan kebenaran atau terang itu pasti kelihatan dan akan lebih terlihat terang..? Bahkan sekalipun malaikat yang memerintahkan untuk tidak dalam jalan kebenaran sekali kali jangan, janganlah kamu tunduk patuh untuk tidak dalam jalan kebenaran dan mendekatlah diri hanya kepada yang menciptakan.. Dan katakanlah segala kebenaran hanyalah daripadanya Atas kehendaknya sajalah semua ini bisa terjadi semua, seperti ketika esok harinya disaat terang menyelimutinya bahkan bila malam harinya membuat semuanya tanpa disadarinya terang akan selalu menemaninya…hanya berserah diri sajalah tunduk patuh pada sang Pencipta dengan kemauan sendirinya maupun dengan terpaksa seperti tunduk patuhnya segala sesuatu yang diciptakannya yang bayang bayangnya berbolak balik ke kanan dan kekirinya hingga menjadikan bayangan memendek dan memanjangnya di waktu fajar senja menyinarinya apalagi di gelap malamnya..??? Maka tunjukilah kami jalan yang lurusnya yang benarnya..
Seorang yang benarnya hanya akan memasuki rumah seseorang dari arah depan pintu rumah dan sebelumnya mengetuk pintunya mengucapkan salamnya dan dipersilahkan masuk ke dalam rumah dan tidak mungkin seorang yang benarnya malah memasuki rumah dari arah samping rumahnya atau belakang rumah atau tetangga ataupun sekitar sekeliling rumahnya meskipun tanpa mereka memasuki rumahnya apalagi memasukinya dan mereka pun membuat buat kegaduhannya menimbulkan suara seperti layaknya setannya yang menakutinya yang samar terdengarnya atau juga hewannya yang merdu terdengar kicauannya dan dengan sendirinya kita bersiul layaknya mereka atau berdesis yang memperdaya ketika ia bersuara dan dengan sendirinya kita ditelannya dalam keadaan hidupnya atau malah mengaum seperti singa yang menggertak lawannya atau seperti anjing yang lidahnya selalu menjilatinya atau mengulurkan lidahnya bahkan ketika kita mengusirnya menghalaunya tetaplah lidah itu dijulurkannya dan seterusnya menebar fitnah membuat buatnya mengada ada kebohongannya..
Ada dua utusannya berbeda sudut pandangnya sama sama benarnya dan terdiam berdiam hingga seperti mayatnya..??
Seorang yang dianggap raja atau pemimpin manusia atau penguasa manusia bisa saja khilaf salah lupa apalagi manusia biasa tetapi ketika ia mengingatnya harusnya ia menepatinya atau langsung mengerjakan semua yang diingatnya bukan malah menyuruh seseorang untuk mengerjakan sesuatu yang dilupakannya apalagi itu adalah mengenai adanya kebaikannya yang tak seharusnya dikerjakan oleh orang lainnya karena kebajikannya lekaslah tuk mengerjakannya jangan menundanya atau akan dikerjakan keesokan harinya..?? Lalu bagaimana kah keadaan orang orang terdahulunya..?? Maka katakanlah pengetahuan tentang orang orang yang terdahulunya ada di sisiNya sang Maha pencipta sang Maha Kuasa ada di dalam sebuah kitabnya dan sang Maha pencipta sang Maha penguasa sang Maha raja yang sebenarnya tidak akan salah khilaf atau lupa..?
Pertengkaran batin Seperti yang terukir terpahat dalam sebuah bentuk arca patung..? Perumpamaan pertengkaran batin seperti adanya Pertengkaran pertempuran atau perangnya tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam dari tempat yang jauhnya atau sepertinya mereka saling mencinta dan bercinta membelai dan menjamah dibuainya asmara tapi yang sebenarnya mereka hanya saling diam duduk terdiam tak beranjak dari tempatnya..?
Seperti perasaan cinta kepada seseorang yang tak pernah sekalipun diungkapkan dinyatakan atau seperti suara hewan yang melolong hina dikegelapan atau seperti suara bisikan setan maka bicaralah layaknya manusia yang berpandangan yang bukan saja suara lolongan desisan ataupun bisikan samar bayangan..??
dan mereka menzhalimi diri mereka sendiri atau membuat kesalahan sendiri sedang mereka tak menyadari tapi yang sebenarnya mereka bukan tidak menyadari tapi mereka melakukan kesia-sia’an perbuatan dalam kehidupan dunia ini,,sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baik perbuatannya bahkan mereka lalai dari mengingati sang maha pencipta serta terlewat batas menuruti hawa nafsunya, kemukakanlah setiap alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-ada kebohongan..Maka janganlah sekali-kali berada dalam kehampaan atau mengerjakan suatu ikatan kehampaan lakukanlah dengan terang sebagai seutuhnya manusia yang berpandangan..? Seperti adanya ribuan pintunya dan Dimanakah mereka harusnya melewatinya atau memasukinya maka ketuklah dan berikan ucapan penghormatan yang dibalasnya dan mempersilahkan masuk ke dalamnya dengan seizinnya atau sepengetahuannya..? Dan sebagai manusia yang nyata berpandangan maka Tunjukkan perlihatkan beritahukan dan katakan jalan kebenaran walau itu menyakitkan atau tidak layak mendapat kebajikan..
Janganlah menjawab menduga atau menebak meramalkan apa yang sedang terjadi atau apa yang akan terjadi apalagi apa yang ada di dalam lubang di hati karena tak ada seorang pun tau apa yang ada di dalam hati dan juga janganlah mengatakan pasti akan kukerjakan keesokan pagi dan esok pagi juga tidak ada seorang pun yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi..? Bila salah atau lupa maka lekaslah ingat dengan sang maha kuasa yang menciptakan langit dan buminya, alangkah terang penglihatannya dan alangkah tajam pendengarannya..
Dan mereka pun saling menganiaya dari tempatnya atau dari tempat yang jauhnya dari adanya pengharapan dalam diamnya dan mereka hanyalah menduga-duga dari tempat yang jauhnya seperti seribu tanya yang tak akan ada jawabannya seperti mereka yang tak akan pernah tahu apa yang ada di hati yang terdalamnya atau apa yang ada di dalam lubang di hatinya kecuali hanya orang yang memiliki hati yang mengetahuinya atau juga yang menjaga hatinya..?
Pertengkaran lahir lebih baik daripada pertengkaran batin dan berbuat kebajikan lebih baik daripada tidur berbolak balik badan atau hanya duduk terdiam…
Berdiam bukanlah jawaban akan adanya kedamaian berbuat kebajikan lebih baik daripada tidur berbolak balik badan kekiri kekanan atau juga hanya duduk berdiam dan terdiam…Sang Maha Kuasa tidak hanya akan duduk berdiam dan terdiam berpangku tangan berada dalam suatu keteguhan seperti adanya gunung patung bebatuan atau juga hati yang menjaga dan meredam dari adanya getaran.. Dan Sang Maha Kuasa tidaklah tetap akan tertidur di waktu siang atau di waktu malam di badan yang tetap bergerak berbolak balik ke kiri atau ke kanan seperti tetapnya bayangan yang memendek dan memanjang penuh kerendahan atas kenyataan seperti tetapnya matahari bintang dan bulan yang tetap berjalan di jalur yang terang seperti yang ada pada suatu kebiasaan..?
submitted by Opo-jare-dalane to u/Opo-jare-dalane [link] [comments]


2023.11.23 03:16 zenonidenoni Kalau nak makan kepala gajah pun saya sediakan, kata Datuk miang

Kalau nak makan kepala gajah pun saya sediakan, kata Datuk miang
Ketua Pengarah sebuah agensi keselamatan bergelar Datuk yang dikaitkan dengan kes gangguan seksual terhadap seorang wanita sejak awal November lalu didakwa turut menggunakan 'umpan kemewahan' sebagai modal untuk memikat mangsa.
