Pidato perpisahan smp dalam bahasa sunda

PASIEN NOMOR SEMBILAN dari Ris Manice untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

2024.05.21 10:31 xoxefo3952 PASIEN NOMOR SEMBILAN dari Ris Manice untuk Dibaca Gratis - Romansa Cerita Indonesia

Ini adalah cerita tentang pasien nomor sembilan yang datang padaku murni sebagai pesakitan. Allsya, remaja yang terlahir dari keluarga berada tapi tak bisa menikmati bahagia. Ditempa oleh keadaan yang memaksanya untuk dewasa sebelum waktunya. Diusianya yang masih belia ia mencari tentang keadilan, perbedaan laki-laki dan perempuan, dan pembedaan perlakuan. Ketika di penghujung SMP--masa sibuknya ujian, berhasil menemukan jawaban. Patriarki. Selain dari buku yang dibacanya, ia juga mendapatkan pemahaman dari Ersya--mahasiswa yang sedang KKN di desanya. Menjalin kedekatan. Mengajari banyak hal setiap malam, berbagi perhatian, dan juga memberi perlindungan layaknya sepasang kakak-beradik. Tiga bulan sudah, tiba masanya Ersya harus pulang. Tugasnya telah usai dan harus kembali menyelesaikan studynya di kota asal. Tentu saja Allsya tak baik-baik saja setelah perpisahan. Terciptanya kebersamaan membuatnya merasa kehilangan. Terlebih ketika mimpinya dipaksa mati oleh sang ayah dengan jeratan sebuah perjodohan. Ketika ia datang padaku memberanikan diri bercerita tentang sekelumit hidupnya sebagai upaya penyembuhan diri, maka mata hatiku merubah cara pandang tentangnya. Menebas segala prasangka yang sempat tercipta karena kesaksianku yang tidak utuh. Keputusannya datang padaku adalah momentum terbaik untuk melengkapi bagian rumpang yang sering mengundang pikiran yang bukan-bukan serta kesimpulan tanpa rujukan. Namun secara tidak langsung ia mengajakku bermain-main dalam labirinnya. Bahkan bukan lagi bersifat ajakan melainkan paksaan karena ini menyangkut tanggung jawab profesi. Baiklah, dengan bantuan diary sebagai saksi bisu sang pemiliknya yang dibiarkan aku baca, kesaksian seorang lelaki yang sangat kupuja, serta mataku sendiri yang menyaksikan beberapa bagian hidupnya, aku susun benang merah dari hidup seorang pasien nomor sembilan. Silahkan, saksikan saja kinerjaku ini! Read more
submitted by xoxefo3952 to Novelideas [link] [comments]


2024.04.09 03:44 MelodicConfusion500 JENIS SISIK DAN MITOS KATURANGGANNYA

pukulannya lawan tarung akan merasakan sakit luar dalam Memiliki Mental yang cukup bagus dan banyak dicari oleh para bobotoh Memiliki pergerakan dan keseimbangan kaki yang cukup Lihai
  1. ROTAN (Bulat) Sisik kaki rotan adalah salah satu yang paling banyak dikenal dan sering kita jumpai akan tetapi sisik kaki rotan super yang dipercaya memiliki pukulan menyakitkan bahkan dibilang mematikan. Ayam aduan sisik rotan punya ciri khas kaki berbentuk bulat ramping debgan barisan sisik yang begitu rapih/kerep maka dari itu para penghobi lama lebih menyukai ayam aduan dengan model kaki berbentuk bulat. Memiliki kekuatan pukulan yang begitu keras disertai taji super Memiliki kemampuan pukulan yang dapat Mematahkan tulang leher sehingga lawan tarung tak sanggup menahan rasa sakit Memiliki Mental bagus dan kuat Memiliki Keseimbangan dan pergerakan yang cukup ideal
  2. NAGA BANDA Sisik kaki Naga Banda merupakan jenis kaki ayam bangkok yang paling populer dan dikenal berbahaya tentunya' penghobi sering menyebutkan bahwa ini adalah contoh bentuk kaki ayam bangkokan asli (Original) sejak dulunya. ciri khas Naga banda memiliki sisik yang serupa dengan kulit buah salak melihat dari bentuk kaki dan karakter sisik naga banda memiliki aura yang dapat menakuti lawan. Memiliki Pukulan pedas, panas dan keras sehingga jarang sekali lawan tarung yang tahan jika terkena pukulannya. Memiliki Pukulan Depan yang mampu membuat lawan tersungkur dalam beberapa menit. Memiliki Mental luar Biasa seperti baja. Memiliki Pergerakan kaki yang begitu cepat.
  3. PUTRI KINIRUNG (Selap) Sisik kaki putri kinirung merupakan salah satu katuranggan yang masuk dalam naskah kuno seperti diprimbon jawa misalnya banyak kalangan penghobi mempercayai hal ini. jenis sisik ini diyakini memiliki pukulan yang dapat membuat lawan tarung sempoyongan bahkan lemas. khas putri kinirung sendiri memiliki ciri yaitu sebuah sisik janggal menyelip/melik keluar (dalam bahasa sunda sisik selap) Memiliki pukulan Menyakitkan yang terkenal panas Memiliki kemampuan pukulan yang membuat lawan kebingungan sehingga menjadi lemas bahkan lumpuh Memiliki mental yang bagus dan kuat Memiliki kecepatan dalam pergerakan
  4. SURO WETU Sisik kaki suro wetu merupakan salah satu ayam aduan paling berbahaya dan mematikan Katuranggan yang tersimpan dipercaya memiliki banyak kelebihan dan keampuhan jenis ini masuk kedalam daftar nama - nama ayam suro yang kita ketahui. Selain banyak dicari sisik suro wetu punya nilai harga yang cukup tinggi. Ciri khas Suro wetu yaitu memiliki benjolan pada bagian belakang kaki tepat dibawah taji. Memiliki pukulan yang begitu keras hingga kedalam tulang Memiliki kehebatan yang membuat lawan tumbang dalam beberapa menit. Memiliki Kelebihan dari cara dia melangkan, kuda kuda, dan juga pergerakan Memiliki mental yang cukup dan sulit dikalahkan
11.BATU RANTAI (Buaya) Sisik Kaki Batu Rantai atau dikenal dengan sebutan sisik buaya ini sangat populer dikalangan masyarakat pecinta sabung ayam. Menurut informasi salah satu jenis ini disebutkan keturunan se'ekor buaya maka dari itu setiap penghobi meyakini katuranggan tersimpan didalam sisik ini sangat kuat. Banyak mitos yang mengatakan bahwa sisik batu rantai mudah kelelahan dan tidak boleh bertarung berdekatan dengan pohon bambu. Ciri khas batu rantai sendiri memiliki beberapa sisik pada bagian - bagian bawah jari. Memiliki pukulan yang dikenal pedas dan panas sehingga lawan merasakan nyeri pada bagian urat - urat seperti otot Memiliki Kehebatan pukulan yang mampu membuat tenaga lawan hilang Memiliki mental cukup bagus dan tenaga mudah kembali setelah terkena air Memiliki keseimbangan dan pergerakan kaki yang cukup gesit
  1. BATU LAPAK Sisik batu lapak merupakan salah satu yang paling sulit ditemukan bahkan jarang dimiliki oleh jenis ayam mana pun hanya orang - orang tertentu saja yang beruntung memilikinya. Berbicara katuranggan batu lapak dipercaya memiliki kekuatan pukulan yang dapat mengalahkan lawan dalam sekejap khas batu lapak sendiri punya ciri yaitu terdapat sisik tepat pada bagian telapak kaki. Memiliki pukulan yang dikenal mematikan cukup keras sehingga lawan tarung merasa linu pada bagian - bagian tulang. Memiliki Kehebatan pukulan yang mampu melumpuhkkan lawan dalam sekejap. Memiliki Mental jiwa petarung perkasa. Memiliki pergerakan dan kuda kuda cukup baik.
  2. SATRIYA SINEKTI Sisik kaki satria sinekti adalah salah satu model jenis terlangka sangat sulit ditemukan jenis ini sejak pada jaman dahulu dikenal dengan digdaya yang mempunyai kelebihan sebagai ayam aduan terhebat dan sulit dikalahkan. Menurut primbon yang dituliskan bahwa ayam aduan dengan bentuk kaki seperti ini memiliki katuranggan pada urutan ke 10 dan dijelaskan bahwa satriya sinekti adalah yang tanpa sisik melik dalam artian sisik yang hampir tak terlihat seakan menyatu dengan tulang kaki Memiliki pukulan begitu keras dan mematikan mampu membunuh lawan dengan sangat cepat Memiliki kekuatan pukulan sakti yang bisa membuat lawannya cacat mental Memiliki mental petarung pantang mundur Memiliki pergerakan cepat dalam menyerang
  3. NAGA TEMURUN Sisik kaki Naga temurun merupakan jenis sisik kaki terhebat dan banyak dibicarakan oleh setiap master ayam soal kemampuannya menghabisi lawan. Istilah naga temurun yaitu sisik yang mirip dengan sisik ular naga para penghobi pun mempercayai katuranggan jenis ini punya banyak keistimewaan dari cara teknik bertarung juga pukulan maka dari itu naga temurun dinobatkan salah satu jenis sisik paling berbahaya oleh para lawannya. Ciri khas naga temurun tersebut bisa dibedakan yaitu dilihat dari bentuk barisan sisik belakang yang menurun kesuluruhan memang banyak kalangan penghobi yang keliru tentang hal ini, kami akan menjelaskan secara detail sebetulnya dari kata menurun pada bagian bentuk lengkungan atas berada diposisi bawah tidak berada diatas kalau kita simpulkan secara langsung bentuk sisik berubah menjadi berbalik menghadap ke atas lihat berikut gambar ini.
Tampilan Posisi lengkungan berada dibawah/turun boleh dikatakan sisik kaki ayam aduan naga temurun sesungguhnya !! Memiliki kualitas pukulan super keras/jero Mampu mengalahkan lawan dalam hitungan menit Memiliki kekuatan pukulan bertenaga kuat sampai bagian dalam sehingga lawan merasa kesakitan dan linu pada setiap tulang Memiliki Mental petarung hebat dan kuat Memiliki Keseimbangan dan pergerakan kaki disaat melontarkan pukulan atau pun kuda kuda
  1. TUNGGAK WINARAYAN Sisik Tunggak Winaraya dikenal salah satu sisik mematikan dan banyak dicari para jagoHolic. Dari setiap ciri pecahan pada bagian kedua jari kanan dan kiri (kelingking) dipercaya memiliki katuranggan dari hasil turun temurun. Sisik tunggak winaran sering dikatakan jenis special penghancur lawan bertarung oleh karena itu memiliki ayam aduan dengan khas sisik seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri. Memiliki pukulan cukup besar dan mematikan, efek terkena pukulan sisik ini lawan mudah down bahkan stres Memiliki kemampuan pukulan yang dapat membuat bagian tulangan dalam menjadi rusak Memiliki Mental bagus seperti baja Memiliki kecepatan pergerakan dalam menyerang
  2. KAKI BLINGBING SOKA Sisik kaki belingbing soka merupakan salah satu kaki ayam aduan khas ayam bangkok Asli thailan diera ke'emasannya jenis ini dikenal sadis mampu membuat ayam lain cacat seperti kehilangan mental keberanian tentu para pemain lama mengetahui hal tersebut. Ciri sisik blingbing sendiri memiliki khas yaitu bentuk dua barisan sisik yang tersesun rapih dan bagian tengah sedikit menekuk kedalam. Maraknya fovulasi persilangan yang dilakukan setiap penghobi menjadikan sisik jenis ini se'akan menghilang dan jarang terlihat khususnya diwilayah indonesia. Memiliki Pukulan sangat keras dan pedas, satu kali lontaran pukulan yang diluncurkan mampu membuat gangguan pengelihatan pada mata lawan Memiliki kehebatan pukulan tepat pada bagian batangan Memiliki jiwa mental tempur yang bagus Memiliki daya cengkraman dan gerakan baik
  3. NAGA EMAS Sisik kaki Naga Emas salah satu paling berbahaya bahkan dikenal dengan keganasan yang dimiliki dari karakter pukulan atau pun teknik bertarung. Katuranggan naga emas sangat dipercaya akan keampuhan yang tersimpan dari kekuatannya. dilihat dari bentuk fostur dan warna sisik ini punya kemiripan dengan jenis pancuran Emas hanya saja Sisik naga Emas Memiliki tampilan berbeda yaitu bentuk sisik yang tajam dan warna kaki kuning polos. Kini sisik naga emas Terbilang sulit dicari bahkan ditemukan. Memiliki bobot tenaga pukulan tidak terlalu keras namun menyakitkan seperti ditusuk jarum yang mengakibatkan lawan tarung mudur dalam pertempuran Memiliki kehebatan super taji yang dapat merusak bahkan melumpukan Memiliki Mental jiwa seorang petarung sejati Memiliki kecapatan, keseimbang dan pergerakan terbilang agresif/lincah
  4. KADAL METENG Sisik kaki kadal meteng merupakan salah satu sisik ayam aduan yang ditakuti oleh para lawannya dan Katuranggan yang dimiliki masih dipercaya sampai saat ini. Ciri khas jenis ini punya model sisik tajam pada setiap jari kaki. Kadal meteng sering disebutkan salah satu sisik beracun ( dalam bahasa sunda sisik Peurah) biasanya jika terkena pukulan sisik ini akan meninggalkan bekas seperti biru memar. Kadal meteng sebetulnya suatu ciri bentuk sisik yang hanya dimiliki ayam betina/babon maka dari itu jarang sekali terlihat pada ayam jantan berbanggalah anda jika memiliki ayam aduan dengan tampilan sisik seperti berikut ini. Memiliki pukulan pedas dan menyakitkan meski kecil mampu memutuskan saraf Memiliki pukulan tenaga dalam yang banyak disebut pukulan beracun/peurah Memiliki Mental yang terbilang sedikit lambat Memiliki Keseimbangan bagus dan pergerakan lebih lincah
  5. KING SAPU JAGAT Sisik kaki sapu jagat salah satu jenis paling terlangka sulit ditemukan pertama kali ditemukan yaitu dinegara thailan dan Myanmmar hanya orang - orang tertentu saja pernah memilikinya. Berbicara tentang Katuranggan sisik ini sering dikatakan punya banyak keistimewaan seperti aura wibawa dan kesan melihat dari bentuk tampilan king sapu jagat punya pamor sisik menakutkan bahkan para penghobi lama menyebutnya salah satu mesin pembunuh dalam artian mampu mengalahkan lawan hanya dengan 3/4 kali pukulan. ciri khas king sapu jagat sendiri punya ciri sisik aneh dan unik yang menyerupai tulang kalau diperhatikan hampir mirip dengan bentuk taji/jalu Memiliki pukulan sangat keras disertai taji/jalu yang mampu membuat lawannya ambruk dengan hanya berapa pukulan saja Memiliki kehebatan pukulan special depan dan badan sangat ahli dibidang brangkot Memiliki mental cukup ganas saat bertarung Memiliki pergerakan kaki sedikit lamban
  6. ULAR PANDAN (Pandanus Snake) Siapa yang tak mengenal salah satu sisik paling dicari dan populer dengan famor khas sisik kaki berwarna hijau ini menjadi jenis yang terhebat dan berbahaya didunia sabung ayam. Menurut cerita sisik ular pandan dikenal paling ditakuti para bobotoh papan atas pada masa itu jenis ini memiliki pecahan komplit atau istilah tembus pada setiap jari dan sisik utama. Para hobi mempercayai Katuranggan ayam aduan model sisik ular pandan begitu kuat dan sakti Berikut ciri asli sisik ular pandan. Memiliki pukulan super tandes/jero terasa pada setiap tulang dalam, Sangat cepat dibidang menuntaskan pertarungan Memiliki kelebihan balasan pukulan lebih menyakitkan, efek terkena pukulannya mampu memberikan reaksi cepat yang berpengaruh pada setiap otot - otot sehingga lawan tidak bisa berjalan bahkan memukul Memiliki Mental yang dikenal keganasannya Memiliki keseimbangan dan pergerakan super cepat juga baik
  7. GAMBIR Sisik kaki Gambir memiliki khas warna corak merah kecoklatan pada bagian sisik utama' ayam aduan dengan sisik seperti ini merupakan salah satu yang boleh dikatakan paling berbahaya jika terkena pukulanya mampu membuat lawan terguling bahkan K.O dalam beberapa ronde. Sisik gambir menjadikan terfavorit dihati dan dimata pecinta sabung ayam, menurut mitos sisik yang terdapat corak merah adalah ayam terkuat dan sulit untuk dikalahkan. Memiliki pukulan pedas, panas dan keras mampu merusak pada bagian kelemahan lawan Memiliki kekuatan tenaga pukul 2x lipat lebih menyakitkan, Jika terkena pukulan pada bagian sambungan leher bisa berakibat fatal Memiliki mental super dan pemberani Memiliki pergerakan dan kecepatan kaki cukup seimbang saat melakukan penyerangan atau pun kuda - kuda
Mungkin itu saja 21 Nama Sisik Kaki Ayam Petarung Terhebat Dan Paling Banyak Dicari pilihan dari setiap model dan ciri sisik yang saya tuliskan dalam artikel ini merupakan jenis sisik kaki ayam aduan pilihan yang dikenal akan keganasan dan kehebatan masing - masing saya harap informasi ini sedikit memberikan ilmu tentang nama nama dan kualitas jenis sisik.
submitted by MelodicConfusion500 to AYAMBANGKOK [link] [comments]


2024.04.07 19:21 awang124 tips untuk public speaking

Berikut adalah beberapa tips untuk public speaking yang bisa membantu Anda tampil lebih percaya diri dan efektif di depan publik:
  1. Persiapkan Materi Anda dengan Bai: Ketika Anda memberikan pidato atau presentasi, pastikan Anda mempersiapkan materi Anda dengan baik. Ketahui topik yang akan Anda bicarakan, susunlah poin-poin utama, dan siapkan contoh atau ilustrasi yang mendukung.

  1. Latihan Berulang-ulang: Latihan adalah kunci untuk menjadi lebih percaya diri saat berbicara di depan umum. Latihlah presentasi Anda secara berulang-ulang, baik secara verbal maupun mental. Cobalah berlatih di depan cermin atau dengan merekam diri sendiri untuk menilai ekspresi tubuh dan intonasi suara Anda.

  1. Ketahui Audiens Anda: Usahakan untuk memahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka harapkan dari presentasi Anda. Penyesuaian konten dan gaya berbicara Anda dengan audiens dapat membuat Anda lebih terhubung dan efektif dalam menyampaikan pesan.

  1. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif: Bahasa tubuh Anda dapat memengaruhi cara Anda disampaikan dan diterima oleh audiens. Usahakan untuk menggunakan gerakan tubuh yang mendukung dan menunjukkan kepercayaan diri, seperti postur tubuh yang tegak, kontak mata, dan senyum.

  1. Berbicara dengan Jelas dan Tenang: Cobalah untuk berbicara dengan jelas dan tenang. Kendalikan laju bicara Anda, hindari mengumbar kata-kata, dan beri penekanan pada kata-kata kunci. Juga, jangan takut untuk menggunakan jeda yang sesuai untuk memberikan penekanan dan membuat audiens mengikuti.

  1. Gunakan Visual Aids dengan Bijak: Jika Anda menggunakan visual aids seperti slide PowerPoint, pastikan mereka mendukung presentasi Anda tanpa mengalihkan perhatian dari Anda sebagai pembicara. Gunakan gambar, grafik, atau diagram dengan sedikit teks dan pastikan mereka relevan dengan pesan Anda.

  1. Jangan Takut dengan Keterlibatan Audiens: Membuat keterlibatan dengan audiens dapat membuat presentasi Anda lebih menarik dan interaktif. Ajukan pertanyaan, undang tanggapan, atau bahkan lakukan aktivitas pendukung yang melibatkan audiens.

  1. Menerima Umpan Balik: Setelah Anda selesai, minta umpan balik dari audiens atau rekan sejawat. Hal ini dapat membantu Anda memperbaiki presentasi Anda di masa depan dan menumbuhkan keterampilan public speaking Anda.
submitted by awang124 to u/awang124 [link] [comments]


2024.03.21 04:29 budkalon Jika kalian bisa mengubah/menambah/mengurangi fitur dalam bahasa Indonesia, maka fitur apakah itu?

Basically, apakah ada fitur dalam bahasa Indonesia yang ingin komodos ubah atau bahkan hilangkan? Atau apakah ada fitur yang ingin komodos tambahkan? Misal, ingin menambahkan grammatical gender, noun mark, atau sebagainya. Bisa juga soal aksara dll.
BTW, ini masuknya hanya thought experiment, ya
Tidak perlu sangat realistis atau berdampak besar, sih. Pertanyaan ini saya ajukan karena kebetulan saya sedang menggarap basareka (bahasa buatan, conlang) yang berbasiskan bahasa Indonesia (versi baku dan beberapa ragam dialek daerah) berlatarkan tahun 2500+ masehi, dan butuh inspirasi untuk beberapa cabang bahasanya. Sejauh ini udah ada beberapa hal yang saya utak-atik sih:
Contoh kalimat dalam basareka ini:
Aban, vakto dumiliko nalam sadī, dudaheptako bot tagalamko? Akaza malam doro dalam banat, gavagola kalo malagoko do kalo ana nayarko ado bedan mayam. 
Terjemahan: "Tuan, ketika Anda memutuskan untuk menyelam sendiri, siapkah Anda untuk tenggelam? Angkasa malam adalah tempat yang sangat dalam, tidak bijaklah apabila Anda melakukan itu jika hanya untuk mengejar satu bintang temaram."
Cuman, kayaknya bakal lebih imersif aja kalo dapet input dari pengguna bahasa Indonesia lain wkwk. Kalau bisa menduga, kayaknya sistem tenses semacaman yang ada dalam bahasa Inggris bakal muncul, tapi kali aja ada fitur lain yang belum pernah terpikirkan muncul juga.
submitted by budkalon to indonesia [link] [comments]


2024.03.06 12:42 ebbster TIL about this 1959 Berita Harian story on a debate over a word's meaning in then Malaya vs. Indonesia

I was looking for sources and citations why Wikipedia needs to change Malacca to Melaka then dragged to the etymology of jawi script, rumi script, and then I saw this.
Archive link here. Below is a partial of the whole text re-typed in modern Malay language.
I have to censor it due to the nature of the word discussed.
Masalah bahasa daerah dalam bahasa indonesia
[BY Abdul Majid, Berita Harian, 3 October 1959]
Di Bandjarmasin Kalimantan (Borneo) baru-baru ini telah dilangsungkan perbahasan khusus mengenai perkataan "butuh" atau "butoh" menurut ejaan di Malaya, dengan dihadiri oleh ramai orang cerdik pandai, para pembesar tempatan dan wartawan.
Sesudah berlangsung lebih dari setengah jam perbahasan ini maka dikeluarkan sebuah pernyatan yang isinya menganjurkan supaya di Kalimantan orang jangan mengeluarkan perkataan ini dalam apa jua pembicaraan maupun pidato.
Bahasa Jawa
"Butoh" menurut bahasa Banjar ialah "kemaluan lelaki."
Perkataan "butuh" yang sekarang sudah tidak asing lagi dipakai dalam surat-surat rasmi pemerintah Indonesia, adalah perkataan Jawa yang ertinya "perlu".
Kebutuhan bererti "keperluan" tetapi di Kalimantan dan Sumatera perkataan ini bererti "kemaluan lelaki" sama juga seperti di Malaya.
Alasan yang dikemukan dalam mengeluarkan pernyataan ini ialah perkatan "butuh" yang selalu diucapkan oleh orang yang berasal dari Kalimantan "sangat menganggu perasaan terutamanya bagi pihak kaum wanita".
"Surat khabar "Pedoman" di sini dalam ulasannya mengenai "pernyataan" di Kalimantan terhadap pemakaian perkataan "butuh" ini menceritakan kononnya ada seorang bangsawan di Malaya yang di masa permulaan revolusi Indonnesia[sic], suka mendengar siaran radio Jogja.
Tutup radio
Pada suatu malam ia mendengar penyiar Radio Jogja menggunakan perkataan "butuh" maka dengan tidak tunggu lagi bangsawan mematikan radionya sambil mengucap "Masha' Allah" oleh kerana di dalam bilik ada beberapa puterinya. . .
since I remember talking to some people in /malaysia about how Malay language is flexible and Malay culture was easy to be embedded, I believe I owe this thread to those language fans instead of sharing this to /bahasamelayu straight. (Sorry, I can't remember your name and I'm lazy to dig my history)
I didn't know that Jawa words are being used and introduced as standardised modern Indonesia (pre-and post 1974). So that is a major TIL on my part.
edit: link
submitted by ebbster to malaysia [link] [comments]


2024.02.23 11:45 barudak-well Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun

Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun

https://preview.redd.it/kod2c5p5ebkc1.jpg?width=700&format=pjpg&auto=webp&s=6376924c42691b667629360c3814ef09ca6bee67
Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun...
a. ugeran
b. lancaran
c. drama
d. prosa
Jawaban :
Dilansir dari Ensiklopedia, Pupujian teh salah sahiji karya sastra sunda dina wangunpupujian teh salah sahiji karya sastra sunda dina wangun ugeran.
Penjelasan
Kenapa jawabanya A. ugeran? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet
Kenapa jawabanya bukan B. lancaran? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
Kenapa nggak C. drama? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.
Terus jawaban yang D. prosa kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.
Kesimpulan
Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. ugeran.
Sumber : https://barudakwell.com/pupujian-teh-salah-sahiji-karya-sastra-sunda-dina-wangun/
submitted by barudak-well to barudakwell [link] [comments]


2024.02.23 11:45 barudak-well Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun

Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun

https://preview.redd.it/gxjscce2ebkc1.jpg?width=700&format=pjpg&auto=webp&s=16b23dc644628e11250d7044ff01f8e865de1cb3
Pupujian Teh Salah Sahiji Karya Sastra Sunda Dina Wangun...
a. ugeran
b. lancaran
c. drama
d. prosa
Jawaban :
Dilansir dari Ensiklopedia, Pupujian teh salah sahiji karya sastra sunda dina wangunpupujian teh salah sahiji karya sastra sunda dina wangun ugeran.
Penjelasan
Kenapa jawabanya A. ugeran? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet
Kenapa jawabanya bukan B. lancaran? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.
Kenapa nggak C. drama? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.
Terus jawaban yang D. prosa kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.
Kesimpulan
Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. ugeran.
Sumber : https://barudakwell.com/pupujian-teh-salah-sahiji-karya-sastra-sunda-dina-wangun/
submitted by barudak-well to u/barudak-well [link] [comments]


2024.02.18 06:55 Surohiu Sa'alit tentang Cisadane.