Sumber berkata, suspek berusia 50-an mendakwa mempunyai terlalu banyak wang ketika mangsa bertemunya buat kali pertama di pejabat suspek di Putrajaya, 17 November tahun lalu.
Malah menurutnya, suspek pernah menawarkan duit imbuhan dan bekalan projek kepada mangsa wanita berusia 39 tahun itu.
"Bagaimanapun suspek tidak mengendahkan amaran dengan menghantar gambar dan video lucah melalui WhatsApp secara berterusan kepada mangsa bermula Ogos lalu.
"Tindakan suspek melakukan gangguan seksual menyebabkan mangsa mengalami kemurungan dan tekanan emosi, sekaligus memberi kesan kepada kariernya," katanya.
submitted by zenonidenoni to malaysia [link] [comments]


2023.11.13 06:54 wungapetu Setelah nonton ‘Gadis Kretek’ jadi inget artikel yang lumayan bikin kaget tentang Manfaat Rokok ini

Setelah nonton ‘Gadis Kretek’ jadi inget artikel yang lumayan bikin kaget tentang Manfaat Rokok ini
(Pic:@evanwijaya95)
Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau.
Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Pada artikel ini dilampirkan pula berita, info atau hasil riset secara saintifik dan ilmu pengetahuan. Namun nyaris semua di taken down / banned / dihapus yang di duga oleh pihal farmasi.
Perlu diketahui bahwa pihak perusahan farmasi dunia yang memperoduksi obat kimia dan perusahaan herbal dunia yang memproduksi obat alami, sedang “perang” untuk saling mengklaim mana yang lebih baik dan lebih bermanfaat.
Prologue:
Rokok (Cigarette) dan Kretek (Clove Cigar) adalah beda. Maksud dari rokok disini sejatinya adalah Kretek. Namun karena kretek kurang dikenal dunia secara global, maka di Indonesia kretek juga diartikan rokok. Padahal keduanya beda.
Rokok hanya dari tembakau (bahkan kertas rendaman tembakau) sedangkan kretek adalah resep leluhur dari racikan jamu yang dibakar untuk kemudian dihisap. Itu sebabnya, para leluhur zaman dulu jika batuk menghisap rokok yang berfungsi untuk meredakan batuk mirip in-healer pada masa kini.
Lagi pula dari jutaan perokok dan perokok pasif, kenapa yang terkena efeknya hanya kurang dari 2% saja? Itupun kebanyakan akibat dari rokok, dan bukan dari kretek. Banyak ilmuwan menyimpulkan bahwa penyakit termasuk kanker yang tadinya disimpulkan akibat efek perokok pasif, sebenarnya adalah akibat polusi udara secara global dan juga lemahnya kekebalan pada individu korban.
Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali membaca dari sumbernya, Forces The Evidence Therapeutic Effects Of Smoking http://www.forces.org/evidence/evid/therap.htm / back-up cache web
Kita sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia.
Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Sesuatu yang berbahaya pastinya dilarang, dan sesuatu yang dilarang karena mambahayakabn, pastinya haram menurut agama, kecuali dipakai sebagai obat atau untuk pencegahan penyakit.
Sama persis pada masa lalu. Dulu, racun bisa ular sangat mematikan, tapi kini dapat digunakan untuk serum bahkan penyembuhan. Dulu, racun lebah sangat menyakitkan dan juga mematikan, tapi kini dapat sebagai penyembuh penyakit.
Dulu, cannabis (ganja) sangat dilarang, tapi kini dapat menjadi obat kanker. Juga tumbuhan-tumbuhan beracun lainnya, setelah diteliti mendalam kini juga justru menjadi obat yang mujarab.
Bahkan bisa ular, ubur-ubur, kalajengking dan lainnya, yang pastinya berbahaya, tapi justru kini manjadi obat yang jauh lebih mujarab untuk melawan penyakit-penyakit kronis dan mengerikan.
Yang banyak dilupa oleh orang awam ialah, pertama, semua itu adalah ALAMI alias alam yang membuatnya ada, bukan kimia. Tapi apa yang terjadi? Masyarakat awam lebih mempercayai hasil kimiawi dibandingkan dengan yang alami.
Kedua, adanya racun yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan manjadikannya stimultan imunisasi pada tubuh manusia. Artinya, jika tubuh manusia diberikan racun atau zat yang merugikan tubuh, maka imunisasi manusia justru meningkat akibat melakukan perlawanan, maka manusia bisa lebih kebal.
Hal sederhana itu juga terjadi pada lingkungan kita, misalkan ada anak yang sangat sering dan suka bermain hujan-hujanan, ternyata anak itu jauh lebih kebal atau imune terhadap penyakit flu dan tak mudah sakit, dibanding dengan anak yang dimanja dan tak pernah bermain hujan-hujanan selama hidupnya. Tapi, memang itulah kenyataannya.
Risks from Smoking Smoking can damage every part of the body • Cancers • Chronic Diseases • Head or Neck • Stroke • Blindness • Gum infection • Lung • Leukemia • Stomach • Kidney • Pancreas • Colon • Bladder • Cervix • Aortic rupture • Heart disease • Pneumonia • Hardening of the arteries • Chronic lung disease & asthma • Reduced fertility • Hip fracture
Informasi mengenai dampak buruk dan tak ada untungnya terhadap tembakau atau rokok selama hidup manusia memang diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya, mereka mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral.
Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.
Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.
  1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.
(sumber: Smoking lowers Parkinson’s disease risk http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm / back-up cache web
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis.
Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD.
(sumber: Smoking and Parkinson’s disease in twins http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11865136
  1. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke). Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.
(sumber: Impact of Smoking on Clinical and Angiographic Restenosis After Percutaneous Coronary Intervention http://www.data-yard.net/34/circulation_2001_104_773.htm / back-up cache web
Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan Jantung (Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.
Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
(sumber: The Carbon Monoxide Paradox http://www.data-yard.net/10b/cm.htm / back-up cache
  1. Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi seperti susut gusi atau Gingival recession.
(sumber: Smoking Does Not Increase Risk Of Receding Gums http://www.data-yard.net/10o/gums.htm /back-up cache web
  1. Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari, cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, allergic conjunctivitis (alergi pada membran mata), alergi asma, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.
Penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang bertentangan mengenai dampak paparan asap tembakau pada sensibilization atopik.
Sebuah studi cross-sectional dari kebiasaan perokok dan mantan perokok dalam kaitannya dengan gangguan atopik dari data pada 6909 orang dewasa muda dan setengah baya (16-49 tahun) dan 4472 anak-anak (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun 1996-97.
Hasil: Prevalensi asma alergi dan alergi rhino-konjungtivitis menurun, secara dosis-respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 dan P=0,004), dengan peningkatan paparan asap tembakau dalam penelitian pada populasi dewasa.
Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.
(sumber: Does tobacco smoke prevent atopic disorders? A study of two generations of Swedish residents http://www.data-yard.net/30/asthma.htm /back-up cache web
  1. Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)
Suatu hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat Tubercolosis atau TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.
(sumber: Shocker: ‘Villain’ nicotine slays TB http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm / back-up cache web
  1. Merokok mencegah Kanker Kulit yang langka
Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania, wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.
Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.
Goedert yang bergabung di American Association for Cancer Research (AACR) mengatakan bahwa ia tetap tidak akan merekomendasikan merokok, bahkan kepada anggota populasi yang telah diteliti.
“Studi ini menunjukkan merokok menghasilkan risiko lebih rendah penderita penyakit langka yang jarang dan berakibat fatal,” katanya ringkas.