Sebelum disebut Cisadane, sungai ini aslinya bernama Sadane. "Ci" dalam bahasa Sunda artinya sungai. Sedangkan kata "Sadane" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti istana kerajaan. Sehingga nama Ci Sadane atau Cisadane berarti sungai yang berasal dari istana kerajaan. Kemungkinan yang dimaksud istana kerajaan adalah Kerajaan Pajajaran dengan Ibukota di Pakuan, Bogor.
Ada pula pendapat lain yang menyebut, "Sadane" berasal dari kata “Sadhana” yang mengandung arti “Jalan Kebijaksanaan”. Seperti kita ketahui, Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan yang menganut agama Hindu yang sangat menghormati air sungai dari gunung sebagai sarana untuk membersihkan diri menuju jalan kebijaksanaan. Cisadane yang dulu mengalir bersih menjadi sungai suci bagi masyarakat Hindu Kerajaan Pajajaran.
Processing img slfvp7qy9ajc1...
submitted by Surohiu to Pasundan [link] [comments]


2024.02.16 11:48 flag9801 Pendidikan, Kurikulum, Kebutuhan Dunia kerja, dan Kualitas lulusan

Jadi setelah scroll Facebook grup KKN (keluh kesah kampus saya menemukan postingan tentang topik diatas permasalahannya apakah yang dipost tersebut benar dan harusnya bisa dibenahi oleh pemerintah yang akan datang
1) Kurikulum Indonesia isinya 80% trivia-nggak-berguna, karena perancang kurikulumnya ngawur. Menganggap sistem kepolisian kacau? Pendidikan Indonesia 7x lipat lebih kacau.
2) Yang bilang "solusi kemiskinan ya sekolah" itu antara nggak ngerti ekonomi atau nggak ngerti kurikulum.
3) Sekitar 90% lulusan S1 di Indonesia itu kualitasnya cuma setara anak SMK. Mereka nggak layak disebut "cendekiawan". Mereka itu cuma: – tukang hitung – operator mesin – buruh lab – kuli dokumen
"Cendekiawan" harusnya punya skor PIAAC (PISA untuk dewasa) minimal 1400 dari 1500.
3b) Istilah "sarjana" punya arti "orang pandai", bukan sekadar "orang yang diwisuda/bersertifikasi". Orang bisa jadi sarjana tanpa wisuda/sertifikasi, juga bisa diwisuda tanpa pernah jadi sarjana.
Itu kenapa ada jutaan lulusan S1 yang kemampuan komunikasi dan analisisnya rendah.
3c) Kalau ada yang pernah bingung, "Lulusan jurusan S1 saintek/eksakta/STEM kok malah jadi radikal ya?" Itu karena desain kurikulumnya mengajar dia jadi tukang, bukan jadi pemikir.
Coba cek daftar mata kuliah yang dia ambil dari 144 SKS. Mana ada matkul "KU4088 Berpikir Kritis"?
4) Bahkan, sampai tahun 2021, kurikulum Indonesia masih dirancang pakai cara pikir 1950-an sebelum ada internet: "Orang pandai adalah orang yang hafal sebanyak mungkin trivia dan bisa jadi ensiklopedia berjalan."
Alhasil, anak-anak sekolah dibentuk jadi penghapal RPUL dan kamus.
Buktinya apa? Ini beberapa hafalan yang kemungkinan besar kamu dulu ingat waktu SD/SMP, cuma sekarang nggak pakai dan lupa: • konversi Celcius ke Reamur • rumus volume bola • perbedaaan daun-tunggal dan daun-majemuk • nama-nama alat musik petik • ibukota negara-negara Afrika
• bahasa Inggrisnya "gayung" • urutan nama planet dalam Tata Surya • 7 satuan pokok SI • total panjang rusuk limas-segiempat • perbedaan adjektiva dan adverbia • nama-nama majas • ukuran standar lapangan basket • perbedaan gurindam dan pantun • Pasal 28E(1) dari UUD 1945
5) Anak-anak yang kuliah pendidikan keguruan [dan kemudian jadi guru PNS] itu, umumnya, bukan karena dia kompeten-mengajar atau bersemangat-jadi-guru, melainkan karena:
(a) gagal keterima di jurusan lain, (b) malu sama tetangga kalau nggak kuliah, (c) nggak tau mau ngapain lagi.
Tentunya ada orang-orang pendidikan keguruan yang beneran kompeten, beneran minat buat mengajar, suka mencerdaskan orang lain, dan bangga menjadi pendidik.
Cuma, sebagian besar nggak begitu. Lowongan guru dianggap sebagai pekerjaan-aman dengan gaji-pasti plus beban-kerja rendah.
submitted by flag9801 to indonesia [link] [comments]


2024.01.24 13:16 anton-rs H2H a-rs#1 Mahasiswa sepuh (sm14)

Baru nyadar ada flair 'Heart to Heart', mirip Stories From The Heart (SFTH) di kaskus kah? Jadi kepikiran buat nulis curhatan kehidupan diri sendiri. Sharing sekalian nanya2.

Siapa gue?

Mungkin beberapa udah kenal karena gue sering curhat soal masalah motivasi ngerjain skripsi. Buat yang belum tahu, kenalin gue anton, mahasiswa IT tahun ke 9. Lah kok bisa sampai 9? bukannya maksimal kuliah S1 itu 7 tahun? bener 7 tahun tapi di kampus gue boleh cuti maks 4x jadi 2 tahun tambahan tanpa bayar semesteran.

Kok bisa sampai sm14?

Skripsi, makhluk ajaib yang bisa bikin gue stuck di kehidupan sejak 2018. Udah 8x ambil skripsi, gagal 6x, 1x semester kemarin cukup lancar dan dilanjutin di sm14 ini. Gue tolol? maybe. Tapi secara akademik, gue lancar2 aja. Di semester 7 saat ambil skripsi pertama, gue harusnya udah bisa lulus semester 7 kalau skripsi selesai karena matkul udah mencukupi buat lulus. IPK juga masih ok 3.52. Tapi ga bangga juga sih, soalnya menurut gue gampang dapat IPK segitu di kampus gue, jangan bandingin sama ITB atau UI, jauh, yang udah grinding pun katanya masih sulit dapat IPK bagus disitu.

Flashback kehidupan sekolah

SD

SD ga pernah belajar di rumah tapi diikutin les ke tetangga yang udah retired jadi guru SD. Jadi di kelas pas materinya diulang, gue udah paham duluan dan sering jawab ketika gurunya nanya. 2 moment yang gue inget waktu itu ketika pak A nanya urutan peredaran darah di jantung. Materi yang diajarin minggu lalu dan diajuin pak A buat nge test aja, gue angkat tangan dan jawab bener. Temen cewek si R nyeletuk 'eh lu pinter ya masih inget aja materi minggu lalu'. Yang kedua pas pelajaran MTK dan dikasih 10 soal sehabis dikasih tahu materinya, pak P guru MTK juga bilang 'yang udah selesai boleh istirahat duluan'. Soalnya penjumlahan bilangan pecahan sehabis diajarin FPB dan KPK. Beberapa menit selesai dan gue maju mau ngumpulin ke pak P buat dikoreksi, bener semua dan saat gue mau keluar, pak P nyeletuk ke temen gue si Y yang lagi ngobrol "eh Y, jangan ngobrol mulu, langsung kerjain kayak anton biar pinter juga". Tapi sebenernya gue ga pinter2 amat sih, gue bisa karena udah belajar duluan di les2an. Udah 2x lagi, les2annya cuman 1 ruangan, angkatan gue dan 1 tingkat di atas itu digabung. Gue udah belajar duluan tahun kemarin di les2an, gampang banget jadinya. Btw model les2annya 'siapa yang nanya materi X' malam itu bahas materi X, kalau ga ada yang nanya, pak K bakal ngasih pelajaran di subjek specialitynya 'sejarah', kadang bahas sejarah folklore kayak cerita2 candi, ken arok, atau cerita2 perjuangan kemerdekaan.
IDK why I'm still remember that 2 moments lol.

SMP

Pas lulus SD dapat nilai UN bagus dan bisa masuk SMP favorit. Kebetulan SMP 1 lokasinya di desa gue jadi bisa sepedaan karena deket dengan rumah. SMP berikutnya, SMP 2 punya jarak lokasi 8KM an. Tapi udah expected sih masuk SMP 1, karena di kelas 6, beberapa murid yang pinter2 dapat kelas tambahan buat diajarin lagi supaya bisa ngasih contekan ke temen rata2 nilai UN yang bagus buat SDnya. Walaupun gue minta ke ortu buat dimasukin SMP 2 aja, karena banyak temen2 gue yang masuk situ, tapi ga dibolehin. SMP 1 sama SMP 2 selain jauh jaraknya, SMP 1 emang bener2 favorit, bahkan ada murid2 yang nge kost waktu masuk SMP situ karena rumahnya jauh banget.
Waktu SMP di kelas 7C, karena ga les lagi dan ga pernah belajar di rumah, gue jadi tolol dan dapat ranking paling bawah, rank 32 :') Semester berikutnya Alhamdulillah ada kenaikan jadi ranking 4 tapi dari paling bawah, rank 28.
Bokap guru SMP di luar pulau yang pulang cuman 1-2 minggu tiap liburan semester, akhirnya tahu gue sulit disuruh belajar, ranking bawah dan kerjaannya cuman main PC. Sejak kelas 8 di daftarin bimbel P yang mahal. Gue masih ga belajar di rumah, cuman belajar waktu les dan di kelas. Singkatnya gue jadi dapat ranking 7 dan ranking 1 waktu kelas 8 (beneran rank dari atas). Entah gue yang beneran pinter atau karena gue masuk kelas H di kelas 8. (di SMP kelasnya ada A sampai H, Kelas A dan B itu spesial / favorit, isinya murid2 yang top ranking waktu kelas 7).
Endingnya waktu SMP, gue dapat nilai UN yang cukup lumayan tapi gagal masuk SMA Favorit, udah DP kost2an padahal :')

SMA

Karena gagal masuk SMA 1 G, SMA favorit sekabupaten (jauh tapi ga jauh2 banget), mau ambil SMA Favorit yang di kota juga males karena jauh banget. Akhirnya masuk SMA 1 P yang cukup OK dan ga jauh2 banget, 15m motoran. Ada sih SMA 1 C yang deket rumah tapi waktu itu SMA 1 P secara umum masih lebih bagus katanya. Tapi 1 hal yang bikin nyesek, ternyata di SMA 1 C mata pelajaran ekstranya ada 'bahasa jepang' :') Baru tahu yang namanya anime kelas 12 soalnya, jadi ga ambil pertimbangan mata pelajaran ekstra waktu milih SMA.
Btw info tambahan 'si R temen SD gue'. Dia masuk SMP 1 C juga, sama kayak gue dan dia ada di kelas A / B (kelas favorit). Dan waktu Kelas 9, Kelas A dan B kayak di spread gitu dan gue sekelas lagi sama si R (ga deket sih sama R tapi dia fun, keren, aktif dan sering ketawa anaknya, seinget gue). Pas SMA dia masuk SMA Favorit yang di kota, kelas akselerasi, jadi 2 tahun aja SMAnya, kalau ga salah lagi, dia kuliah HI tapi ga tahu sih, karena ga deket juga.
Tapi ada twist waktu gue masuk SMA, bokap gue juga masuk SMA 1 P di tahun yang sama bareng gue. "Hah, bokap lu masuk SMA?", iya, setelah perjuangan bertahun2 buat ngurus pindah PNS, bokap gue akhirnya berhasil balik ke rumah, btw gue tinggal ama 'mbah uti' (nenek dari bokap).
Satu hal yang beda dari sekolah favorit dan sekolah biasa. Rasa kompetisi waktu di SMP ilang aja gitu dan sekolahnya ga nge enforce murid2nya buat saling kompeitisi (bukan berarti jelek tapi beda aja). Selain nemu hobi baru nonton anime. Gue jadi corrupted sewaktu ujian semester kelas 10 dan sebangku sama kating cwk kelas 11. Contekan. Hal tabu yang ga pernah gue lakuin waktu SMP kecuali pas UN. Zaman itu, 3 hari UN masih jadi penentu lulus ngganya murid.
Karena temen2 kelas waktu itu majority juga pakai contekan dan gue orangnya manipulateable. Gue ikutan punya kebiasaan nyontek, waktu test mingguan, ujian tengah semester dan ujian. Tapi lucunya, gue masih dapat ranking waktu SMA. Bukan karena gue bener2 paham materinya kayak waktu SMP, tapi mungkin karena gue kelihatan pinter, komputer guy (udah bisa ngetik 10 jari dan udah biasa pakai google di daily life dengan HP Nokia 5130XM yang gue pakai selama 9 tahun, dari masuk SMP sampai lulus SMA), dari SMP favorit juga dan anaknya tipikal anak polos baik2 gitu. Dan gue baru tahu ternyata bokap di awal sering nanyain guru2 gue sehabis ujian "eh si anton gimana nilainya? ooh gitu ya, kok bisa segitu nilainya? dll". Mungkin guru2 lain merasa terganggu dan males jawabanya? lol, gue juga bukan siswa bermasalah jadi di bagus2in aja nilainya?. Tapi ada 1 temen seangkatan juga yang ibunya udah lama ngajar di situ tapi ga ranking. Jadi ngga tahu sih, ini pengaruh bokap atau bukan.
Skip ke akhir kelas 12.
Karena gue dikenal pinter, nilai bagus2 dan temen2 sering minta contekan PR karena gue hampir selalu ngerjain (udah manfaatin google buat belajar dan nugas sejak SMP kelas 8, masih banyak yang belum terbiasa nge google sih dulu). Banyak yang expect gue bakal dapai nilai UN bagus di SMA. Tapi... gue kenal DotA2 di kelas 12. Masa-masa yang seharusnya gue pakai buat grinding belajar UN, ngejar ketertinggalan materi. Parahnya lagi gue begadang main DotA2 sewaktu UN dan kena flu, jadi ngerjain harus sambil hati2 ada cairan yang netes dari hidung ke kertas UN.
Akhirnya gue ngecewain banyak orang, gue ga ambil pusing karena di angkatan gue waktu itu, persyaratan lulus atau tidak udah diserahin ke sekolah, bukan karena nilai UN. Karena info UN ga menentukan kelulusan itu, gue commit buat berhenti pakai contekan dan kembali ke jalan yang lurus. Tapi karena nilai UN yang jelek, udah expect juga ga bakal keterima jalur undangan ke pilihan 1 ITS. Sejak kelas 11 udah tahu juga mau ambil jurusan IT, sempet install android studio dan nyicip java dikit pas kelas 12 tapi karena DotA2, sekedar nyicip aja, nyarinya malah tutorial DotA2 di dotaallstars.
Karena jalur undangan gagal, akhirnya coba jalur mandiri di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) karena tanggal testnya lebih dulu dibandingin jalur tulis umum masuk PTN (SBMPTN waktu itu namanya). Karena PENS jalur mandirinya duluan, akreditasi di jurusan komputernya ok, ga terlalu jauh dan ga kemahalan kayak Universitas Surabaya (UBAYA) waktu itu. Sedihnya yang diterima waktu itu 12 dan gue nomor 13nya. Padahal kalau diterima, gue punya waktu jauh lebih banyak main DotA2 sambil nunggu masuk kuliah. Karena ga lolos, akhirnya grinding materi2 SBMPTN lagi lewat langganan bulanan di Zenius dan les offline di bimbel P. Karena ragu dan takut ga lolos kalau ambil ITS di pilihan 1 SBMPTN, akhirnya milih di PTN yang ok juga dan nerima mahasiswa banyak buat jurusan komputernya tapi bukan di surabaya.
Eh ternyata lolos, Alhamdulillah jadi ga perlu ngeluarin duit banyak buat jalur mandiri, tapi keluarnya kok sulit ya ... udah 9 tahun :')
Tapi harusnya lulus sih di sm14 ini, tinggal benerin laporan skripsi yang salah2. Aplikasi udah OK tapi mungkin gue improve lagi kalau ada waktu setelah nulis laporan (optional).