(sumber: Smoking Cuts Risk of Rare Cancer http://www.data-yard.net/10b/kaposi.htm / back-up cache web
• Literatur yang mendekati: Dr. James Goedert, Risk factors for classical Kaposi sarcoma in a population-based case-control study in Sicily (back-up link PDF) Artikel: Does Smoking Reduce Kaposi’s Sarcoma Risk? (link PDF)
  1. Merokok mengurangi resiko terkena Kanker Payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara).
Jika seorang wanita merokok hingga 4 pak tahun, pengurangan adalah 35 persen, untuk 4 pak atau lebih per tahun, pengurangan adalah 54 persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet, pemimpin studi yang telah dipublikasikan pada Journal of the National Cancer Institute.
Yang merokok selama lebih dari 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.
(sumber: Cigarettes May Have an Up Side http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm / back-up cache web
  1. Nitrat Oksida dalam Nikotin mengurangi Radang Usus Besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.
(sumber: Nitric oxide mediates a therapeutic effect of nicotine in ulcerative colitis http://www.data-yard.net/22/ncbi.htm / back-up cache web
  1. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan lebih baik bahkan jika dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan kinerja kognitif (berfikir).
Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatan lainnya.
(sumber: Effects of transdermal nicotine on cognitive performance in Down’s syndrome http://www.data-yard.net/13/tlj.htm /back-up cache web
• Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.
  1. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah Hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Pre-eklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.
Pre-eklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein di dalam urin (proteinuria), dan pembengkakan pada tungkai (edema).
Pre-eklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama para ibu muda yang baru pertama kali hamil. Penyebab pasti pre-eklampsia belum diketahui, sehingga masih sulit untuk dicegah kemunculannya.
Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan eklampsia yang dapat berujung pada kematian. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan.
“Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.).
(sumber: Urinary cotinine concentration confirms the reduced risk of preeclampsia with tobacco exposure http://www.data-yard.net/2/13/ajog.htm / back-up cache web
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok.
Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka.
Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar.
Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%).
Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds ratio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok.
(sumber: Forces The Evidence Smoking, Pregnancy, And Reproduction http://www.forces.org/evidence/evid/preg.htm / back-up cache web
Riset-Riset Yang Tak Pernah Dipublikasikan Secara Luas
Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset yang telah disebutkan diatas tersebut didanai oleh perusahaan rokok.
Tapi riset-riset ini ternyata justru tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok.
Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sudah kita ketahui sangat dominan dipublikasikan.
Sebetulnya apapun itu tetap mempunyai dua sisi yang berbeda, dan propaganda anti-rokok inilah yang juga perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi.
Demikianlah artikel yang menguak temuan-temuan para peneliti dan ilmuwan tentang rokok dalam sisi yang berbeda dari sekian banyak artikel yang dominan.
Namun sekali lagi untuk sedekar mengingatkan, bahwa artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap tembakau.
Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan. Wallahua’lam. (sumber: YTTA)
submitted by wungapetu to indonesia [link] [comments]


2023.11.05 21:20 ridho-bejo_utama Sudut pandang yang berbeda

Sudut pandang yang berbeda dari adanya kedua mata yang melihatnya dan telinga yang mendengarnya..?? Dan hewan merasa bangga dengan apa yang bisa dilihat dengan matanya seperti mata seekor burung yang sedang melihat mangsanya dan seekor gajah yang bisa mendengarkan suara bahkan bila hanya adanya suara riak di telaga..??
Lingkar kelam malam mencoba melawan keangkuhan senyap detak suatu putaran seperti juga hewan pabila berjalan dan juga melolong hina di kegelapan,,,,? Lakukan dengan terang....? Hanya dengan terang dan bicaralah layaknya manusia yang berpandangan yang bukan setan atau hewan apakah kita mengetahui arti maksud dari pembicaraan ataupun perkataan dan yang melakukan apapun dalam kegelapan lagipula ketakutan..? Jangan hanya Karena seekor hewan yang tak berdaya apalagi yang sudah terluka dengan membabi buta menuruti hawa nafsunya terus mengejarnya memburunya hingga lupa seorang manusia atau istrinya di tinggalkannya di tengah hutan belantara yang sedang berada dalam penjagaanya dan hutan bukan tempatnya manusia ataupun tempat seorang wanita yang dalam keadaan lemah atau sedang berbadan dua meskipun sang suami adalah raja hutannya penguasa hutannya atau mengerti memahami perkataan bahasa para hewannya ataupun bahasa para penghuni hutannya..? bahkan sekembalinya dari berburunya ia malah percaya dengan adanya kabar burungnya yang menganggap sang wanita sang istrinya ada yang menculiknya padahal yang sebenarnya apakah sang wanita sang istrinya ditempatkannya di dalam istana yang bukan di tengah hutan belantara dan pada saat dibawa ke istana dalam keadaan lemah yang bertambah dan tak sadarkan dirinya sedang berada di tengah hutan belantara yang merupakan tempat bagi sekawanan hewannya...?
Seekor burung memang tidak bersalah dengan apa yang dilihatnya dengan matanya ketika ia menolong istri seorang manusia yang sedang berbadan dua dan tak sadarkan dirinya dipanggul dibawa oleh seorang manusia hingga kalah dan terjatuhlah ketanah karena tanpa dengan berkata sang burung langsung menyerangnya seperti seekor burung memangsa buruannya bahkan sekalipun sang burung bisa berkata kata apakah sang manusia dapat memahami perkataannya dan sebelum sang burung menutup mata ia berpesan kepada sang suami dari istri yang telah dibawa sang manusia yang bisa memahami perkataannya bahwa sang istri ada yang membawanya menculiknya yang hanya dari sudut pandang matanya..?
Lalu siapakah yang khilaf atau lupa ketika dengan membabi buta menuruti hawa nafsunya terus mengejar hewan buruan yang sudah terluka..?? Manusia memang tempatnya salah dan lupa...
Dan hewan sudah jelas bukanlah manusia dan tidak akan menjadi seperti manusia...
Seperti Hewan yang pekak tuli tidak mengerti bahasa lisan ataupun yang dibicarakan..? itu sebabnya kenapa hewan berada dalam kehinaan ada yang menjadi tunggangan ataupun pengangkutan dan ada juga untuk dimakan..?
Dan hewan bila dihalaunya ia menjulurkan lidahnya dan jika dibiarkan ia mengulurkan lidahnya juga..
Diantara dua manusia yang ketiga adalah hewan atau setan..??