Life is good :D

Awalnya sebelum nulis panjang lebar itu, mau fokus ke bagian ini Life is good. Walaupun gue S1 9 tahun, gue happy2 aja. Kayaknya gue bakal bahagia tetep bahagia selama gue masih bisa duduk depan komputer, ada internet, punya atap atau numpang di rumah ortu dan punya duit buat makan besok.
Laptop spek pas2an, internet ga kenceng2 amat, atap walau hanya kost2an, nasi masak, dengan duit makan sekedar sayur 3k + 2k gorengan dan sekali2 makan hedon pakai gofood nunggu promo. Life is good. 5 tahun lagi gue masih gini juga bodo amat, tapi dalam 5 tahun skill2 gue pasti lebih jago. Rejeki halal juga udah diatur dan ga akan kemana. Gue juga ga bakal mati sebelum semua rezeki yang ditakdirkan buat gue dikasih Tuhan.
Quotes dari islam yang bikin gue ga khawatir di umur 26 baru lulus S1.
submitted by anton-rs to indonesia [link] [comments]


2024.01.12 02:19 ContactAdventurous22 Etimologi "Orang" dan "Udang" dalam bahasa Melayu, Sunda, dan Jawa

Etimologi submitted by ContactAdventurous22 to u/ContactAdventurous22 [link] [comments]


2024.01.11 15:23 sumpitsakit Etimologi "Orang" dan "Udang" dalam bahasa Melayu, Sunda, dan Jawa

Etimologi submitted by sumpitsakit to ondonesia [link] [comments]


2024.01.11 10:43 budkalon Etimologi "Orang" dan "Udang" dalam bahasa Melayu, Sunda, dan Jawa

Etimologi submitted by budkalon to indonesia [link] [comments]


2023.12.21 14:28 bastard_vampiress My big family is toxic as fuck and honestly I've had enough of it

Gue kok muak ya sama tante-tante gue yang tiap hari ribut berantem terus di grup keluarga. Jadi awalnya gue bikin grup keluarga di WA supaya kita semua biar tinggalnya ada yg berjauhan, ga di kota yg sama, tapi masih bisa kontak2an dan seru2an di grup. Bisa video conference kalau Natal, Tahun Baru, dll.
Supaya meminimalisir drama, gue sbg admin grup memang cuma masukkin mama gue sama saudara-saudaranya sama kita anak-anak mereka aja digrup. Suami2 mereka, termasuk papa gue sendiri, ga dimasukkin ke grup. Jumlah di grup ada sekitar 20 org.
Nah tiap minggu ada aja yg diributkan sama tante-tante gue ini di grup. Gue memang udah wanti-wanti sama mama gue g usah ikut2an. Ingat umur. Udah bercucu kok masih kyk abg suka ribut. Terakhir ribut besar di grup sampai bales2an kirim voice note. Gue cabutlah dari grup. Belakangan di add lg sama adik gue karena tante2 nanya kok gue ga pernah nongol. Gue gabung lagi.
Ribut lagi. Gue tahan. Ribut lagi. Gue masih tahan. Eh ribut lagi besar. Gue cabut. Nah beberapa bulan lagi tante gue nelpon nyuruh gue gabung lagi di grup. Gue bilang ga mau. Gue pusing buka grup isinya ribut melulu. Gue mo jauhin drama dan negativity. Tante gue bilang ya dinamika dalam keluarga mmg gitu. Saling bentrok ya wajar. Tapi gimanapun kita tetap keluarga. Kita saling sayang dan saling support.
Ya kata-kata tante gue bener sih. Walaupun mereka sering ribut di grup, tapi kalau ada saudara/ponakan/family member yg kesusahan pasti mereka kesampingkan dulu pertikaiannya dan fully saling support. Cuma ya itu, dikit-dikit ribut lagi di grup cuma karena hal-hal kecil. Ini barusan kemarin gara-gara pilpres beda. Sampai ada kata-kata kayak gini:
"Eh, jangan sombong. Anakmu itu makan uang rakyat. Bos besarnya tukang korupsi."
"Kamu kok dimintol nitip beli teh pelit banget? Belinya cuma sebungkus doang? Kayak ga digantiin aja duitnya? Ga inget kamu waktu suami km nganggur yg ngasih makan kalian siapa?"
"Ngapain kamu tadi ngomelin anakku? Anakmu bandelnya aja minta ampun sampe gonta ganti sekolah kayak ganti baju saking nakalnya kamu biarin aja ga ada yang pernah tegur."
"Ga usah ngurusin suami orang kamu. Urus aja tuh suamimu kayak org penyakitan kurus kering gitu ditiup angin dikit terbang. Padahal kamu sendiri udah kayak babi beranak 4."
Pedes-pedes kan ya kata-katanya. Gue bacanya aja gemes. Itu gue copas/transkrip dari grup dan gue edit dikit typonya dan bahasa daerahnya dan bagian yg ada nyebutin nama. Biarin deh kalo ada family gue yg lihat. Biar malu sendiri. Toxic bgt gitu. Di grup aja gitu ribut apalagi ketemu langsung. Ujung2nya tante gue 2 org ada yg ga jadi mudik Natal ini karena sakit hati. Dan gue pun urungin niat mau pulang. Gue suruh ortu gue aja yg datang Natalan ke kota tempat tinggal gue. Eeh yg lain marah nuduh ortu gue ga punya rasa solidaritas dlm keluarga.
Gue tau di setiap keluarga besar pasti ada clash kyk gini karena ya isi kepala tiap org ya ga sama. Tapi suer gue udah smp titik gue bosan gitu lihatnya dan males. Dikit2 ribut. Baikan lagi ketawa-ketawa. Besok ribut lagi gara2 masalah piring yg belum dibalikkin atau apalah itu yg sering diribetin ibu-ibu.
submitted by bastard_vampiress to indonesia [link] [comments]


2023.12.14 02:37 MiserablePrince Beberapa Miskonsepsi Umum Sejarah Majapahit

1. Majapahit adalah nama kerajaan. Nama-nama seperti Kaḍiri, Tumapĕl (Singhasāri), Mataram, dan Majapahit bukanlah nama-nama kerajaan maupun negara, melainkan nama-nama ibukota yang berkuasa. Dalam berbagai teks Jawa Kuno maupun catatan sezaman, negara yang disebut hanya bernama Jawa seperti pulaunya. Satu-satunya negara di pulau Jawa yang tidak disebut sebagai "Jawa" adalah Suṇḍa, yang merupakan sebuah kerajaan yang benar-benar berbeda dari Jawa.
2. Gajah Mada bergelar Mahapatih. Dalam berbagai prasasti era Majapahit yang dapat ditemukan, tidak ada gelar yang bernama Mahapatih atau "patih tertinggi". Gelar yang digunakan oleh Gajah Mada dan para pejabat sebelum dirinya adalah mapatih atau apatih. Menurut Tomé Pires dalam catatannya, Suma Oriental, terdapat penyebutan raja bawahan sebagai patih, akan tetapi patih yang berkuasa di ibukota tidak dijuluki Mahapatih, melainkan Gusti Patih. Gelar penuh Gajah Mada dalam prasasti Prapañcasa̅rapura adalah rake mapatih ring majhapahit pu gajah mada, bukan rake mahapatih ring majhapahit pu gajah mada.
3. Raden Wijaya keturunan Sunda. Pada era Kesultanan Mataram, naskah Babad Tanah Jawi menyebutkan bahwa pendiri Majapahit berasal dari Pajajaran dan bernama Jaka Sesuruh, diambil dari cerita rakyat Sunda Jaka Susuru. Berita ini tidak benar, karena diketahui bahwa pendiri Majapahit bukan bernama Jaka Sesuruh dan tidak berasal dari Pajajaran, melainkan bernama Narārya Sanggrāmawijaya, seorang pangeran dari Tumapĕl. Gagasan dari Babad Tanah Jawi diambil kembali oleh penulis Naskah Wangsakĕrta, konon berasal dari Cirebon, yang menyebutkan bahwa ayah Dyah Wijaya, Dyah Lĕmbu Tal, merupakan seorang wanita dan menikahi putra raja Suṇḍa. Autentisitas Naskah Wangsakĕrta diragukan oleh banyak sejarawan. Diperkirakan bahwa naskah ini ditulis pada tahun 1960-an, bukan abad ke-17 seperti yang diklaim. Nama Dyah Lĕmbu Tal terdapat pada Kakawin Nāgarakṛtāgama dan merupakan putra dari Narasinghamūrti, raja Tumapĕl, dicandikan sebagai Buddha setelah kematiannya. Ada pula Harṣawijaya, yang juga merupakan putra dari Narasinghamūrti, akan tetapi apakah mereka adalah orang yang sama tidak diketahui dengan pasti.
4. Jayanagara putra Dara Pĕṭak dari Malayu. Nama Dara Pĕṭak terdapat pada naskah Pararaton yang ditulis pada sekitar akhir abad ke-15 Masehi. Disebutkan bahwa Dara Pĕṭak adalah putri Malayu yang diperistri oleh Raden Wijaya (Kṛtarājasa) dan melahirkan Raden Kalagĕmĕt (Jayanagara). Namun, prasasti-prasasti yang dikeluarkan oleh Kṛtarājasa tidak pernah menyebut nama Dara Pĕṭak sama sekali, dan justru menyatakan bahwa Jayanagara merupakan putra dari Tribhuwaneśwarī, permaisurinya. Selain itu, Pararaton juga salah menyebutkan bahwa hanya ada dua putri Kṛtānagara yang menjadi istri Wijaya, di mana prasasti menyatakan bahwa keempatnya menikahi Wijaya. Jayanagara juga tidak pernah memiliki nama Kalagĕmĕt, melainkan sudah bernama Jayanagara sejak lahir, seperti yang tertera pada prasasti Kudadu (1294).
5. Majapahit runtuh oleh Dĕmak. Dalam tradisi Jawa Baru, dipercaya bahwa Majapahit runtuh oleh serangan Dĕmak di bawah kepemimpinan Raden Patah. Akan tetapi, ini tidak benar. Menyinggung miskonsepsi nomor 1, diketahui di dalam Pararaton bahwa Majapahit bukan lagi ibukota Jawa sejak tahun 1478, setelah serangan anak-anak Sang Sināgara (Rājasawardhana) yang membuat basis pertahanan di Jinggan* melawan paman mereka, Singhawikramawardhana Dyah Suraprabhāwa. Dalam prasasti Pĕṭak dan Jiyu III (1486) yang dikeluarkan raja Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya, ibukota Jawa pernah berpindah ke Kĕling setelah perang melawan Majapahit. Pada Suma Oriental (1513), ibukota telah berpindah lagi ke Daha, kemungkinan dengan raja yang sama. Serangan Dĕmak pada 1527 meruntuhkan Daha, bukan Majapahit, dan berada di bawah kepemimpinan Sultan Tranggana, bukan Raden Patah.
6. Brawijaya adalah raja Majapahit terakhir. Miskonsepsi ini juga berasal dari Babad Tanah Jawi dan naskah-naskah Jawa Baru era Kesultanan Mataram lainnya, yang menyebutkan bahwa raja Majapahit terakhir bernama Brawijaya. Ada pula yang menyebutkan bahwa Brawijaya adalah gelar terus menurus raja-raja Majapahit, dengan raja yang terakhir bergelar Brawijaya V. Seperti yang disinggung pada nomor 4, raja Jawa yang ditulis dalam Suma Oriental diperkirakan merupakan raja yang sama dengan Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya, hal ini dikarenakan nama raja Jawa dalam Suma Oriental adalah Batara Vojyaya (ejaan Portugis untuk Baṭhāra Wijaya), nama yang mirip dengan Raṇawijaya. Gelar Bhaṭāra dalam bahasa Jawa dapat disandhikan (disingkat) menjadi Bhrā, sehingga didapatkanlah nama Bhrā Wijaya. Nama inilah yang kemudian dituliskan sebagai Brawijaya dalam berbagai naskah Jawa Baru. Tidak ada pula Brawijaya sebagai gelar terus menerus dalam satu pun naskah maupun prasasti era Majapahit. Pada umumnya, gelar abhiṣeka seorang raja Jawa Kuno tidak diturunkan terus-menerus layaknya gelar raja pada era Jawa Baru.
7. Raden Patah adalah putra Brawijaya. Menyinggung nomor 6, telah kita ketahui bahwa tokoh Brawijaya dalam naskah-naskah Jawa Baru bukanlah raja Majapahit yang sesungguhnya. Lantas, apakah Raden Patah merupakan putra Dyah Raṇawijaya, raja wangsa Rājasa yang terakhir? Silsilah kekeluargaan Raden Patah dapat ditemukan dalam Suma Oriental, catatan perjalanan duta Portugis Tomé Pires yang mengunjungi Jawa pada 1513. Disebutkan bahwa kakek Pate Rodim (Raden Patah) merupakan seorang budak dari Gresik yang dimiliki penguasa Dĕmak sekitar empat puluh tahun yang lalu. Penguasa Dĕmak memerintahkannya untuk melawan Cirebon dan akhirnya menjadi penguasa (patih) Cirebon. Ada juga yang menyebutkan bahwa kakek Pate Rodim adalah seorang pedagang. Hal ini sesuai dengan catatan Tomé Pires yang sebelumnya mengenai para patih muslim yang berkuasa di pesisir utara pulau Jawa, bahwa mereka adalah keturunan dari pedagang-pedagang muslim dari luar Jawa yang mengambil alih kekuasaan para penguasa Jawa yang sebelumnya.
submitted by MiserablePrince to u/MiserablePrince [link] [comments]


2023.12.13 14:32 Aqsha_Rayagung Peta Persebaran Bahasa di Pulau Jawa Tahun 1895

Peta Persebaran Bahasa di Pulau Jawa Tahun 1895
Disclaimer!!! penamaan & pengkategorian bahasa pada Peta Persebaran Bahasa dalam konten ini tidak dapat sepenuhnya merepresentasikan/mencerminkan kondisi saat ini
Terjemahan dari keterangan pada Peta A. Maleisch = Bahasa Melayu (Betawi) (?)
B. Soendaneesch = Bahasa Sunda
C. Javaansch = Bahasa Jawa (Pesisiran & Arekan) (?)
C.a. Cheribonsch Javaansch = Bahasa Jawa-Cirebon (Banyumasan) (?)
C.b. Solo Javaansch = Bahasa Jawa-Solo (Mataraman) (?)
D. Tenggereesch = Bahasa Tengger
E. Madoereesch = Bahasa Madura
F. Warna Arsir = Campuran 2 Bahasa atau lebih
Note: (?) = Terjemahan tidak persis dengan yang ada pada Peta sehingga dikaitkan dengan kondisi sekarang untuk sedikit memudahkan pemahaman dalam pengkategorian bahasa namun belum tentu benar
submitted by Aqsha_Rayagung to indonesia [link] [comments]