Seperti Hewan yang pekak pendengarannya tidak mengerti bahasa ucapan manusia apalagi setannya tidak mempunyai daya upaya hanya bisa membisikkan sesuatu di dada dan manusia memang tempatnya salah lupa atau khilafnya..?dan jangan mengirimkan suatu utusan dalam bentuknya yang hewan apalagi Setan siapa yang mengetahui suatu maksud pembicaraan yang itu hanya akan menjadi salah faham dan hanya akan menimbulkan kekacauan kerusakan serta buntut dari semua kerusuhan memicu terjadinya peristiwa kebakaran yang akhirnya hanya akan berakhir di medan perang...?dan ketika pada akhirnya mereka saling bertemu pandang di medan perang maka pembicaraan sebagai layaknya manusia yang berpandangan bukan lagi menjadi suatu jawaban akan adanya segala pertanyaan..?karena pembicaraan di medan perangnya bukan lagi tentang kita benar atau salah berteman atau bersaudara hewan atau setannya sekalipun dia adalah guru kita ataupun muridnya iblis maupun malaikatnya ataupun kita sesama manusia atau juga sesama makhluk hidupnya bahkan sekalipun antara anak-anak dengan orang tuanya perang tak akan bisa dihentikannya... Tak akan bisa menghentikan adanya perangnya di medan perangnya sekalipun ajal datang menjemputnya ataupun sang Pencipta sang Maha Kuasa memutuskan keputusan hidup matinya..? Maka bicaralah sebelum semuanya terlambat untuk dipertanyakan atau berada di medan peperangan sebagai seutuhnya manusia yang berpandangan yang bukan setan atau hewan..? Apakah setan itu bukan saja dari golongan tumbuhan atau hewan atau makhluk apapun yang berada dalam kehinaan tapi apakah kita seorang manusia yang berpandangan termasuk juga menjadi golongannya setan..?yang bersembunyi di kegelapan lagipula ketakutan yang tidak nampak kelihatan ketika melakukan suatu perbuatan yang tidak ada dalam kebenaran atau kejahatan yang membisikkan suara keburukan kebencian di setiap kesempatan meski terang ada di setiap putaran…?Lakukanlah dengan terang meski setitik cahya terang yang itu akan menjadi penerang dan yang menjadikan seutuhnya manusia yang berpandangan…
Dan juga seperti seorang raja yang buta matanya yang akibatnya ia hanya bisa mendengarkan saja tanpa bisa melihat keadaan yang sebenarnya dan bagaimana ia memutuskan segala sesuatu perkaranya hanya dari pendengaran suara terbanyaknya yang juga dekat dengan pendengaran telinganya ataupun dapat di dengar oleh telinganya yang belum tentu juga berada dalam kebenarannya..?? Bahkan sekalipun ia dapat melihatnya apakah ia juga sama saja memutuskan segala sesuatu perkaranya hanya dari adanya suara terbanyaknya tanpa mengetahui kebenaran yang sebenarnya karena memang kebanyakannya seseorang yang berserikat atau mayoritasnya mengalahkan yang minoritasnya dan berlaku tidak adil atau zalimnya kepada minoritasnya ataupun juga saling bantu membantu berbuat salah atau dosa atau tidak dalam jalan yang benarnya apakah sama saja dengan seorang budak yang dimiliki oleh banyak orangnya yang sedang berselisih di dalamnya apakah sama dengan budak yang hanya dimiliki penuh oleh seorang saja dan bagaimana cara mereka memutuskan segala sesuatu perkaranya...??
Perumpamaan kedua orang bersaudara yang sedang berselisih fahamnya yang seorang memiliki sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan seorang yang satunya hanya memiliki satu ekor kambing saja dan yang seorang yang memiliki 99 kambingnya menganggap 1 kambing saudaranya adalah miliknya atau memintanya menjadi miliknya dan perdebatan pasti dimenangkan oleh banyaknya kambingnya bukan yang sedikit kambingnya dan didalam perdebatanya bagaimana bisa hanya ada satu kambingnya atau hanya memiliki satu kambingnya kalau bukan dari mengambil dari saudaranya yang memiliki banyak kambingnya maka segala perdebatan pasti akan dimenangkannya dan kambing yang hanya satu saja dengan sendirinya menjadi milik yang mempunyai 99 ekor kambingnya atau banyak kambingnya..??
Karena 99 lawan 1 memang tidak berada dalam keadilan dan yang 1 pasti mengikuti yang 99..? bila yang benar itu hanya 1 saja maka tetap saja yang 1 tidak akan menjadi benar adanya seperti kambing yang dimiliki atau dikuasai orang yang punya 99 ekornya,, maka yang 1 ekor itu dengan sendirinya akan mengikuti yang 99 ekor kambingnya ketika memakan rumput di alam liarnya dan siapapun orang yang melihat 1 ekor kambingnya di alam liarnya adalah 1 golongan dari kambing yang 99 ekornya padahal yang sebenarnya 1 ekor kambing itu bukan dari golongan yang 99 ekornya..
Maka bagaimana bila seorang yang tidak gila bisa dianggap gila hanya karena banyaknya orang yang menganggap kita gila atau mayoritas orang disekelilingnya disekitarnya mengatakan bahwa kita gila dan mereka pun mengiyakannya membenarkannya tanpa mengetahui keadaan kita yang sebenarnya atau tanpa mereka berbicara dengannya yang hanya mereka menemuinya melihatnya dari tempat yang jauhnya yang pendengaran mereka tidak dapat mencapainya sekalipun pendengaran mereka dapat mencapainya apakah mata dan telinga dalam keadaan payah..??dan dengan sendirinya mereka akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh apa yang dilihat oleh mata dan telinganya tanpa mereka berbicara dengannya atau pun berkata kata padanya apalagi bila hanya untuk mengetuk pintunya dan mengucapkan salamnya dan dipersilahkan masuk ke dalam rumahnya..?
Dan apakah sama juga seperti seorang yang gila atau rendah hina tapi dianggapnya mulia apakah karena orang di sekelilingnya disekitarnya menganggapnya sebagai seorang yang mulia padahal yang sebenarnya ia hanya seorang rendah hina atau gila tapi kenapa seorang yang gila bisa menjadi mulia..? dan mereka membesar besarkan namanya memuliakannya padahal yang sebenarnya itu hanyalah tipu daya dan barang siapa yang membesar besarkan namanya memuliakannya menjadi keselamatanlah baginya dan barang siapa yang menghinakan dirinya merendahkannya maka menjadi celakalah dirinya karena memang kebanyakannya seseorang yang berserikat atau mayoritasnya mengalahkan yang minoritasnya dan berlaku tidak adil atau zalimnya kepada minoritasnya ataupun juga saling bantu membantu berbuat salah atau dosa atau tidak dalam jalan yang benarnya dan mereka pun mengiyakannya membenarkannya tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya atau tanpa mereka berbicara dengannya yang hanya mereka menemuinya melihatnya dari tempat yang jauhnya yang pendengaran mereka tidak dapat mencapainya sekalipun pendengaran mereka dapat mencapainya apakah mata dan telinga dalam keadaan payah..??dan dengan sendirinya mereka akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh apa yang dilihat oleh mata dan telinganya meskipun tanpa mereka berbicara dengannya atau berkata kata padanya ataupun mengenalnya maka siapa kah yang tertipu oleh mata dan telinganya..?
Dan yang sebenarnya adalah seorang yang benar hanyalah seorang yang memasuki rumah bukan dari arah pintu samping rumahnya apalagi belakang rumahnya dan lebih buruknya adalah berbisik bersuara seperti setannya mengaum menggertak lawannya berdesis bersuara samar bayangannya berkicau menggonggongnya membuat kegaduhannya disekitarnya disekeliling rumahnya ataupun diluar rumahnya mengada-ada kebohongannya menebar fitnah tapi seorang yang benar adalah yang memasuki rumah dari arah pintu depannya dan mengucapkan salamnya dan dijawab salamnya oleh penghuni rumah dan dipersilahkan masuk ke dalam rumahnya..?
Seperti hewan yang pekak tuli tidak bisa mengerti bahasa ucapan manusia apakah seperti itulah manusia yang sudah tertutup mata hatinya padahal yang sebenarnya mereka mengerti ataupun mengetahuinya tapi apakah karena kesombonganya yang rendah hina layaknya ketika mereka dapat melihat di gelapnya mata ataupun mereka hanya percaya dengan apa yang dilihatnya ataupun di dengarnya tanpa mereka mengetahui alasannya bahkan sekalipun mata melihatnya dan telinga mendengarnya apakah mata atau telinga dalam keadaan payah maka bertanyalah bicaralah sebagai seutuhnya manusia..? dan janganlah terlalu bangga dengan kelebihan atau hadiah apa yang kita punya yang diberikan sang Maha Kuasa sesungguhnya sang Maha pencipta Maha Kaya lagi Maha mulia dan semua kelebihan yang diberikannya seperti mata yang dapat melihatnya dan telinga yang dapat mendengarnya akan terasa percuma bila tak dapat memahami adanya kebenarannya ataupun tak diberikan kebenaran apa yang dilihat dan didengar oleh mata dan telinganya..??
Seekor burung memang tidak bersalah dengan apa yang dilihatnya dengan matanya ketika ia menolong istri seorang manusia yang sedang berbadan dua dan tak sadarkan dirinya dipanggul dibawa oleh seorang manusia hingga kalah dan terjatuhlah burung itu ketanah..?karena tanpa dengan berkata-kata sang burung langsung menyerangnya seperti seekor burung memangsa buruannya bahkan sekalipun sang burung bisa berkata-kata apakah sang manusia dapat memahami perkataannya dan sebelum sang burung menutup mata ia berpesan kepada sang suami dari istri yang telah dibawa sang manusia yang bisa memahami perkataannya bahwa sang istri ada yang membawanya menculiknya yang hanya dari sudut pandang matanya..? Karena yang sebenarnya ia hanya ingin menolongnya karena dari sudut pandang matanya ia melihatnya ada seorang manusia yang sedang berbadan dua dan juga tak sadarkan dirinya sedang dikerumuni oleh binatang binatangnya ataupun juga sekawanan hewannya sedang berada di tengah hutan belantara tanpa mengetahui kalau para binatang atau hewannya itu memang di setiap harinya selalu bersamanya menemaninya..?
Sudut pandang yang berbeda dari adanya kedua mata yang melihatnya dan telinga yang mendengarnya..?? Dan hewan merasa bangga dengan apa yang bisa dilihat dengan matanya seperti mata seekor burung yang sedang melihat mangsanya dari tempat yang jauhnya dan seekor gajah yang bisa mendengarkan suara bahkan bila hanya adanya suara setitik riak air di telaga..?? dan janganlah terlalu bangga dengan kelebihan atau hadiah apa yang kita punya yang diberikan sang Maha Kuasa sesungguhnya sang Maha pencipta Maha Kaya lagi Maha mulia dan semua kelebihan yang diberikannya seperti mata yang dapat melihatnya dan telinga yang dapat mendengarnya akan terasa percuma bila tak dapat memahami adanya kebenarannya ataupun tak diberikan kebenaran apa yang dilihat dan didengar oleh mata dan telinganya..??
submitted by ridho-bejo_utama to u/ridho-bejo_utama [link] [comments]


2023.11.02 00:31 ridho-bejo_utama Becik ketitik tambah apik ala ketara panggah ala

Becik ketitik yo ketok apik olo ketoro yo tetep olo
Becik ketitik tambah apik olo ketoro panggah olo
Gapai tak tergapai hanyalah sebuah cerminan ataupun bayangan dan adanya seberkas ataupun setitik cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan..
Setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya..
Apakah seseorang tidak menanggung dosa dari lain orang apa yang terkandung atau yang dilahirkan adalah hasil dari apa yang dikerjakan ataupun hasil dari dosa apa yang dilakukan ataupun apa yang dikerjakan dan apakah sang maha pencipta mengetahui apa yang kita kerjakan..? Seperti juga apa yang mereka lahirkan di dalam suatu kandungan apakah mereka bisa melihat di buaian apa yang mereka lahirkan apakah disana mereka bisa melihat wajah dari dosa apa yang mereka kerjakan dan tidak mungkin dosa dari suatu yang tidak mengerjakan suatu dosa atau gerakan yang tidak mengerjakan suatu dosa atau yang melakukan suatu gerakan...? Jadi sudah jelaslah apa yang mereka kerjakan atau dosa apa yang mereka kerjakan apakah adalah seperti juga cerminan atau wajah dari dosa apa yang mereka lakukan...?,,,? Bahkan bukan saja wajah di suatu bayangan tapi bakat kepintaran sifat perwatakan apakah adalah juga cerminan dari apa yang mereka kerjakan dan sudah pasti apakah seseorang adalah menanggung dosa dari apa yang mereka kerjakan atau yang kita kerjakan...????? Kalau lah dua orang yang mengerjakan suatu dosa atau gerakan sudah pasti wajah sifat bakat perwatakan adalah cerminan dari kedua orang dan tidak mungkin wajah sifat bakat perwatakan hanya mirip satu orang tapi sudah barang tentu mirip kedua orang yang melakukan suatu dosa atau gerakan yang mereka lakukan atau kita kerjakan...? Kalaupun hanya mirip satu orang berarti yang satunya apakah hanya terdiam tidak berada pada kesadaran atau tidak mengetahui ketika ada pada suatu gerakan perbuatan di suatu kejadian atau dalam artian tidak melakukan suatu dosa atau gerakan...? Maka tanyakanlah pada wajah bakat sifat perwatakan di buaian dalam suatu cerminan atau bayangan bagaimanakah hasil pada suatu kenyataan yang dilahirkan,,,,? Dan dengan sendirinya apakah menjawab semua pertanyaan kalau lah dosa adalah yang menanggung adalah yang melakukan suatu gerakan bukan orang yang tidak melakukan suatu gerakan atau hanya terdiam,,,?
Becik ketitik olo ketoro
Becik ketitik ala ketara
Lolong suara serigala dan auman singa perumpamaan apabila ayahnya adalah serigala dan ibunya adalah singa sudah pasti anaknya mengaum dan melolong juga dan tidak mungkin hanya mengaum saja atau melolong saja tapi mengaum dan melolong juga...? perumpamaan Unine suoro asu gukguk lek bebek kwekkwek umpomone bapake asu ibuke bebek unine suorone anake kudune guk kwek utowo perpaduan antara asu karo bebek yo gak mungkin suorone mek kwek tok utowo mek guk tok bahkan ciri fisiknya pun harus nya perpaduan antara keduanya jadi bukan hanya seperti anjing saja atau seperti bebek saja dan serta bakat kepintarannya juga,,,? perumpamaan nya anjing yang seperti bebek juga atau kalaupun ayahnya serigala ibunya domba maka jadinya serigala berbulu domba..? Dan lebih tidak mungkin lagi bila bebek angsa melahirkan seekor beruang panda..?
Nandur kecik ora bakal thukule telo Yen nandur becik, ora bakal ngundhuhe olo..
Sopo Nandur Bakal Ngunduh...?
Siapa yang menanam dia juga yang kan menuainya.. ‌
Bayangan malam di antara gelap dan terang lalu di mana kah suatu batasan...? Terbuainya ombak malam dalam kefatamorganaan siang layaknya sebuah harapan yang di sertai kelelahan keputus asaan...? Bayangan terbayang kadang bergerak dan terdiam ke kiri atau kanan mengikuti suatu pergerakan kenyataan dan tidak mungkin terlepas berjalan mengikuti lain orang...? Lalu di mana kah suatu jawaban batas antara gelap dan terang atau di siang terang atau kah didalam gelap malam masihkah tampak adanya terang,,,? Seperti juga suatu trik sulap di suatu permainan dengan kedua genggaman tangan adakah di salah satu genggaman tangan suatu jawaban dan meskipun dengan terbukanya suatu jawaban dalam genggaman tangan,,,? Apakah disanalah suatu jawaban bahkan bila pun jawaban itu datang dari arah penonton yang bersorakan apakah itulah sebuah jawaban,,,?dan agar kita merasa takjub dan senang walaupun berada dalam tipu daya kebohongan atau pun bayangan kegelapan apakah itu hanyalah suatu trik permainan,,,?