2023.11.11 03:05 europeanplan Looking for Volunteers - Indonesian Course, Inspired by Michel Thomas/Paul Nobel/Language Transfer

Edit: We've had 2 persons apply for the narration position. If you'd still like to help with the course notes or associated script, however, you would be a big help! (Suntingan: Kami telah memiliki 2 orang yang melamar posisi narasi. Namun, jika Anda masih ingin membantu dengan catatan kursus atau skrip terkait, Anda akan sangat membantu!)
Hello all! (Gulir ke bawah untuk terjemahan bahasa Indonesia.)
I hope this message finds you well. I wanted to share my passion for languages as a polyglot and aspiring linguist. Recently, I've been delving into the fundamentals of Indonesian and have a goal to develop a conversational course for the language, inspired by the teaching styles of Michel Thomas, Paul Noble, and Language Transfer.
For those unfamiliar with these figures or organizations, they employ a distinctive method of teaching through audio lessons. While their approach is somewhat idealistic, they believe that anyone can achieve proficiency in a new language relatively quickly through their courses and immersion.
I'm not seeking criticism here, as opinions on these methodologies vary. Success depends on the individual's focus, motivation, and participation. Many of my friends and I have found success with these teaching methods, and I believe they can be incredibly effective when the right person discovers them.
I'm currently leading a project called Forge Fluent, which aims to reinvent Michel Thomas' original efforts at no cost. Similar to the motivations of Language Transfer, Forge Fluent aims to be more accessible to the general public—open to anyone who wants to participate. It's essential to note that our goal is not to overshadow the work of Language Transfer and its community. Forge Fluent is focusing on languages not covered by Language Transfer, conducting our own research with our own resources. We reached out to the owner of Language Transfer, but they politely declined to collaborate with us.
I have almost completed the research required to formulate a conversational Indonesian course, which the notes for it can be found here. (If you notice any inaccuracies or would like to add to it, please, feel free to.) However, I face a challenge—I need someone to narrate it and potentially participate in the course. It would also be a great privilege to have someone review the notes and confirm that all the material is valid and in accordance with the rules of the language.
Unfortunately, I am unable to do this for several reasons. Primarily, I am not a native Indonesian speaker, and I also have a speech disorder that hinders me from making crucial pronunciations accurately. My goal is for this course to genuinely teach people and provide correct information.
I am looking for individuals who may not necessarily have extensive experience but meet the following criteria:
There is currently no specific deadline or schedule, and I aim to be as flexible as possible. Please note that this is a volunteer opportunity, but if any profit is generated in the future, I can assure those participating will receive some form of payment.
Thank you for taking the time to read this! If you have any questions, please feel free to ask.
--
Saya harap pesan ini menemui Anda dalam keadaan baik. Saya ingin berbagi minat saya terhadap bahasa sebagai seorang poliglot dan calon ahli bahasa. Baru-baru ini, saya tenggelam dalam dasar-dasar Bahasa Indonesia dan memiliki tujuan untuk mengembangkan kursus percakapan untuk bahasa ini, terinspirasi oleh gaya pengajaran Michel Thomas, Paul Noble, dan Language Transfer.
Bagi mereka yang tidak akrab dengan figur atau organisasi ini, mereka menggunakan metode pengajaran yang khas melalui pelajaran audio. Meskipun pendekatannya agak idealis, mereka percaya bahwa siapa pun dapat mencapai keahlian dalam bahasa baru dengan relatif cepat melalui kursus dan imersi mereka.
Saya tidak mencari kritik di sini, karena pendapat tentang metodologi ini bervariasi. Keberhasilan bergantung pada fokus, motivasi, dan partisipasi individu. Banyak teman saya dan saya telah meraih kesuksesan dengan metode pengajaran ini, dan saya percaya bahwa metode ini dapat sangat efektif ketika orang yang tepat menemukannya.
Saat ini, saya memimpin proyek bernama Forge Fluent, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali upaya asli Michel Thomas tanpa biaya. Sejalan dengan motivasi Language Transfer, Forge Fluent bertujuan menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum—terbuka bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi. Penting untuk dicatat bahwa tujuan kami bukan untuk mengungguli karya Language Transfer dan komunitasnya. Forge Fluent fokus pada bahasa-bahasa yang belum dicakup oleh Language Transfer, melakukan penelitian kami sendiri dengan sumber daya kami sendiri. Kami telah menghubungi pemilik Language Transfer, tetapi mereka dengan sopan menolak untuk berkolaborasi dengan kami.
Saya hampir menyelesaikan penelitian yang diperlukan untuk merumuskan kursus percakapan Bahasa Indonesia, yang catatannya dapat ditemukan di sini. (Jika Anda melihat ada ketidakakuratan atau ingin menambahkannya, silakan.) Namun, saya menghadapi tantangan—saya membutuhkan seseorang untuk menceritakannya dan mungkin berpartisipasi dalam kursus ini. Juga akan menjadi suatu kehormatan besar jika ada yang bisa meninjau catatan dan mengkonfirmasi bahwa semua materi valid dan sesuai dengan aturan bahasa.
Sayangnya, saya tidak dapat melakukannya karena beberapa alasan. Terutama, saya bukan penutur asli Bahasa Indonesia, dan saya juga memiliki gangguan berbicara yang menghambat saya membuat pengucapan yang penting dengan akurat. Tujuan saya adalah agar kursus ini benar-benar mengajarkan orang dan menyediakan informasi yang benar.
Saya mencari individu yang mungkin tidak memiliki pengalaman yang luas tetapi memenuhi kriteria berikut:
Saat ini belum ada batas waktu atau jadwal tertentu, dan saya bertujuan untuk sefleksibel mungkin. Harap dicatat bahwa ini adalah kesempatan sukarela, tetapi jika ada keuntungan yang dihasilkan di masa depan, saya dapat menjamin bahwa mereka yang berpartisipasi akan menerima beberapa bentuk pembayaran.
Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca ini! Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan bertanya dengan bebas.
submitted by europeanplan to indonesian [link] [comments]


2023.11.02 15:43 budkalon ASAL-USUL NAMA ARAH MATA ANGIN DALAM BAHASA INDONESIA (Resize)

ASAL-USUL NAMA ARAH MATA ANGIN DALAM BAHASA INDONESIA (Resize) submitted by budkalon to indonesia [link] [comments]


2023.10.28 14:46 Few-Dragonfruit-4702 Ini salah gw atau ortu gw?

Sebelum saya mau cerita, saya mau klarifikasi dulu kalo gw ngga benci sama ortu saya, cuma heran aja apa ini beneran salah gw atau emang ortu saya yang salah?
Jadi gini, saya dari SD dulu itu anak nya diem dan agak bandel, saya yang susah sosialisasi ini bikin ortu gw kesel sama saya karena sy selalu ngebuat dia malu karena saya sendiri masih ogah berteman sama temen kelas sampe SD kelas 6. dan pas saya SMP, ortu saya ini masih agak merasa cemas kalau saya bakal tetep aja kaya gini. dan pas saya mulai SMP, justru saya jadi anak yang dikenal banyak guru dan mulai bikin relasi/teman karena bisa dibilang salah satu murid berprestasi di sekolah saya. dan pas saya SMA, sya mulai ikut OSIS dan jadi koordinator sekbid 9, saya ngikutin banyak lomba kabupaten/provisi yang berhubungan dengan bahasa, seni, dan hal hal berbau hukum. Waktu dua tahun menjadi OSIS, kita juga berhasil ngundang guest star gede ke HUT sekolah saya tanpa bantuan dari dana sekolah dan pure hasil strategi keuangan kita. jujur aja saya ngerasa saya udah berhasil berubah drastis dan lebih pede sama diri sendiri.
TAPIII nih ya, walau saya udah berubah drastis, ortu saya ini masih ngerasa saya tidak berubah sedikitpun. sampe sekarang ortu saya masih ngerasa tindakan yang akan saya lakuin di masa depan, akan mirip dengan tindakan saya di masa SD. apakah saya salah karena saya sendiri belum bisa berubah dari 6 tahun sekolah?
Ortu saya juga banyak cerita ke temen temen nya tentang sifat gw yang childish dan spoiled, ortu gw bilang kalo tingkah saya sampe sekarang masih childish dan spoiled. Sampe sampe nih ya, pembina OSIS saya yang kebetulan adalah sahabat ortu saya, sering nasehatin saya tentang tingkah saya yang bahkan kaga pernah ngerasa saya lakuin dirumah, dan dia sampe sampe nih, ngga 60% percaya dengan hasil kinerja saya sebagai pemimpin. Saya sekarang ini udah bisa kerja dan cari uang sendiri dari jadi freelancer editor. tapi teteppp aja, ortu masih belum puas sama hasil saya😔🙏 ya walau pas saya dapet sertifikat dan ke lokasinya langsung buat ambil sertif/penghargaannya, ortu saya bilang kalo saya ini anak baik baik dan sebagai orang tua mereka berhasil didik saya menjadi sukses. dan mereka juga bilang ke saya sendiri dan langsung kalo mereka bangga.
(PS. ini beneran kisah nyata, dan kaga ada buatan buatan nya, sy curhat disini karena sy juga ngga ada tempat curhat🥲 curhat ke temen juga solusinya gitu gitu aja, sy dah pernah ngobrol sama mereka dan ngga sengaja curhat, tapi curhatan syaa ini disebar ke temen temennya. sampe sy sendiri ngerasa malu.)
Okeh, sekarang coba kalian pertimbangkan, apakah saya salah dalam hal ini atau memang ortu saya yang salah? Karena jujur setiap mereka ngelakuin hal ini saya merasa saya ini adalah beban keluarga.
submitted by Few-Dragonfruit-4702 to indonesia [link] [comments]


2023.10.21 22:47 lelakimengantuk Berkongsi penulisan.

submitted by lelakimengantuk to bahasamelayu [link] [comments]


2023.10.09 17:00 DigitalChildish Perjalan Hidup Seorang Gamer

Perjalan Hidup Seorang Gamer
Perkenalkan, namaku Irfan. Usiaku diakhir tigapuluhan mendekati empatpuluh tahun, Saya menikah dan mempunyai seorang putri yang cantik berumur 4 tahun. Dikehidupanku sejauh ini tak pernah mencapai kepemilikan rumah, mobil, motor, bahkan sepeda. Saat ini, saya berada dalam situasi tanpa pekerjaan tetap, dan saya sangat membutuhkan bantuan kalian. Namun, sebelum itu izinkan saya berbagi kisah hidup, semoga ceritaku memberikan penjelasan, inspirasi atau pelajaran hidup kepada banyak orang. Oh iya sebelum mulai, sedikit penjelasan ceritanya akan maju mudur dan pada angka-angka *1*,*2*,*3\*,dll dalam cerita merupakan titik point penting yang seharusnya saya fokuskan dalam hidup. Akan saya jelaskan di akhir cerita. Terimakasih.
Aku adalah anak keempat dari lima bersaudara. Di masa lalu dinegaraku, orang sering mengatakan, "banyak anak, banyak rejeki." Jika diartikan bahwa rejeki itu adalah materi, Tidak salah memang jika semua anak nya sukses, bagaimana jika tidak?
Dan Ini adalah kisah hidupku.

https://preview.redd.it/1j51llpgv6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=9b2f04b585c00579817aaa1353b5594770b4c505
Kami hidup dalam keluarga sederhana, bapak ku adalah seorang pegawai swasta di sebuah perusahaan asuransi dan ibuku merupakah ibu rumah tangga yang berhenti bekerja ketika menikah. Waktu kecilku penuh dengan energi yang meluap-luap, dari keisengan mengambil camilan dari warung tetangga lalu lari tanpa membayar, hingga pulang larut malam saat masih SD. Aku bahkan pernah mengambil celengan uang kakakku untuk jajan dan bahkan membakar sofa di teras rumah. Tapi, jangan ditiru ya, waktu itu aku masih sangat polos.
Meski begitu, aku adalah anak yang rajin. Aku sering membantu ibuku membersihkan rumah dan mencuci piring tanpa diminta. Aku juga mulai menunjukkan minatku dalam memperbaiki dan memodifikasi mainan elektronik agar terlihat lebih keren *1\* (Aku tertarik pada elektronik ketika pamanku berkunjung dan meperbaiki mobil-mobilanku yang rusak, dari situ aku baru tahu bahwa alat elektronik bisa diperbaiki dan tidak dibuang), yang membuat ibuku bangga padaku. Di sekolah, aku cukup cerdas dan pernah menduduki peringkat 1-3. Aku bahkan pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat disekolah. Hanya dalam olahraga, aku selalu kesulitan karena tubuhku yang agak lemah. Aku selalu merasa pusing dan mual saat berolahraga. Guru-guruku sudah mengetahui kondisiku. Pelajaran favorit ku adalah matematika saat itu, ya betul matematika lho. Tapi saat itu.. sekarang? Sudahlah jangan ditanya, udah lupa berhitung saya, ada kalkulator bro.
Sekarang, izinkan aku bercerita tentang titik krusial dalam hidupku, pertemuan pertamaku dengan sesuatu yang disebut "Game" yang akan mengubah segalanya..