Janganlah menguji suatu kesalahan dengan membuktikannya dengan kegelapan atau dengan mata terpejam yang itu hanya menjadikan kesempatan suatu tipu daya bisa dilakukan atau dikerjakan yang meski dengan adanya persaksian bahkan dengan mata terbuka terang saja bisa terpedaya samar bayangan ataupun tidak bisa menentukan batas antara gelap dan terang..? apakah kedua mata yang memandang ada dalam suatu batasan bahkan juga pendengaran dan pikiran dengan sendirinya hanya batas dari apa yang ada dalam penglihatan atau juga pendengaran bahkan sekalipun mereka melihat dengan kedua mata yang memandang dan telinga mendengarkan apakah mata atau pendengaran dalam keadaan payah kepayahan,,,? menanam mangga tidak mungkin berbuah pepaya dan memelihara seekor kuda tidak mungkin melahirkan seekor keledai atau zebra apalagi melahirkan seekor gajah dan jangan lupakan juga jenis ragam yang berbeda...?Seekor kuda memang mirip dengan seekor keledai yang bersuara memekakkan telinga atau zebra yang berbelang kulitnya tetapi kuda tetaplah kuda yang meskipun wajah fisiknya tampak sama tapi itu hanyalah wajah fisiknya tapi bagaimana dengan sifat wataknya bakat kepintarannya kalau memang suatu dosa itu tidak akan dianiaya melainkan sama persis seperti apa yang sudah dilakukannya maka darimana ia tampak menjadi berbeda bahkan hanya berbeda hanya di kulitnya saja atau hanya berbeda bakat kepintarannya dan juga kalaupun hanya berbeda sifat wataknya...?
Tidak ada yang dianiaya kecuali diri mereka sendiri yang menganiaya dan siapa pun yang menanam ia akan menuainya..?jadi apakah setiap dosa atau kebaikan hanya akan kembali pada yang mengerjakan dan tidak akan dibalas melainkan sama seperti apa yang dilakukan bahkan mengerjakan kebaikan akan terlihat terang atau seperti tampak dikalikan atau dilipat gandakan..?begitupun suatu kebaikan yang dikerjakan bagaikan menanam satu biji yang menghasilkan bulir biji berjumlah ratusan dan begitu pun suatu keburukan tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti apa yang dilakukan tidak berlebih ataupun berkurang...? Jadi mengerjakan suatu dosa atau gerakan apakah tidak akan dibalas melainkan persis sama seperti juga apa yang dilakukan atau pun kembali pada yang melakukan suatu dosa atau gerakan...?Layaknya Retak terbelah cermin kaca seribu bayangan dalam fatamorgana dan tetaplah jua mencerminkannya tentang siapakah dirinya jadi siapakah yang bersalah atau menganiaya meskipun berbeda tetapi tetaplah cermin kaca di retakan kepingan seribu fatamorgana hanya akan mencerminkannya..? Maka bercerminlah atau berkacalah siapakah dirinya ataukah siapakah saya dan hanyalah dirinya ataukah hanyalah saya..? Bercermin berkacalah.. Dan Terlihat seperti apakah dirinya tampak seperti apakah di cerminnya..?Hanya dirinya ataukah hanyalah saya.. Lalu siapakah yang menganiaya..? Hanyalah dirinya ataukah Hanyalah saya..?
Apakah Saya yang salah ataukah kamu yang benar adanya,,,?nyatanya semua bayangan hanya akan terdiam ketika dihadapkan pada suatu nyata seperti adanya bayangan yang membayanginya..?
Layaknya kedua mata memandang kedua genggaman tangan dan ketika satu genggaman terbuka tangan apakah disanalah suatu jawaban,,,?bahkan kita tak mengetahui apa yang ada dilain tangan,,?dan ketika pun kedua tangan terbuka dari genggaman apakah disanalah suatu jawaban bahkan ketika jawaban itu terbuka dari tempat lain dari kedua genggaman tangan apakah itulah sebuah jawaban dan mereka pun takjub terkesima sambil bertepuk tangan dan merasakan senang..??yang meskipun jawaban datang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau dihasilkan dari apa yang tidak dikerjakan atau bukan dari tempat yang seharusnya jawaban itu datang ataupun dari arah salah satu kedua tangan,,..?? apakah malah itu hanya agar suatu pikiran menjadikan terpusat pada titik suatu jawaban,,,..? apakah karena kedua mata yang memandang ada dalam suatu batasan atau bila pendengaran bahkan pikiran dengan sendirinya hanya batas dari apa yang ada dalam pandangan atau juga pendengaran maka tanyakanlah semua jawaban pada hati yang meredam yang semuanya ada dalam baik sangkaan mungkin disanalah sebenarnya jawaban....??seperti juga mereka yang saling menguji diantara mereka siapakah yang paling benar adanya bahkan mereka tidak menyadari kalau mereka manusia tempatnya salah dan lupa yang sedang ada dalam ujian sang maha pencipta bahkan sekalipun mereka melihat atau mendengarnya apakah mata atau pendengaran dalam keadaan payah,...???kembalikanlah suatu pandangan yang semuanya ada dalam baik sangkaan slalulah ada dalam suatu jalan dan berpesan dalam kebenaran dan kesabaran,,,
Lalu bagaimana bila membuktikannya dengan mata terpejam ataupun keesokan pandang atau apa yang akan ada pada langit malam ataupun juga siang terang..?apakah itu hanyalah suatu kebiasaan..lalu bagaimana bila apa yang ada di dalam rahim seseorang ataupun masih ada jeda waktu dalam pembuktian...? Jadi janganlah menguji suatu kesalahan dengan membuktikannya dengan kegelapan atau dengan mata terpejam yang itu hanya akan menjadikan kesempatan suatu tipu daya bisa dilakukan atau dikerjakan yang meski dengan adanya persaksian bahkan dengan mata terbuka terang saja bisa terpedaya samar bayangan ataupun tidak bisa menentukan batas antara gelap dan terang..?
Ketika dihadapkan pada sebenar kenyataan terang segala bayangan nyatanya hanya akan terdiam..beraneka ragam suatu bayangan tapi yang sebenarnya hanyalah cerminan dari adanya suatu kenyataan..tidak akan ada kenyataan yang terbayang dan bayangan dengan sendirinya membenarkan adanya kenyataan.. hanyalah cerminan atau bayangan dari adanya suatu kenyataan. Adanya Seribu bayangan menandakan adanya suatu kenyataan. jiwa yang satu dan bayangan yang tercermin Didalamnya..Kegelapan atau bayangan tidak akan bisa menanggung atau menyatakan sebuah bayangan di kegelapan tapi bayangan hanya akan mencerminkan adanya sinaran terang atau kenyataan..
Dan Bayangan hanyalah raih yang tak teraih... Apa yang tak bisa di hindari dengan berlari ataupun sembunyi di lubang kedalamannya bumi atau bahkan di atas gunung yang tinggi,,?Seperti adanya cermin kegelapan yang melekat di diri memendek dan memanjang meraih tak teraih...Tidak akan ada bayangan tanpa adanya kenyataanya dan tidak akan ada kenyataan melainkan bayangan akan selalu mengiringinya.. Beraneka ragam suatu bayangan tapi yang sebenarnya hanyalah cerminan dari adanya suatu kenyataan.. Tidak akan ada kenyataan yang terbayang dan bayangan dengan sendirinya membenarkan adanya kenyataan.. Bayangan hanya mengingatkan maka biarkan dengan adanya putaran dalam penerangan disertainya kebajikan... Tirai tersibak terang di renungan keheningan malam Benalu di dedahanan menggantung menyibak kehampaan keputusasaan dalam sebuah angan ataukah suatu harapan...? Jangkauan dimana letak ketepatan menebak hanyalah dugaan dan tak ada kepastian lalu haruskah mengada-adakan yang dalam perbaikan atau malah bertambah menjadi kesalahan kerusakan..?dan siapakah yang harus dipersalahkan..?
Menatap cermin kaca dan tak ada siapapun juga hanyalah bayangan saja yang mengingatkanya agar lebih baiknya dalam langkah pandanganya dan hanyalah pandangan yang harusnya apakah inilah saya dan tak ada siapapun juga hanya saya bukan siapa-siapa hanyalah saya bukan kamu atau kita bukan dia juga bukan dirinya tapi hanyalah saya hanya saya...lalu siapakah yang salah Siapa yang menganiaya..?Hanya saya..
Jadi Siapakah saya...? Hanyalah saya hanya saya
Dan setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya..