Episode 01: Pacarku ‘Dingdong’

Hari itu adalah hari Minggu yang tak terlupakan. Aku masih jelas mengingat saat itu, bapakku mengajakku naik motor Vespa-nya untuk pergi ke tukang cukur. Setelah cukuran selesai, giliran bapak yang harus dipangkas. Aku mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar. Saat berjalan, aku melihat kerumunan orang yang sangat ramai, penasaran, aku mendekat.
Saat aku mendekati, aku melihat sejumlah besar layar berwarna-warni dengan gambar-gambar bergerak yang dikendalikan oleh orang-orang di sekitarnya. Aku bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi di sana? Tiba-tiba, seseorang memasukkan koin ke dalam mesin, dan permainan dimulai. Ada yang berteriak, ada yang tertawa, bahkan ada yang terlihat marah. Aku tak bisa mengerti apa yang terjadi, tapi rasanya sangat seru dan penuh gairah. Ya, permainan ini disebut DINGDONG.

https://preview.redd.it/kx3ygys6w6tb1.jpg?width=1500&format=pjpg&auto=webp&s=21ce3d44f122fbb76fd172c14dfc7ac5b90e20b7
Tanpa berpikir panjang, aku berlari kembali ke tempat bapak dan memohon padanya untuk memberiku beberapa koin. Dengan senang hati, aku kembali ke mesin dingdong itu. Aku pun mencoba permainan itu, dan rasanya luar biasa! Itu adalah pengalaman pertamaku bermain game di mesin dingdong, dan aku tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa.
Hari-hari di tukang cukur menjadi saat yang selalu kutunggu-tunggu. Alasannya sederhana: itu adalah kesempatan bagiku untuk bertemu lagi dengan si 'game' ini. Bahkan ketika kami pergi berbelanja di daerah sana, aku selalu lari ke tempat dingdong itu. Walaupun aku hanya seorang anak SD ketika pertama kali bertemu dengan 'game' ini (ya, aku masih kecil), aku akhirnya tahu cara menuju ke sana sendiri.
Kadang, jika aku memiliki sedikit uang ekstra setelah pulang sekolah, aku akan mampir ke sana. Rasanya seperti pacaran, karena aku selalu bertemu dengan si 'game' ini. Pernah suatu hari, ketika aku mendapatkan uang tabungan sekolahku, aku langsung pergi ke sana setelah sekolah dan bermain sampai malam. Hingga akhirnya pulang kerumah, Mama sangat marah menungguku di pintu depan. "Kemana kamu malam-malam baru pulang? Mama cari kamu di sekolah, Kakak cari ke teman-teman kamu tidak ada. Mama sangat khawatir!" katanya.
Aku menjawab, "Aku pergi ke tempat dingdong, mama." Mama bertanya “Main Dingdong?! Sampai malam gini? dari mana uang nya?!” Aku mengaku bahwa uang itu berasal dari tabungan sekolah yang telah dibagikan. Aku hanya menyisakan sedikit dan kuberikan pada mama. Mama hanya menghela nafas dan memelukku erat. "Apakah kamu sudah makan?" tanyanya. Aku menjawab belum, dan dia mengatakan, "Ayo, segera mandi, dan kemudian kita makan malam." Dalam hatiku, aku tahu bahwa mama tidak begitu marah padaku. Dia hanya panik dan sangat mencintai anaknya.
Setelah mandi, aku menemukan bahwa bapak telah pulang kerja. Dia berdiri tegap dan menatapku. Aku terkejut dan ketakutan. Aku berpikir, "Wah, pasti bapak sangat marah padaku sekarang." Namun, akhirnya, bapak hanya berkata, "Hei, kemana kamu pergi? Haha, luar biasa, anak SD yang baru pulang malam. Lihat mama, dia sangat khawatir." Aku kaget karena bapak tidak marah. Dia memberiku banyak nasihat pada malam itu. Singkat cerita karena kebebalanku, keluargaku sekarang tahu bahwa jika aku pulang terlambat, aku pasti ada di tempat dingdong itu, dan mereka selalu datang menjemputku.

Episode 02: Nintendo

Suatu hari, keluargaku pergi ke sebuah supermarket bernama HERO. Ketika kami berada di sana, mataku tertuju pada sebuah mesin kecil yang terpajang di bagian penjualan mainan. Mesin itu berbentuk kotak, dengan sesuatu yang menancap di atasnya (yang akhirnya aku tahu itu adalah kaset game), dan ada kabel yang menjulur keluar. Di ujung kabel, ada kotak kecil yang tipis dengan tombol kontrol (stick). Kabel itu terhubung ke televisi 14 inci, di mana ada gambar karakter yang unik dan lucu, yaitu Mario Bros. Itu adalah pertama kalinya aku melihat sebuah konsol game yang bernama Nintendo. Aku mulai berpikir, "Wow, jika aku punya ini, aku tidak perlu lagi pergi ke tempat dingdong. Aku bisa bermain sepuasnya di rumah tanpa perlu koin." Aku meminta kepada orang tuaku, tetapi mereka mengingatkan bahwa masih banyak kebutuhan dan prioritas keluarga yang harus dipenuhi selain dari mesin Nintendo ini.

https://preview.redd.it/8r1571tnw6tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=87f4274c19bf65c6f9686f2e70ff8bd6b2257e78
Setiap kali kami berbelanja di HERO, aku selalu berlari dan berhenti sejenak untuk melihat benda kecil yang menakjubkan ini bersama kakak pertamaku. Izinkan aku memperkenalkannya, dia adalah kakakku yang pertama dan saya panggil AA sifatnya agak eksentrik dan sering terlihat aneh. Dia sebenarnya pendiam dan juga bisa galak terkadang, tapi kami cukup dekat ketika kami masih kecil. Dia sering mengajakku bermain di lapangan besar belakang rumah kami, seperti bermain layangan dan mencoba kegiatan ekstrem seperti menjelajah jalan di bukit yang tinggi dan curam, berenang di sungai, dan bahkan suatu kali ketika kami menemukan beberapa orang sedang membersihkan saluran air di bawah jembatan, kami berdua memutuskan untuk "bersedekah" dengan membuang tai kami di sana. Aneh dan kocak, kan? Haha. (Jika Diingat-ingat Bahkan ketika SMP aku pernah menemukan koleksi foto-foto cewe sexy di koper belakang ketika sedang beres-beres. Dan itu ternyata milik kakak pertamaku dia ngamuk dan marah besar sampai memukul kepalaku ketika itu, ya aku nangis mengadu pada mama haha)
Meskipun kadang-kadang dia bisa sangat aneh dan kami sering meributkan hal kecil, dia tetaplah kakak pertamaku yang terbaik. Dia selalu membelaku, bahkan pada suatu hari ketika aku diledek oleh anak-anak dari kampung sebelah. Kakakku datang dan membela aku. Dia juga mencariku ketika aku tak pulang ke rumah pada sore hari karena aku duduk menangis saat layanganku robek oleh anak nakal lain.
Terlepas dari semua keanehan dan insiden lucu yang kami alami, dia tetaplah kakak yang sangat berarti bagi hidupku.
Oh, aku lupa menceritakan tentang orang tua kami. Mama adalah sosok ibu yang luar biasa, mungkin yang terbaik sepanjang masa. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kami, anak-anaknya. Mama adalah sosok yang penuh kreativitas. Masa muda mama selalu penuh petualangan, bepergian ke berbagai tempat, mengikuti seminar di kota ini, belajar di kota itu. Mama adalah tipe yang sangat ekstrovert, suka berbicara banyak, dan selalu membanggakan silsilah keluarga "darah biru"nya (setidaknya itu yang dikatakannya). Mama tak pernah berhenti bekerja, hingga suatu hari, di tempat kerjanya, dia bertemu dengan seorang pria muda. Ya, pria itu adalah bapakku sekarang. Saat itu, dia adalah anak buah mama. Seiring berjalannya waktu, mereka menjalin kasih dan akhirnya menikah. Mama berhenti bekerja saat hamil, dan posisinya di kantor digantikan oleh bapak. Mama mengandung anak pertama (yang sayangnya tidak berhasil bertahan di dunia ini, entah karena keguguran atau meninggal saat lahir, aku lupa). Kalau dihitung-hitung, jumlah anak mama jika masih hidup bisa mencapai 7 orang, tapi yang dua di antaranya meninggal. Semoga mereka menjadi bekal di akhirat, seperti yang dikatakan orang bahwa memiliki anak yang meninggal saat baru lahir adalah jaminan surga bagi ibunya. Karena si anak menunggu mamanya di surga kelak. Aamiin.
Dulu, keuangan keluarga kami cukup baik. Bahkan kami mampu menyekolahkan adik-adik bapak hingga mereka lulus dan berhasil. Keluarga bapak sering menginap dan meminta bantuan kepada keluarga kami saat itu. *2\* Mama pernah menjalankan bisnis konveksi kain dan baju, dan bahkan mencoba berjualan ikan asin, Kue-kue, Kerupuk buatan sendiri dengan menawarkannya kepada tetangga-tetangga. Mama benar-benar akrab dengan para tetangga dan sering menjadi biang tukang gosip di lingkungan kami, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya.
Bapak adalah sosok yang baik, perhatian, dan sangat menyayangi anak-anaknya. Namun, beliau jarang bicara panjang lebar. Dan nanti Bapak melakukan kesalahan besar yang sangat-sangat fatal.
Ketika aku berada di depan konsol Nintendo di HERO, tiba-tiba bapak dan mama mendekatiku. Mereka bertanya, "Kamu ingin ini? Ranking 1 dahulu, nanti akan kami belikan untukmu." Rasanya seperti dunia berubah menjadi indah, hanya ada aku bersama konsol Nintendo ini, tidak ada yang lain. Aku bertekad dalam hati, "Nintendo, kita akan bersama suatu hari nanti. Aku akan menunggumu." Itu adalah secercah harapan bagiku untuk memiliki konsol game tersebut.

Episode 03: GIMBOT

Hari, bulan, dan tahun pun berlalu. Rankingku di kelas hanya berkisar antara 2 hingga 5, belum pernah mencapai ranking 1. Namun, suatu hari, bapak mengajakku ke sebuah toko jam. Kami naik Vespa, dan aku berdiri di depannya. Bapak selalu melindungi bagian dadaku dengan satu tangan, sambil berkata, "Kamu jangan sampai masuk angin, ya. Bapak akan menjagamu." Kami melaju pelan sambil menikmati angin sore, dan aku melihat pemandangan yang masih sangat hijau dan asri saat itu. Itu adalah momen yang masih aku ingat hingga sekarang.

https://preview.redd.it/7jn6rwgpx6tb1.png?width=320&format=png&auto=webp&s=ccb567f85ba7c36ba112fb0e3627dc3e84868ae5
Akhirnya, kami sampai di toko jam, dan bapak mulai bertanya-tanya kepada penjualnya. Aku melihat ada sesuatu yang menarik di laci berkaca di depan toko itu. Apa itu? Sebuah kotak kecil hitam dengan layar di dalamnya. Ya, itulah yang disebut Game Watch, atau yang kami sebut Gimbot. Di sekolah, aku sering bermain dengan perangkat ini. Ada abang-abang yang menyewakan berbagai versi Gimbot, ada yang seperti teropong dengan gambar animasi, ada yang bertema koboi, ada permainan ular, ada bola, ada mobil, ada motor, dan masih banyak lagi. Kami cukup membayar 25 atau 50 perak, aku lupa pastinya, dan bisa bermain beberapa menit saja. Abang-abangnya sering mengingatkan, "Sudah, waktu habis, ayo selesai." Terkadang, aku memohon, "Boleh bonus, bang? Kan aku sering main." Karena abangnya mengenal aku, dia sering memberiku bonus bermain lebih lama. Kembali Ketika aku melihat Gimbot dilaci berkaca tersebut dengan mata berbinar, aku tahu itu adalah versi Tetris dengan banyak mode permainan di dalamnya.
Ketika kami pulang, bapak menyodorkan sebuah plastik hitam ke padaku. Didalam plastik itu ternyata ada Gimbot tersebut. Aku terkejut. Wah, dengan senang hati, aku menerimanya. Bapak telah membelikan konsol ini untukku! Aku merasa sangat senang, bahkan ketika kami akan naik motor, aku tak henti-hentinya bermain dengan tombol Gimbot ini. "Eh, sudah, nanti mainnya di rumah!" kata bapak. Aku hanya tertawa senang. Hari itu sangat indah bagiku.

Episode 04: Pentas

Kehidupanku di SD sangat menarik, dan aku sangat mengingat semua hal-hal baru yang terjadi dengan sangat jelas. Pada kelas 4 SD, aku dan temanku yang duduk di sebelahku begitu populer di kelas, meskipun entah kenapa. Sangat jelas dan teringat, nama temanku yang duduk di sebelahku adalah Niar, dia adalah seorang cowok. Meskipun dia sedikit pendiam, namun pandangan teman-temannya selalu menganggapnya keren dan menarik, bahkan menurutku dia terlihat seperti orang yang sangat kaya. Aku bahkan pernah diajak ke rumahnya.
Di rumahnya, aku disuguhi dengan roti yang begitu enak, itu adalah pertama kalinya aku mencicipi sesuatu yang begitu lezat. Ibunya sepertinya sangat memanjakannya, dan dia hanya memiliki seorang kakak. Ada berbagai camilan lain seperti kue dan permen. Aku sangat lahap saat makan roti tersebut, sementara Niar hanya memandanginya di piringnya tanpa menyentuhnya. Namun, di rumahku, makanan atau minuman tidak pernah tersisa. Dalam keluarga kami yang memiliki banyak anak, camilan selalu menjadi rebutan, dan kami sering berdebat bahkan tentang wadah makanan atau gelas minuman. Kami bahkan sampai menggunakan gelas yang sama setiap kalinya secara otomatis meskipun tidak ada nama-nama pemiliknya.
Oh, iya, saat itu kami masih berempat bersaudara, adikku yang paling bungsu belum lahir. Kembali ke rumah Niar, sedikit cerita dengannya, dia mengatakan bahwa dia akan pindah ke Bandung. Aku lahir di Bandung, jadi aku berharap bahwa suatu saat nanti jika aku kembali ke Bandung, kami bisa bertemu lagi. Kami berjanji seperti anak kecil biasanya, tetapi tentu saja kami tidak memiliki nomor telepon satu sama lain saat itu. Itu hanyalah janji anak kecil semata.
Di kelas, ada juga seorang gadis yang menarik perhatianku, namanya dipanggil Yeyi. Dia berkacamata, pintar, cukup cantik, dan rambutnya sedikit ikal. Dia juga anak dari ibu wali kelas kami. Entah apa yang terjadi di kelas pada hari itu, tetapi semua gadis di kelas mulai bertingkah aneh dan lucu. Mereka tiba-tiba membuka rok mereka di depan kami berdua, aku dan Niar. Aku kaget dan bingung, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua tertawa-tawa. Aku merasa malu dan menutup mataku. Yang anehnya, Yeyi juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama di depanku. Kami semua hanya tertawa-tawa. Itu adalah hari yang sangat aneh, absurd dan lucu bagiku, tapi juga sangat berkesan.
Suatu hari, Bu guru wali kelas kami mengumumkan bahwa akan ada acara panggung pentas perpisahan untuk kelas 6. Setiap kelas harus memberikan pertunjukan atau penampilan, biasanya berupa nyanyian atau tarian. Bu guru bertanya, "Ada yang punya ide lain atau siapa yang ingin ikut?" Entah mengapa, aku tiba-tiba mengacungkan tangan dan mengajukan diri. Aku berkata, "Aku ingin membuat pertunjukan komedi, Bu!" Yang lainnya bengong dan terkejut. Aku hanya merasa punya ide tersebut karena kami adalah kelas yang selalu kocak. Ada teman bernama Mbleh, dia selalu punya ingus di hidungnya. Muka dan ekspresinya lucu dan sering membuat kami tertawa. Aku lupa detailnya, tapi intinya ide cerita komedi kami berasal dari Mbleh dan teman-teman yang lain. Saat itu, aku masih kelas 4 SD, jadi mungkin komedinya belum terlalu lucu, haha.

https://preview.redd.it/8u03rodkf7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=3e2d65e1c0d2920598d1566163b9eefebff4d4bc
Setiap hari kami berlatih bermain komedi *3\*, dan akhirnya saat pentas tiba. Kami dipanggil ke atas panggung oleh pembawa acara, dan semua orang melihat ke arah kami. Kami terlihat mencolok karena kami adalah satu-satunya yang tampil beda, mengenakan peci dan sarung ala orang Sunda, dan akan melakukan pertunjukan komedi. Hal ini sangat jarang terjadi. Aku ingat inti cerita kami adalah bahwa kami sedang berkumpul, dan tiba-tiba terdengar suara aneh. Mbleh berkata, "Ini nih, ini nih!" sambil menunjuk ke arah pantatnya sambil menungging, lalu tiba-tiba dia kentut besar, dan kami semua terhempas. Semua penonton tertawa terbahak-bahak. Pertunjukan pun berakhir, dan kami semua mendapatkan uang masing-masing sebesar 500 perak dari Bu guru wali kelas. Itu adalah pengalaman pertama kali aku tampil di depan umum, dan sangat berkesan.