Becik ketitik tambah apik olo ketoro panggah olo
Becik ketitik yo ketok apik olo ketoro yo tetep olo
Gapai tak tergapai hanyalah sebuah cerminan ataupun bayangan dan adanya seberkas ataupun setitik cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan..
submitted by ridho-bejo_utama to u/ridho-bejo_utama [link] [comments]


2023.10.29 15:49 ridho-bejo_utama Gapai yang tak tergapai hanyalah sebuah cermin ataupun bayangan dan adanya seberkas cahaya terang menjadikan pada penerangan akan adanya kenyataan

Hanya ingin agar merasa dalam canda dalam tawa dalam tangisnya dan rasa perih di lukanya menggapai adanya seberkas cahaya yang memang ada meski di terpejamnya mata dan siapa yang menjaganya dan begitu juga tentang adanya mimpi mimpinya,,,? jangan sesali semua yang telah terjadi bahwa memang semuanya adalah cerminan diri agar melangkah lebih berarti dan lebih memahami bukan hanya memikirkan diri sendiri tapi yang sebenarnya semuanya itu memang berarti walau hanya dalam bayangan yang menemani,,,ketika apa yang terlihat dilautan pada gelapnya malam maka lihatlah bulan itu sepertinya ada dipermuka’an dan bersinaran dilautan tapi ketika dengan mendekatinya yang ada dipermuka’an itu hanyalah bayangan dalam kefatamorgana’an,,, tapi apakah semuanya mengenai sinaran bulan apakah meski bisa menggapai bulan apakah tetap saja semuanya hanyalah juga seperti bayangan tanpa adanya kepuasan,,,? bahkan kenyata’an tak akan dipandang karena memang semuanya diselimuti tanpa adanya keyakinan bahkan bila memang bisa menjangkau bulan,,,? lalu apa yang membuat semuanya dalam kedamaian yang menyatakan,,,?maka lihatlah ketika dilangit itu menurunkan hujan bukankah bisa dilihat tumbuh tumbuhan muncul bertebaran dan menghidupkan tentang adanya air yang mengalirkan dan ada juga yang dalam berbentuk yang memang diciptakan yang menghidupkan,,,?? Apakah semuanya sebelumnya hampir dalam keputusasa’an dan tanah kering itu menjadi suatu yang menghidupkan tentang adanya tumbuh tumbuhan dan kalaupun memang tentang yang diciptakan dari suatu aliran yang menghidupkan,,,??.maka apakah memang benar semua ada dalam putarannya dan semua itu ada dalam pandanganya dan semua ada dalam penghitunganya karena memang tidak adalah langit itu retakan disana….? Adanya putaran dalam penghitungan tak akan bisa ditemukan ujung dalam penghitungan karena masih berpikir dalam menghitung,,,,lihatlah yang ada pada langit yang tidak ada suatu retakan dan semua ada dalam sinaran meski gelap menjelang bahkan sekalipun bila dimalam bulan dan bintang tak kelihatan maka masih adalah sinaran terang dan semua perbuatan ada dalam penghitungan walau melakukan dalam bayangan kegelapan,,,??
Bias bayang memudar menghilang,, Bertemankan kesunyian dan kegelapan,, Menerawang dihantamkan kembali dinding batasan,,Menghimpun bintang menghadapkan wajah rembulan Yang ternyata ada dalam kehampaan,,Seekor ular meliuk tergugah gaung kehampaan berdesis menjulurkan lidahnya yang panjang,,Lambat laun tanpa disadarinya kehampaan melingkupi dirinya ketika ada didalamnya dan menjadikan merasakan seperti adanya ruang hampa akhirnya menjadi sama seperti yang ada didalamnya sepertinya menyadarinya melihatnya tapi tak bisa menyadarinya terbangun menjadi nyata,,?? Tidak hidup juga tak mati dan terus ada dalam api seperti mimpi yang tak akan terbangun lagi,,?? Tidakkah disadarinya siapakah yang menciptakan yang menentukan lalu menunjukkan dan yang menetapkan dan meneguhkan dalam keindahan dan yang menurunkan titik air berjatuhan dalam penghidupan dan yang menumbuhkan tanaman lalu dijadikan ia kering tak berkesan…apakah tak disadarinya ketika mata ada dalam suatu kedipan bahkan terpejam maka apakah bisa menghindar menghilang dari sang pandangan,,?langkah ada dalam kenyataan dan terbelah berserakan tinggalah lubang bertopengkan dari apa yang diimpikan hasil dari apa yang diharapkan dan tinggalah ia menganga tak lagi merasakan dosa apakah kiranya mengapa semua berulang dan terus ada berbuat kerusakan tanpa disadari bukan kah kita sendiri yang melakukan,,,?
Makhluk yang paling buruk adalah seperti layaknya binatang atau hewannya yang jika kita memanggil atau menghalaunya mereka tetap akan mengulurkan lidahnya dan setiap mereka mengadakan suatu perjanjiannya mereka akan selalu mengingkarinya mendustakannya menghianatinya di setiap kalinya dan mereka tidak takut dengan akibatnya karena mereka mengira semua kesalahan atau dosa bisa ditebusnya bahkan mereka menggunakan sumpah atas namanya sang Maha pencipta apakah itu sama saja mereka mengolok-olok atas namanya ataupun ayat ayatnya yang mereka menukarnya dengan harga yang rendahnya sedikitnya atau murah menukar dengan dirinya ataupun bagian-bagian dari dirinya dan menjadi terhina setelahnya bukanlah mereka menganiaya siapapun juga tapi mereka menganiaya sendiri dirinya tapi tak di sadarinya yang bukan juga mereka tak menyadarinya tapi hawa nafsunya sudah menguasai dirinya dan jadilah mereka pekak tuli buta seperti hewannya walaupun bisa melihat dan mendengarnya tapi tak memahaminya tentang adanya kebenaran dari apa yang bisa dilihat dan didengarnya..?
Dan jawaban mereka dari lidahnya adalah mereka mengatakan kami hanyalah bersenda gurau bermain-main saja dan memang kehidupan di dunia memanglah layaknya sebuah permainan dan bersenda gurau saja tapi mencampur adukkan kebenaran dengan suatu kesalahannya adalah sama saja dengan mengada adakan kebohongannya dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang mengada adakan kebohongannya layaknya sebuah makanan yang disajikan di meja apakah salah atau benarnya dalam menyajikannya di meja apakah makanannya yang salah atau cara masaknya yang salah ataukah campur aduknya bumbu yang di gunakan di dalamnya..?? maka janganlah mencampur adukkan kebenarannya dengan hanya sedikit kesalahannya..?? Atau Seperti halnya mereka menyebut namanya bahkan sekalipun bila itu utusannya tapi mereka memanggilnya menyebut namanya dalam suatu permainannya bersenda gurau mengikuti suatu bisikan di dalam dadanya sambil menduga-duga dari tempat yang jauhnya dan yang sebenarnya mereka sendiri tidak tau pasti apa yang sedang dikerjakannya..? dan mereka menzhalimi diri mereka sendiri atau membuat kesalahan sendiri sedang mereka tak menyadari tapi yang sebenarnya mereka bukan tidak menyadari tapi mereka melakukan kesia-sia'an perbuatan dalam kehidupan dunia ini,,sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya bahkan mereka lalai dari mengingati sang maha pencipta serta terlewat batas menuruti hawa nafsunya, kemukakanlah setiap alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-ada kebohongan..