Episode 05: Bisnis

Setiap hari, mamaku selalu memberikan uang jajan pas-pasan kepada kami, dan mamaku adalah seorang ahli dalam mengelola keuangan dan membaginya dengan bijak. Karena hal ini, kakakku yang kedua memberikan ide untuk meningkatkan uang jajan kami dengan cara yang kreatif, yaitu dengan menyewakan komik. Mari perkenalkan kakakku yang kedua yang saya panggil Teteh. Dia adalah seorang perempuan tangguh dan penyabar, meskipun dia pendiam, dia selalu bijaksana dan penuh wibawa di mataku. Walaupun aku sering menggodanya, dia hanya akan marah sesaat dan kemudian menjadi seperti biasa lagi. Entah apakah dia masih mengingatnya atau tidak, tapi dia yang pertama kali mengajarkan aku tentang bisnis.*4\*

https://preview.redd.it/krn5p6c6g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=18e438d739ade629d566070fb22b4a13ae771b85
Kami berempat, termasuk kakakku yang pertama dan ketiga, berpartisipasi dengan membantu membawa buku-buku dan komik-komik ke sebuah lapangan yang disebut Lapangan Merdeka. Saat itu bulan puasa dan sore-sore selalu ramai di sana, dengan banyak penjual makanan, minuman, dan berbagai barang di acara tersebut. Kami membawa buku-buku bacaan cerita dan komik-komik yang kami miliki untuk disewakan di sana. Aku tidak tahu sebelumnya bahwa komik & buku bisa disewakan, dan ini sangat mengejutkan bagiku. Wow, lumayan banyak yang menyewa buku-buku kami, mereka duduk di tikar sambil menunggu waktu berbuka puasa. Bagi saya, saat itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan hal baru.

Episode 06: Lil Brother

Tahun itu adalah tahun yang penuh kebahagiaan. Mama telah mengandung selama hampir 9 bulan. Ya, adikku yang akan menjadi yang termuda akan segera lahir pada tahun ini. Aku, yang sekarang berstatus sebagai anak bungsu, akan segera memberikan tahtaku sebagai anak bungsu kepada adikku yang akan segera dilahirkan. Sebagai anak bungsu, ada banyak keuntungan, seperti mendapatkan perhatian lebih, dimanja, dan perlindungan ekstra. Meskipun aku tidak bisa mengingat dengan jelas apa saja manfaat yang aku nikmati saat itu, satu hal yang pasti, itu adalah momen yang sangat berharga.
Ketika malam menjelang kelahiran adikku, bapakku terlihat gelisah, bolak-balik antara rumah dan rumah sakit. Seakan-akan dia khawatir tentang kami yang tinggal di rumah, sementara juga khawatir pada mama yang berada di rumah sakit. Pada satu malam, aku terbangun ketika bapakku kembali dengan membawa selimut dan pakaian dari lemari. Dia memberitahuku, "Mama akan melahirkan, jagalah dirimu baik-baik di rumah bersama kakak-kakakmu." Aku hanya mengangguk dan kembali tidur. Pagi harinya, bapakku sudah berada di rumah dengan senyum bahagia di wajahnya. Dia memberitahu kami bahwa adikku telah lahir, seorang bayi laki-laki yang sehat. Inilah adikku anggota yang kelima, sainganku dalam mencari perhatian di rumah (hehe).

https://preview.redd.it/8orww639g7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=e44bac656fb92b17c5dbf697b8d445d5419ad38c
Aku sering berbagi makanan kecil dengan adikku ini. Kalau dia memiliki makanan ringan, aku sering berada di sekitarnya dan berusaha baik-baik saja agar dia mau berbagi makanannya (hehe). Tingkahnya sungguh lucu; ketika dia harus buang air besar, dia akan berlari ke sudut dan teriak, "Ee eek eeek!!!" Kami semua tahu bahwa itu adalah tanda bahwa dia harus buang air besar.
Ketika dia masih kecil, kulitnya sangat putih, dia tampak sangat ganteng dan lucu. Banyak orang yang ingin menggendongnya karena pesonanya yang menggemaskan. Ketika dia tumbuh besar saya selalu memanggilnya Jony, dia selalu mengikuti jejakku. Apakah itu dalam hal bermain musik, gaya berpakaian, atau bahkan selera musikku. Bahkan dia juga suka bermain game sama seperti aku. Kami memiliki banyak kesamaan dan hubungan yang erat sebagai saudara.
Setiap hari dan bulan berlalu dengan lancar, kakek dan nenek sering datang ke rumah. Mama selalu menceritakan kepada mereka dan bangga padaku karena sering membantu di rumah dan merawat adik bayi. Hidupku masih berjalan normal seperti biasanya.

Episode 07: The Crack

Tahun demi tahun berlalu, dan akhirnya, pada kenaikan ke kelas 6, aku berhasil meraih peringkat pertama. Sungguh, ini adalah momen yang selama ini telah kusimpan dan kutunggu-tunggu. Akhirnya, “pacar pertamaku”, tunggulah aku! Dengan senang dan penuh kebahagiaan, aku menagih janji pada mama. “Ma, aku ranking satu lho. Asik hadiah nya mana?” Mama hanya tersenyum dan mengiyakan.
https://preview.redd.it/hq9d3mnkg7tb1.jpg?width=1024&format=pjpg&auto=webp&s=5799a156154699e7fc7a0ecc32ed0f6c96099caa
Namun, ada yang berbeda pada mama. Sejak beberapa tahun sebelumnya, ada ketidakharmonisan dalam hubungan dikeluarga. Mama dan bapak sering bertengkar hebat, bahkan kami seringkali pindah-pindah rumah kontrakan untuk menghindari omongan tidak enak dari tetangga. Kami tinggal di kota ini dalam kondisi menyewa. Sebelumnya, kami memiliki rumah di Bandung, namun bapak dipindahkan untuk bekerja di kota ini saat aku masih duduk di kelas 1 SD. Rumah di Bandung kami kontrakan kepada orang lain. Terdapat rumor bahwa bapak terlibat dalam hubungan dengan seorang wanita rekan kerjanya di kantor. Akhirnya, mama memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kami kembali ke rumah lama yang pernah kami tinggali saat aku masih berada di TK.
Waktu saya masih TK, kompleks perumahan tempat tinggal saya belum begitu ramai, jadi apa yang kami lakukan tidak akan dilihat orang banyak. Saat itu, saya diajak bermain oleh teman-teman saya, dan kami melihat ada warung yang sepi dengan snack Chiki terpajang jelas di sana. Teman-teman saya mengajak saya untuk mengambilnya, dan karena saya masih kecil dan ikut-ikutan, saya pun mengambil Chiki dan kabur bersama mereka. Kami berlari ke belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tertawa-tawa sambil menikmati Chiki hasil rampasan itu. Maafkan saya, pada saat itu, saya tidak tahu bahwa itu dilarang. Saya masih TK dan hanya mengikuti teman-teman. Oh iya, saya ingat, saya pernah bilang membakar sofa, kan? Gini ceritanya, waktu itu di rumah sedang ada tamu Mama, mereka sedang berbincang di ruang depan. Saya sendirian, merasa bosan, karena semua kakak-kakak saya sedang sekolah. Ketika saya duduk di teras depan yang memiliki sofa, saya mendengar suara cicit-cicit yang aneh. Saya melihat ke dalam celah-celah sofa, mencoba mencari tahu apa yang ada di sana. Mungkin itu tikus? Ah, saya akan menembakinya dengan senjata racikan saya (ini bukan senjata nyata, hanya dua batang korek api yang saya tempelkan dan balut dengan kertas rokok, saya diajari kakak pertama mengenai ini).
"Pasti ada tikus, kecoa, atau makhluk-makhluk aneh di dalam sini," pikir saya yang saat itu masih TK. Tanpa berpikir panjang, saya menyalakan korek api dan menembakinya: cuw cuww cuuuwww... Api masuk ke dalam celah sofa, dan tiba-tiba api tersebut mulai membesar. Insting saya mengatakan bahwa ini semakin serius dan harus segera dipadamkan. Saya mengambil gayung kecil yang ada di taman, mengambil air dari kolam ikan di depan rumah. Saya bolak-balik beberapa kali mengambil air.
Mama melihat saya bolak-balik dan mendekati, bertanya, "Hei, Ipan, apa yang sedang kamu lakukan? Kenapa bolak-balik seperti itu?"
"Astagaaa! Apa ini? Tolong, ini kebakaran!!!" Mama melihat api yang telah membesar di sofa. Untungnya, ada seorang tukang ojek yang sedang lewat dan memanggil temannya yang sedang nongkrong.
"Wah, ini kebakaran!!" akhirnya sofa berhasil diangkat keluar dengan cepat ke jalan. Beruntungnya, api belum menjalar ke atas plafon. Kebakaran pun berhasil dipadamkan di tengah jalan. Mama menggendong saya saat itu. Banyak orang yang ikut berkerumun. Aneh, ya, kok saya masih mengingat detail peristiwa itu. Haha.
Tindakan nakal lainnya juga dipengaruhi oleh teman dan lingkungan bermain. Saya bahkan pernah mengambil uang koin dari celengan kakak saya yang ketiga untuk jajan. Perkenalkan, kakak perempuan ketiga saya cukup pemberani dan keras kepala tapi mudah ditipu dan dijahili, saya memanggilnya Wie. Dia sering menjadi target jahil saya, dan kami sering bertengkar karena hal-hal remeh. Salah satunya, saya pernah mengatakan kepadanya, "Nih, rasakan aku kasih kutu!" Saya pura-pura mengambil kutu di rambut saya dan melemparkannya ke kepalanya, dan dia teriak histeris, "Ada kutu di rambut! Gara-gara si Ipon!" (Kami punya panggilan ejek sendiri, saya dipanggil Ipon). Sampai-sampai dia menangis dan mengadu kepada mama. Meskipun kami sering bertengkar ketika kecil, kakak ketiga saya selalu peduli padaku.
Suatu hari, saya melihat topeng kura-kura ninja di sekolahnya ketika berkunjung ke sana. Kakak saya mungkin melihat itu. Esok harinya, ketika dia pulang sekolah, dia tiba-tiba muncul dan membuat saya kaget dengan berpura-pura menjadi kura-kura ninja. Dia berkata, "Taraaa!" sambil memakai topeng kura-kura ninja yang sudah dia belikan. Saya sangat senang ketika itu. Apapun yang terjadi, kami tetap keluarga yang saling menyayangi dan saling mengerti.
Secara singkat, kami semua pindah kembali ke Bandung. Bapak tetap di kota tersebut dan bekerja di sana. Beliau hanya bisa pulang ke Bandung setiap seminggu sekali, atau bahkan dua minggu sekali. Dari saat itu, aku mulai merasa kehilangan sosok bapak dalam kehidupan sehari-hari kami. Oh, dan selama perpindahan itu, impianku untuk memiliki Nintendo pun sirna.