Makhluk yang paling buruk adalah seperti layaknya binatang atau hewannya yang jika kita memanggil atau menghalaunya bahkan membiarkannya mereka tetap akan mengulurkan lidahnya dan setiap mereka mengadakan suatu perjanjiannya mereka akan selalu mengingkarinya mendustakannya menghianatinya di setiap kalinya dan mereka tidak takut dengan akibatnya karena mereka mengira semua kesalahan atau dosa bisa ditebusnya jaminan penebusan atas dosanya ataupun bisa ditanggungkan lain orangnya sebagai penebus dosanya apalagi bila itu dengan harta bendanya dan yang sebenarnya setiap kesalahan atau dosa meskipun itu hanya setitik perbuatan buruk gelapnya akan ada balasannya atau tidak akan dibalas melainkan sama persis seperti apa yang dilakukannya atau akan kembali pada dirinya dan setitik perbuatan baiknya yang terlihat terangnya atau akan tampak terlihat dikalikan terangnya dan hanya daripadanyalah dikembalikan semuanya sang Maha pencipta dan setiap dosa kesalahan tidak ada yang menanggungnya kecuali dirinya sendiri yang menebusnya menanggungnya ataupun juga akan kembali pada dirinya apalagi menebus dengan harta bendanya sekalipun harta bendanya seluruh dunia bahkan anak anaknya istrinya saudaranya keluarganya pengikutnya ataupun orang diatas bumi seluruhnya semua menebus dosanya tidak akan bisa diterimanya..?
Bahkan mereka menggunakan sumpah atas namanya sang Maha pencipta apakah itu sama saja mereka mengolok-olok atas namanya ataupun ayat ayatnya yang mereka menukarnya dengan harga yang rendahnya sedikitnya atau murah menukar dengan dirinya ataupun bagian-bagian dari dirinya dan menjadi terhina setelahnya bukanlah mereka menganiaya siapapun juga tapi mereka menganiaya sendiri dirinya tapi tak di sadarinya yang bukan juga mereka tak menyadarinya tapi hawa nafsunya sudah menguasai dirinya dan jadilah mereka pekak tuli buta seperti hewannya walaupun bisa melihat dan mendengarnya tapi tak memahaminya tentang adanya kebenaran dari apa yang bisa dilihat dan didengarnya..?
Dan jawaban mereka dari lidahnya adalah mereka mengatakan kami hanyalah bersenda gurau bercanda bermain-main saja dan memang kehidupan di dunia memang hanyalah seperti sebuah permainannya dan bersenda gurau saja tapi mencampur adukkan kebenaran dengan suatu kesalahannya adalah sama saja dengan mengada adakan kebohongannya dan tidak ada yang lebih zalim daripada orang yang mengada adakan kebohongannya,, Perumpamaannya seperti sebuah makanan yang disajikan di meja apakah salah atau benarnya dalam menyajikannya di meja apakah makanannya yang salah atau cara masaknya yang salah ataukah campur aduknya bumbu yang di gunakan di dalamnya yang menjadikan adanya beragam rasa dan dengan begitu bagaimana kita bisa membedakan mana yang benar atau salahnya bahkan sekalipun makanannya salah atau benar adanya bagaimana lidah mereka akan tetap merasakan sebuah rasa dan mereka akan tetap melahapnya meskipun bilapun itu makanan yang salahnya dan rasa dilidah memang tak akan pernah bisa salah ataupun suatu kesalahan yang tak akan bisa disalahkannya..?? maka janganlah mencampur adukkan kebenarannya dengan hanya sedikit taburan kesalahannya..?? Atau Seperti halnya mereka menyebut namanya bahkan sekalipun bila itu utusannya tapi mereka memanggilnya menyebut namanya dalam suatu permainannya bersenda gurau mengikuti suara bisikannya yang merasuk di dalam dadanya sambil menduga-duga dari tempat yang jauhnya dan yang sebenarnya mereka sendiri tidak tau pasti apa yang sedang dikerjakannya..? dan mereka menzhalimi diri mereka sendiri atau membuat kesalahan sendiri sedang mereka tak menyadari tapi yang sebenarnya mereka bukan tidak menyadari tapi mereka melakukan kesia-sia'an perbuatan dalam kehidupan dunia ini,,sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baik perbuatannya bahkan mereka lalai dari mengingati sang maha pencipta serta terlewat batas menuruti hawa nafsunya, kemukakanlah setiap alasan dengan terang dan tidak ada yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-ada kebohongan..
Layaknya suara gonggongan dengan lidah yang dijulurkan dan seperti juga binatang melata dengan suara desisan serta menjulurkan lidahnya yang panjang lagipula bercabang dan Apapun yang mereka kerjakan lidah akan tetap mereka julurkan berdesisan..? Dan bagaimana kita mendapatkan suatu kebenaran dari adanya suara lenguhan ataupun lolongan suara kegelapan atau suara gema samar bayangan lagipula lidah dijulurkan berdesisan..?maka lihatlah jejak likunya bukan dari adanya suara pada suatu desisnya ataupun suara apa yang dijulurkan pada lidahnya ataupun ketika ia mengeluarkan suara berbicara mendesisnya..?
Terdiam langkah di dalam kebisingannya hiruk pikuk nestapa bermandikan lambaian putaran fatamorgana yang ada dalam pendakian berlikunya maka berpesanlah dalam kesabaran dan kebenaran itu memanglah ada dalam pesannya sekalipun bila memang wajah ada dalam diludahinya….?fajar pagi menyingsing lembut nan indah pastilah ada dimana waktunya senja dan di dalamnya diantaranya sepertinya menggeliat bagaikan liukan ular yang berbisa pabila terpedaya maka lihatlah jejak likunya yang bukan pada suara pada suatu lidah yang bercabang dua dijulurkannya hingga kita mendengarkannya berdesis menjerat memperdaya jadilah kita terlena terasa hampa lemah tak berdaya setelah tergigit termakan oleh suaranya yang mendesisnya meracuni bisanya maka jauhilah jangan mendekatinya apalagi menyentuhnya….? Hanya lihatlah jejak likunya apakah dengan sendirinya kita akan mengetahuinya...?suara malam seperti pada rajutan sulam benang tak malukah pada seutas benang dalamnya rajutan…suara siang dalam pencarian penghidupan dalam terang tak malukah bila tak berbagi ketika setitik terang diterbitkan menerangi kegelapan….sudahkah ditetapkan dan diteguhkan hati yg meredam lalu kenapa masih juga tak merasakan…apakah menunggu layaknya kehampaan yang tiada berawan sekalipun bila menitikkan tangisan apa masihkah merasakan dan apakah malah terbuai manisnya kefatamorganaan hingga ketika sepertinya menyadari apa yang dilakukan oleh kedua tangan tanpa enggan mengerjakan yang dilakukan….?
Seorang manusia bukanlah seseorang yang berteriak menggonggong memanggil menyebut namamu dari luar rumahmu atau juga dari depan gerbang pintu sepertinya mereka memanggilmu dan juga sepertinya mereka sangat mengenalmu bahkan menjagamu tapi yang sebenarnya itu hanyalah suara gonggongan di dalam bias samar angin yang berlalu yang seolah-olah mengenalmu memahamimu menjagamu layaknya suara bisikan di dalam dadamu..?dan yang sebenarnya apakah ia malah berpaling dan berbalik menghianatimu mendustakanmu..? dan tetaplah ia terhina di depan pintumu ataupun berada di luar rumahmu...
Maka apakah sama keadaannya dengan seekor hewan yang berputus asa mengunjurkan kedua lengannya menyerah kalah di depan pintu gua ataukah sama keadaannya dengan suatu kaum yang dijanjikan sebuah kemenangannya melalui pintu gerbangnya dan di janjikan kemenangannya tapi mereka takut dengan adanya jalan yang benarnya...?
Dan dengan jalan yang benarnya ataupun terangnya melalui pintu gerbangnya sudah pasti akan dimenangkannya maka masukilah rumah itu dari pintunya dan ketuklah sebelumnya ataupun agar seseorang yang dirumah mengetahui apa yang ada di luar rumahnya..
submitted by ridho-bejo_utama to u/ridho-bejo_utama [link] [comments]


http://rodzice.org/