Episode 08: Homie

Di kota baru ini, dimulailah babak baru dalam kehidupanku. Aku dilahirkan di Bandung, kemudian sempat hijrah ke kota lain, tetapi akhirnya kami kembali ke Bandung. Saya pindah ke sini pada pertengahan kelas 6, dan tentu saja saya merasa tertinggal dalam pelajaran. Isi pelajarannya terasa berbeda atau mungkin saya yang belum terbiasa. Di kota sebelumnya, kami diajarkan untuk tidak menyontek dan bekerja sama saat ujian, tetapi di sini, teman-teman sering membantu satu sama lain saat ujian. Saya merasa hal ini cukup menarik.
Di sekolah ini, saya menjadi dekat dengan Ryan dan Agung, dua teman yang cukup berada. Terutama Agung, dia suka membelikan saya jajanan. Aku sering berkunjung ke rumah Ryan saat itu, karena di rumahnya ada konsol SEGA. Ini adalah konsol game terbaru di zamannya.

https://preview.redd.it/lzixs6gobdtb1.png?width=1200&format=png&auto=webp&s=ce860a35bb84a95e4492299e5a0c33775c3796d2
Sungguh, saya sangat senang saat pertama kali mencoba bermain konsol baru Sega ini. Konsol ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan Nintendo. Setiap kali saya berkunjung ke rumah Ryan, kami selalu asyik bermain sampai sore bahkan kadang hingga malam jika orang tuanya tidak ada di rumah. Salah satu permainan yang paling kita sukai adalah Mortal Kombat. Kita selalu mencoba gerakan dan jurus-jurus baru dalam permainan ini, bahkan mencari panduan gerakan di sebuah kolom game dalam majalah remaja yang bernama "Fantasi." Majalah itu adalah salah satu bacaan favorit kami selain majalah "Bobo." Bagi mereka yang mengalami masa itu, pasti tahu tentang majalah "Fantasi" ini.

https://preview.redd.it/5e84rdd4bdtb1.jpg?width=448&format=pjpg&auto=webp&s=a0864219a3bac074c47dcc13fade74a2ef16d86d
Kembali ke masa SD di sekolah ini, ternyata beberapa artis dan penyanyi pernah bersekolah di sini, loh. Salah satunya, ada yang sekelas denganku, namanya Widya Saputra (Trio Laris). Mungkin dia tidak mengenaliku, sih, karena saya baru masuk tahun itu, haha. Selain itu, ada juga artis cilik yang bermain di sinetron atau film, Indra namanya, kalau tidak salah. Oh ya, di kelas saya juga pernah menyaksikan situasi yang mirip dengan kasus bullying, meskipun tidak secara langsung. Korban adalah siswi pintar yang selalu meraih juara dan peringkat teratas. Sayangnya, teman-teman sering menggodanya dengan menyebutkan masalah bau badan, seperti bau ketek. Ini sangat membuat saya merasa sedih. Di sekolah SD saya yang sebelumnya, saya juga pernah melihat situasi serupa, bahkan ada anak yang sampai harus pindah sekolah. Ya, begitulah, dunia sekolah bisa menjadi tempat yang cukup sulit untuk beberapa orang.
Kembali ke cerita di kota ini, tahukah kamu? Di sini ada mesin permainan 'dingdong', dan itu berlokasi sangat dekat dengan sekolahku. Setiap kali ada ekstrakurikuler, saya sering mampir ke tempat dingdong, dan Ryan tahu tempat di mana saya berada. Dia suka menjemput saya, "Hei, kamu dicari oleh guru, malah main ke sini lagi." Saya hanya tertawa, saya begitu menyukai permainan game ini. Kami bertiga sering bermain bersama, baik itu renang bersama, bermain game bersama, dan sebagainya. Bahkan ketika kami lulus SD dan akan masuk ke SMP, Ryan masih sering menghubungi saya, mengajak saya bermain di sana-sini. Sayangnya, saya jarang meresponsnya. *5\*

Episode 09: Finally on my Hand

Libur panjang menuju SMP pun tiba.Saya telah lulus dari SD dengan peringkat pertama "dari belakang" Haha. Waktu itu, ujian masih bernama EBTANAS, dan saya meraih nilai NEM yang cukup lumayan. Saya, Ryan, dan Agung akan bersekolah di SMP yang berbeda. Meskipun pertemanan kami singkat, itu adalah momen yang selalu saya ingat.
Cerita masa liburan sekolah ini sungguh menghadirkan rasa campur aduk, saya menderita sekaligus senang. Waktu itu, orang tua saya membawa saya pergi ke suatu tempat yang menarik. Saat keluar dari mobil, saya melihat banyak anak yang mengenakan sarung, tapi ada yang aneh disini. Kenapa ya sarungnya kelihatan berbeda? Ternyata, kejutan yang tak terduga menanti. *Jreng! Saya dibawa untuk menjalani sunat. Itulah yang membuat sarung mereka menonjol, karena mereka memakai pelindung setelah sunat.
Meskipun sebelumnya sudah ada pembicaraan tentang ini, saya tidak menyangka hari itu waktunya. Meski ada perasaan takut dan ragu, tekad yang kuat mendampingi saya. Bapak berjanji akan membelikan saya sebuah Nintendo sebagai hadiah nanti.
Sekadar info buat teman-teman yang belum pernah mengalami sunat, jangan terlalu khawatir lho ya. Awalnya hanya ada sedikit rasa sakit ketika disuntik sebelum proses “penjagalan”, tapi ketika proses berlangsung, rasanya tidak terlalu sakit. Dan sensasi sakit akan terasa setelah beberapa jam disunat, berjalan harus pelan-pelan sekali, tidur harus telentang, dan ketika kencing muncrat kemana-mana. Haha!

https://preview.redd.it/ijglm1oabdtb1.jpg?width=968&format=pjpg&auto=webp&s=cebaa179cdfe168fbe73b8988f710dd210d7ab14
Di sinilah hadiah yang selalu saya nantikan akhirnya tiba. Bapak membeli Sebuah konsol Nintendo hadir lengkap dengan TV 14 inci terbaru untuk menemani hari-hari saya setelah disunat. Akhirnya! Setiap hari, saya bermain game Nintendo ini, hingga banyak judul game yang telah saya tamatkan, dan saya senang bertukar kaset game Nintendo dengan teman-teman lainnya. Bahkan, saya rela mencoba game berbahasa Jepang, yang akhirnya membuat saya tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Saya meminta kepada orang tua saya untuk membelikan saya kamus bahasa Jepang. Tanpa berpikir panjang, mereka membelikan saya kamus tebal yang berisi huruf katakana dan hiragana. *6\* Mungkin ini adalah langkah positif yang membuat saya langsung tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang. Dari situlah, saya mulai memahami sedikit tentang huruf-huruf Jepang. Ketika memainkan game Tsubasa, motivasi saya untuk belajar bahasa Jepang semakin bertambah.
Singkat Cerita, saatnya saya masuk sekolah baru, Mama memberi tahu guru agar tidak terlalu keras selama ospek karena saya baru saja menjalani sunat. Duh, rasanya malu, saya sudah besar baru disunat, dan dibicarakan kepada orang lain. Tapi itulah mamah.
Bersambung...
Lanjut Part 02 disini yah.

Support Penulis, Untuk beli susu anak gan. Disini atau Disini. Terimakasih
Saya butuh bantuan teman-teman semua jika berkenan:
Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya dalam situasi kesulitan finansial. Jika anda atau ada teman sanak saudara yang membutuhkan jasa service, Translate, Transkrip Audio/Video atau butuh membuat Subtitle untuk sebuah video, podcast, wawancara dll. Silahkan kontak saya langsung. Mohon infokan kepada teman-teman anda jika berkenan, terimakasih.
--------------------
Side Effect
- Andy (Misteri Horror)
- Kemelekatan (Inspirasi)
- Anto: Secangkir Kopi (Misteri)

submitted by DigitalChildish to indonesia [link] [comments]


2023.09.26 06:37 dane17eduard Berbagi pengalaman membuat SIM di Kota Bandung

pagi komodos!
mau berbagi aja pengalaman bikin SIM C di Bandung, mudah2an berguna buat komodos Bandung yang mau bikin SIM juga
buat momod kalo flairnya kurang sesuai langsung kasih tau aja yah biar nanti saya edit

Sedikit background, pada awalnya saya ingin menjalani semua proses secara resmi dan tidak ingin terlibat dengan hal2 seperti menggunakan jasa calo ataupun sogok menyogok. Jadilah saya datang ke satpas minggu lalu hari selasa dengan pola pikir seperti itu. Saya tiba sekitar pukul 8.30, di depan gerbang ada pak pol yang berjaga. Saya bilang aja "mau bikin SIM", pak pol langsung bertanya "mau tes dulu apa langsung foto?". Sejujurnya gak kaget sih dengan pertanyaannya, tapi karena baru kali ini merasakan sendiri jadi saya tertawa aja dalam hati. Saya jawab "tes dulu pak", lalu pak pol balas "yaudah tes kesehatan sama psikologi dulu, belok kiri terus nanti masuk ke gang di seberang". Oke saya turuti arahannya.
Setelah jalan sebentar, saya sampai di tempat tes kesehatan. Oh iya saya datang ini bener2 gak bawa apa2, jadi waktu di tes kesehatan saya baru tau ternyata harus bawa fotokopi KTP. Yang bikin saya kaget itu pas ngeliat persis di depan rumah tempat tes kesehatan ini ada bapak yang jaga mesin printephotocopier, kayaknya udah tau kalo pasti dibutuhin. Jadi saya langsung fotokopi KTP di situ, 2 lembar aja bayar 2 ribu. Setelah itu saya masuk ke ruangan.
Di ruangan itu tes kesehatannya menurut saya sangat singkat. Karena dulu saya juga pernah ikut tes kesehatan di puskesmas, jadi saya punya perbandingan pengalamannya. Di tempat ini, tes kesehatannya cuma ditanya tinggi dan berat badan, diukur tensi, dan tes buta warna saja. Untuk tes ini saya harus membayar 65 ribu, sangat mahal dibandingkan waktu tes kesehatan di puskesmas yang cuma 10 ribu saja (walaupun yang di puskesmas udah lama sih sekitar tahun 2018).
Setelah tes kesehatan saya lanjut ke tes psikologi, yang menurut saya sangat2 aneh dan tidak masuk akal. Untuk mendaftar tes psikologi ini saya harus membayar 70 ribu. Tesnya sangat2 sederhana, bahkan menurut saya tidak layak disebut tes psikologi. Dulu waktu saya kuliah tes psikologi itu sangat lama, bisa memakan waktu paling tidak 3 jam. Tetapi di sini saya mengerjakan tesnya cuma sekitar 10 menit, setelah itu diperiksa tidak sampai semenit dan diberikan ke saya kalau hasilnya lulus. Di sini juga saya cuma bisa tertawa dalam hati.
Oke kedua proses ini sudah selesai, berarti saatnya masuk ke satpas. Saya langsung masuk dan mendaftarkan diri, hasil kedua tes saya dicek, kemudian pengambilan foto, sampai akhirnya masuk ke ruangan tes teori menggunakan komputer. Sepanjang proses ini semua tidak ada masalah dan lancar2 saja. Tetapi ketika tes teori ini ada sesuatu yang menurut saya cukup lucu, yaitu saat mengerjakan tes, ternyata ada soal tes yang berulang, jadi saya pikir "wah enak juga ini jadi gampang tinggal pilih jawaban yang sama". Selesai tes langsung keluar hasilnya menyatakan saya lulus, saya kemudian disuruh keluar ruangan dan menunggu peserta lainnya.
Nah di momen ini lah mulai pengalaman yang uniknya. Sesaat setelah saya keluar, ada seorang bapak2 yang keluar mengikuti saya karena dia juga lulus tes teori, sebut saja bapak A. Kami jadi mengobrol sambil menunggu yang lainnya. Dia bercerita beberapa hal seperti waktu mau masuk dia sempat nanya2 ke calo "berapa kalo mau langsung jadi", calonya menjawab "850 ribu tapi tes kesehatan dan psikologi sendiri"; dulu sekali dia bilang waktu bikin SIM dia nembak bayarnya sekitar 500 ribu sudah termasuk tes kesehatan. Dia juga memperlihatkan ke saya sertifikat mengemudi kendaraan beroda dua yang dia pikir menjadi syarat untuk membuat SIM C.
Di sini kami menunggu cukup lama, mungkin sekitar 20 menit sebelum akhirnya disuruh petugas ke ruangan lain untuk menunggu lagi. Kali ini saya pikir akan menunggu untuk tes simulator karena saya melihat motor2an di depan komputer yang sedang memperlihatkan screen saver windows XP. Di sini pun kami menunggu cukup lama untuk sesuatu yang tidak jelas. Tidak ada peserta yang sedang mengikuti tes simulatornya dan kami cuma bisa terdiam tanpa ada yang memberikan arahan.
Akhirnya setelah sekitar 20 menit juga, tiba2 kami disuruh pergi keluar untuk mengikuti tes praktek. Saya cukup kaget karena sebelum saya berniat untuk membuat SIM, saya sempat bertanya2 ke teman saya dan dia bilang ada tes simulator dan cukup sulit karena motor2annya pakai kopling. Walaupun kaget saya juga merasa lega karena saya jelas tidak bisa menggunakan motor kopling, jadi bisa langsung tes praktik yang menggunakan motor matic.
Sebelum memulai tes petugasnya bilang kalau kesempatannya cuma sekali, kalau gagal baru bisa mengulang lagi minggu depan. Saya harus mengakui bahwa saya hanya pernah beberapa kali saja mengendarai motor, bisa dibilang saya sama sekali tidak bisa mengendarai motor. Jadi walaupun trek tes prakteknya sekarang jauh lebih mudah, saya langsung gagal di bagian memutar balik. Ternyata orang2 yang mengikuti tes praktik di satu batch saya ini gagal semua, termasuk si bapak A, jadi petugasnya bilang semacam "nanti jam 1 balik lagi ke sini boleh coba lagi". Saat ini waktu menunjukkan sekitar pukul 11.30. Karena masih lama sebelum pukul 13, saya mengunjungi kantin untuk makan siang.
Sekitar pukul 12.30, saat saya sedang duduk menunggu di sebuah ruangan indoor dekat tempat tes praktek, bapak A datang ke ruangan yang sama dan duduk dekat dengan saya. Kali ini kami tidak kembali mengobrol, saya hanya senyum ke arah si bapak sambil mengangguk. Tidak lama kemudian, petugas tes praktik tadi masuk ke ruangan ini juga dan duduk dekat si bapak lalu mereka mengobrol dengan bahasa sunda yang saya sama sekali tidak mengerti.
Setelah mereka mengobrol, bapak A kemudian menghampiri saya dan mengatakan "kamu mau ikut saya gak? cukup bayar 100 aja sama petugas ini, gak usah ikut tes praktek lagi nanti langsung cetak". Saya cukup kaget mendengar ini. Seketika pola pikir saya di awal yang niatnya mau mengikuti keseluruhan secara resmi runtuh, saya langsung mengangguk2 ke bapak A dan bilang "boleh pak". Setelah memberikan 100 ribu ke petugas, dokumen kami langsung disisihkan dan kami disuruh pergi ke loket pembayaran cetak SIM. Dari sini semua kembali berjalan mulus, kami berdua akhirnya mendapatkan SIM C kami dan setelah keluar dari satpas, kami berpamitan.
Perlu saya beritahu bahwa dulunya saya adalah orang yang tidak suka bersosialisasi. Saya merasa sangat tidak nyaman untuk mengobrol dengan random stranger. Tetapi saya memutuskan untuk berubah ketika saya mulai bekerja sekitar 2 tahun lalu. Dan pada hari saya membuat SIM ini saya memetik buahnya, walaupun ini bukan merupakan perbuatan yang benar, tetapi saya cukup senang bisa langsung mendapatkan SIMnya tanpa harus mengulang tes lagi dan cukup membayar harga yang tidak terlalu mahal dibanding calo di depan.
Sekian cerita saya. Terima kasih sudah membaca sampai habis! Sekarang saya mau latihan mengendarai motor lagi sampai benar2 lancar.
submitted by dane17eduard to indonesia [link] [comments]


http://rodzice.org/